Persib Tanggapi Kemungkinan Liga 1 Bergulir Akhir Agustus
Thursday, 08 July 2021 | 19:23
Foto: Dok. Persib Bandung
Berdasarkan masukan banyak klub, Kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 lebih bagus digelar akhir Agustus. Itu mengingat adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 3-20 Juli demi menekan angka positif Covid-19. Jika liga dimulai akhir Juli, persiapan dianggap tak maksimal karena banyak klub yang meliburkan latihan bersama selama PPKM.
Persib melalui Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono, ikut mendukung kick-off Liga 1 dimulai dua atau empat minggu setelah PPKM selesai. Teddy menilai tim butuh waktu untuk kembali berlatih mempersiapkan segalanya dengan latihan bersama di lapangan.
“Itu memang dibahas di meeting Jumat lalu, klub-klub usul bahwa kick-off dilakukan dua sampai empat minggu setelah PPKM. Kami mendukung bahwa kick-off mulai antara dua sampai empat minggu seyelah PPKM. Tim kan perlu latihan lagi karena selama PPKM kan tidak bisa berlatih secara tim,” papar Teddy.
Ia berharap masyarakat bisa patuh disiplin protokol kesehatan dan mantaati himbauan PPKM. Ini demi kepentingan bersama supaya kehidupan bisa berjalan normal dan Covid-19 bisa terkontrol. Dengan itu sepakbola bisa kembali dinikmati seperti menonton langsung ke stadion nantinya.
“Kami menghimbau masyarakat supaya mentaati peraturan PPKM dan menjalankan prokes, supaya pandemi ini bisa segera mereda dan terkontrol, sehingga aktivitas masyarakat bisa segera normal, termasuk kegiatan sepakbola,” harap Teddy.
Tak lupa vaksinasi Covid-19 harus terus digalakan pemerintah kepada masyarakat. Ini dianggap satu jalan guna memerangi virus yang telah mencederai berbagai sektor ekonomi dunia. “Kita termasuk media harus membantu pemerintah menghimbau masyarakat, termasuk untuk bisa mengikuti vaksin karena vaksin sangat penting untuk kita semua,” papar Teddy.


Foto: Dok. Persib Bandung
Berdasarkan masukan banyak klub, Kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 lebih bagus digelar akhir Agustus. Itu mengingat adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 3-20 Juli demi menekan angka positif Covid-19. Jika liga dimulai akhir Juli, persiapan dianggap tak maksimal karena banyak klub yang meliburkan latihan bersama selama PPKM.
Persib melalui Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono, ikut mendukung kick-off Liga 1 dimulai dua atau empat minggu setelah PPKM selesai. Teddy menilai tim butuh waktu untuk kembali berlatih mempersiapkan segalanya dengan latihan bersama di lapangan.
“Itu memang dibahas di meeting Jumat lalu, klub-klub usul bahwa kick-off dilakukan dua sampai empat minggu setelah PPKM. Kami mendukung bahwa kick-off mulai antara dua sampai empat minggu seyelah PPKM. Tim kan perlu latihan lagi karena selama PPKM kan tidak bisa berlatih secara tim,” papar Teddy.
Ia berharap masyarakat bisa patuh disiplin protokol kesehatan dan mantaati himbauan PPKM. Ini demi kepentingan bersama supaya kehidupan bisa berjalan normal dan Covid-19 bisa terkontrol. Dengan itu sepakbola bisa kembali dinikmati seperti menonton langsung ke stadion nantinya.
“Kami menghimbau masyarakat supaya mentaati peraturan PPKM dan menjalankan prokes, supaya pandemi ini bisa segera mereda dan terkontrol, sehingga aktivitas masyarakat bisa segera normal, termasuk kegiatan sepakbola,” harap Teddy.
Tak lupa vaksinasi Covid-19 harus terus digalakan pemerintah kepada masyarakat. Ini dianggap satu jalan guna memerangi virus yang telah mencederai berbagai sektor ekonomi dunia. “Kita termasuk media harus membantu pemerintah menghimbau masyarakat, termasuk untuk bisa mengikuti vaksin karena vaksin sangat penting untuk kita semua,” papar Teddy.

aneh atuh nya pandemi teh mani kacida….
Tuntungna mah moal jadi, percaya liga indonesia loba di politikeun, nu penting duit.
Semoga bs cepet pulih iyeu pandemi,geus kangen nonton Persib.