Persib Tak Berminat Rekrut Pemain U-20 Brasil
Wednesday, 02 September 2020 | 19:08
Klub Liga 1 ramai merekrut pemain asing U-20. Arema FC contohnya merekrut Hugo Guilherme dan Pedro Henrique Bartoli. Persija sedang menyeleksi asing Brasil U-20 Thiago Apolina Pereira dan Maike Henrique Irine de Lima. Sementara Madura United memilih Robert Junior Rodriguez Santos.
Fenomena tersebut menjadi spekulasi bahwa mereka disiapkan sebagai investasi instant Tim Nasional Indonesia yang akan mentas di Piala Dunia U-20 sebagai tuan rumah. Cara naturalisasi adalah jalan pintas terlebih Liga 1 tahun ini degradasi dihapuskan membuat setiap klub seperti tak punya beban.
Persib tak berminat melakukan hal itu, mereka mempercayakan pemain muda kepada bibit-bibit lokal yang telah dibina dari jenjang Akademi Persib hingga Diklat Persib. Toh beberapa pemain jebolan Diklat Persib terbukti mampu mentas dan bersaing di kasta tertinggi liga dan beberapa diantaranya menjadi langganan Timnas.
“Enggak (tertarik), kita kan mengutamakan bibit lokal kita dari Diklat, karena kan kita memprioritaskan kepada pemain lokal kita, kalau enggak untuk apa kita punya diklat. Jadi ya memang kita punya diklat untuk membina bibit-bibit lokal dan Indonesia. Jadi kita pakai,” beber Direktur Persib Teddy Tjahjono.
Ia mengaku tak pernah ditawari juga enggan menerima tawaran tersebut. Teddy menegaskan prioritasnya kepada pembinaan dari tim sendiri. “Saya enggak tahu dan engga pernah ada (yang menawari), kita prioritasnya kan diklat lokal,” kata Teddy.
Skuat Maung Bandung juga sudah memenuhi slot empat pemain asing Geoffrey Castillion, Wander Luiz, Nick Kuipers, dan Omid Nazari. Hingga tidak mungkin mereka mendatangkan lagi pemain asing. Selain itu, saat ini pelatih Robert Alberts tengah memantau tiga pemain dari Persib U-20 yang diproyeksikan mengisi skuat senior berkompetisi di Liga 1.
Tiga pemain diantaranya Ardi Maulana, Ravil Shandyka, dan Saiful. Mereka sudah mengikuti latihan sejak pertengahan pekan lalu. Tambahan pemain U-20 dianggap perlu mengingat Beckham Putra yang bulak balik dipanggil Timnas, dan hanya menyisakan Mario Jardel pemain yang berusia U-20.

Klub Liga 1 ramai merekrut pemain asing U-20. Arema FC contohnya merekrut Hugo Guilherme dan Pedro Henrique Bartoli. Persija sedang menyeleksi asing Brasil U-20 Thiago Apolina Pereira dan Maike Henrique Irine de Lima. Sementara Madura United memilih Robert Junior Rodriguez Santos.
Fenomena tersebut menjadi spekulasi bahwa mereka disiapkan sebagai investasi instant Tim Nasional Indonesia yang akan mentas di Piala Dunia U-20 sebagai tuan rumah. Cara naturalisasi adalah jalan pintas terlebih Liga 1 tahun ini degradasi dihapuskan membuat setiap klub seperti tak punya beban.
Persib tak berminat melakukan hal itu, mereka mempercayakan pemain muda kepada bibit-bibit lokal yang telah dibina dari jenjang Akademi Persib hingga Diklat Persib. Toh beberapa pemain jebolan Diklat Persib terbukti mampu mentas dan bersaing di kasta tertinggi liga dan beberapa diantaranya menjadi langganan Timnas.
“Enggak (tertarik), kita kan mengutamakan bibit lokal kita dari Diklat, karena kan kita memprioritaskan kepada pemain lokal kita, kalau enggak untuk apa kita punya diklat. Jadi ya memang kita punya diklat untuk membina bibit-bibit lokal dan Indonesia. Jadi kita pakai,” beber Direktur Persib Teddy Tjahjono.
Ia mengaku tak pernah ditawari juga enggan menerima tawaran tersebut. Teddy menegaskan prioritasnya kepada pembinaan dari tim sendiri. “Saya enggak tahu dan engga pernah ada (yang menawari), kita prioritasnya kan diklat lokal,” kata Teddy.
Skuat Maung Bandung juga sudah memenuhi slot empat pemain asing Geoffrey Castillion, Wander Luiz, Nick Kuipers, dan Omid Nazari. Hingga tidak mungkin mereka mendatangkan lagi pemain asing. Selain itu, saat ini pelatih Robert Alberts tengah memantau tiga pemain dari Persib U-20 yang diproyeksikan mengisi skuat senior berkompetisi di Liga 1.
Tiga pemain diantaranya Ardi Maulana, Ravil Shandyka, dan Saiful. Mereka sudah mengikuti latihan sejak pertengahan pekan lalu. Tambahan pemain U-20 dianggap perlu mengingat Beckham Putra yang bulak balik dipanggil Timnas, dan hanya menyisakan Mario Jardel pemain yang berusia U-20.
