Persib Surati LIB dan PSSI Terkait Teror Kelompok Suporter di Malang
Wednesday, 31 July 2019 | 16:30
Persib Bandung melakukan protes melalui surat yang mereka kirimkan kepada operator kompetisi PT. Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI. Terkait kekurang sigapan Panpel Arema yang tidak memberikan rasa nyaman kepada tim tamu.
Persib mendapatkan teror usai melaksanakan latihan resmi Senin (29/7) sore di Stadion Kanjuruhan. Beberapa orang terlihat menyerang bus yang dipakai Persib dengan beberapa petasan.
Kejadian berlanjut dini harinya, sekelompok suporter menyalakan kembang api dan petasan pada Selasa dini hari pada hari pertandingan. Membuat terganggu para pemain Persib hingga tidak bisa beristirahat dengan baik.
“Bukan alasan karena kami kalah tapi karena ada insiden sebelum pertandingan. Alasan kami melayangkan protes karena pemain tidak bisa tidur di hotel tadi malam, saya yakin itu bukan Aremania karena saya respek pada mereka, tapi itu hooligan,” sebut Robert Rene Alberts pelatih Persib.
“Mereka melemparkan petasan pada kami setelah latihan dan melanjutkannya di tengah malam. Lalu saya pergi ke lobby dan tidak melihat ada polisi di sana,” lanjut Robert menerangkan, kejadian itu dipublikasikan dirinya melalui akun instagram @robertrenealberts.
Robert menerangkan kondisi serupa terjadi di kota lain. Yakni ketika Persija diteror sekelompok suporter di Makassar menjelang pertandinga final Piala Indonesia di Stadion Andi Mattalatta. PSSI memutuskan untuk menunda jadwal berdasarkan laporan protes manajemen Persija, hingga Persib ingin melihat seperti apa reaksi PSSI terhadap situasi yang sama.
“Insiden serupa terjadi di kota lain pekan ini hingga laga dibatalkan dan ditunda, jadi kami akan mengirim surat pada PSSI soal apa yang terjadi,” terang Robert.

Persib Bandung melakukan protes melalui surat yang mereka kirimkan kepada operator kompetisi PT. Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI. Terkait kekurang sigapan Panpel Arema yang tidak memberikan rasa nyaman kepada tim tamu.
Persib mendapatkan teror usai melaksanakan latihan resmi Senin (29/7) sore di Stadion Kanjuruhan. Beberapa orang terlihat menyerang bus yang dipakai Persib dengan beberapa petasan.
Kejadian berlanjut dini harinya, sekelompok suporter menyalakan kembang api dan petasan pada Selasa dini hari pada hari pertandingan. Membuat terganggu para pemain Persib hingga tidak bisa beristirahat dengan baik.
“Bukan alasan karena kami kalah tapi karena ada insiden sebelum pertandingan. Alasan kami melayangkan protes karena pemain tidak bisa tidur di hotel tadi malam, saya yakin itu bukan Aremania karena saya respek pada mereka, tapi itu hooligan,” sebut Robert Rene Alberts pelatih Persib.
“Mereka melemparkan petasan pada kami setelah latihan dan melanjutkannya di tengah malam. Lalu saya pergi ke lobby dan tidak melihat ada polisi di sana,” lanjut Robert menerangkan, kejadian itu dipublikasikan dirinya melalui akun instagram @robertrenealberts.
Robert menerangkan kondisi serupa terjadi di kota lain. Yakni ketika Persija diteror sekelompok suporter di Makassar menjelang pertandinga final Piala Indonesia di Stadion Andi Mattalatta. PSSI memutuskan untuk menunda jadwal berdasarkan laporan protes manajemen Persija, hingga Persib ingin melihat seperti apa reaksi PSSI terhadap situasi yang sama.
“Insiden serupa terjadi di kota lain pekan ini hingga laga dibatalkan dan ditunda, jadi kami akan mengirim surat pada PSSI soal apa yang terjadi,” terang Robert.

Diluar daripada itu
K O S O N G K A N
sampai menejemen lebih baik
Komentator dr investor nu hayang ngarebut persib
Tah bobotoh menejemen bijil. Heuheu
Bukan tidak mau pemain berkualitas seperti tim lain, tapi kemampuan birokrasi, kemampuan bernegosiasi dari manjmen Persib yg rendah…akhirnya dari tahun ke tahun ya seperti ini…terkecuali kalau ada pemain yg ngebet pengen ke Persib, baru pemain tersebut bisa didapat manjemen jadi terbantu….ngurus pengajuan naturalisasi pemaen oge teu bisaeun, pokona eleh ku manjemen tim lain, kot lalancar….sedih…sedih…antukna Persib jadi kieu…
nu aya cuana dinuris nu eweuh sabodo teuing
aya berita kantor sulanjana di gendiir ku endog jeung tomat.
kagok edan urg tinggang make ban corsa penyedap sasesatan indoput skalian tuman teuig da wkwkwkwk
Persib salah asuhan…wkwkwk..
Kdu na kwas tatanga vs psm nolak maen tpi teu di wo mlah ratu tisha ngajdwal ulang tah !
Mending batal main jg wo dri pd wiwirang gede kieu mh
Putaran 2 giliran singo gelo ka bandung. Jeuleukeun moal bisa sare sapeuting jeput ku aing di teror.
minijimin tetangga lbih cerdas.. daripada bubuk mening WO.., ternyata teu WO.. PSSI NU AING..
Geus teu kudu diwaleus lah, jadi mun didieu persib nu meunang geunah ngajeujeulehna, saheunteuna bobotoh meunang sportif tibatan supporter banci nu ngaganggu sare batur
Alus lurr
Satuju, mun urang ngabales naon bedana jeung singa gelo..urang kudu leuwih sportif.
Sa7 urg mh usul bopi liga di stop lah loba teing kaaus teu fair play !
S E D I H….nenjo PERSIB…
Cik usir benalu ..teh…
Kuswara…Teddy…maneh urang mana?
Urang tenjo keun ka singo gelo yen bobotoh teh jalmina sarantun…
Leres lur….