Connect with us

Berita Persib

Persib Siapkan Trisula Untuk Laga Kandang

Published

on

Ada kemungkinan pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman melakukan perubahan formasi permainan untuk menghadapi PSPS Pekanbaru di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (27/2). Janur tampak mempersiapkan anak asuhnya dengan pola permainan 4-3-3.

Hal itu terlihat dari sesi latihan Senin (25/2) pagi tadi di Lapangan Pusdikpom Cimahi. Janur membagi timnya menjadi 2 kelompok untuk game internal. Tim yang menggunakan rompi kuning, kemungkinan besar adalah komposisi pemain yang diproyeksikan menjadi pemain inti.

Tim kuning beranggotakan Abanda Herman, Maman Abdurahman, Supardi dan Tony Sucipto di barisan belakang. Tiga pemain di lini sentral adalah Firman Utina, Hariono dan M Ridwan. Sedangkan trisula penyerang ditempati Dzumafo Epandi, Kenji Adachihara dan Sergio Van Dijk.

Beberapa waktu, Janur pun sempat menyebut kemungkinan dirinya menurunkan 3 penyerang sekaligus. “Dengan masuknya Sergio (ke skuad Persib), bukan tidak mungkin kita pakai 3 penyerang atau trisula. Tapi itu kalau untuk laga kandang,” sebut Janur saat SVD baru resmi bergabung dengan Persib.

Tiga penyerang sekaligus di lapangan pun pernah dilakukan Janur pada laga terakhir melawan Mitra Kukar (21/2) lalu. Hanya saja, tidak dilakukan sejak awal pertandingan. Janur menurunkan duet Dzumafo-SVD sebagai starter. Namun di menit ke-63, Janur menarik Atep dan memasukkan Kenji, tetapi hasilnya belum maksimal. Persib tidak bisa mengejar ketertinggalan dan kemudian kalah 2-4.

Kembali ke latihan pagi tadi, sebelum game internal, Janur memberikan materi latihan serangan dan pertahanan. Janur mengasah daya serang Persib dengan serangan dari kedua sayap dan diakhiri dengan umpan silang ke depan gawang.

Untuk pertahanan, 4 defender Persib, Abanda, Maman, Naser dan Aang mendapat materi khusus. Keempatnya fokus pada antisipasi serangan cepat dan bola-bola silang. Selain itu, Janur pun terlihat melakukan koreksi mengenai jarak antar pemain agar tidak terlampau jauh.

Didekati setelah sesi latihan, Janur memilih bungkam dan enggan berkomentar apapun. Dalam 3 hari ini, pelatih asal Majalengka ini memang minim mengeluarkan statement-nya.

Advertisement
55 Comments

55 Comments

  1. riyan

    26/02/2013 at 10:28

    kalem aah. ulah pada ngabahas nu te lares. nupenting mah persib maen aluz jeng menang ayena mah. ken wae nu entos”. dha madrid oge aya eleh”a ghan te kie” teing.

  2. bobotoh bekasi

    26/02/2013 at 10:52

    naha persib teu maen di jalak harupat wae dulur? meni lebar pemain bintang maen di lapang galeyan munding aduh era eunk, tapi keun we ketang ari ieu lapang jadi salah sahiji syarat keur persib meunang mah, maenya we PBR ge bisa meunang lawan PERSIJABRIG di lapang ieu mah. sok ah gera piriwit sit…

  3. dt wonk crb

    26/02/2013 at 11:34

    strategi dipost di laman ni,tim lawan jg bsa antisipasi dech…
    yg pnting kolektifitas yg ditingkatkn.
    stujuuu…?

  4. si jalu

    26/02/2013 at 11:49

    Ceuk aing mah saruakeneh, rek srategi kumaha2 oge. Soalna lawan oge aya pelatihna. nu pentingmah si janur teh kudu mikir kumaha cara ngarah pemain di lapangan ngenah maen, lain bingung, leles.
    lamun geus di lapangan cukup mere kapercayaan ka anu main.
    inget omongan bah mamic.
    DILAPANGAN SEMUA BIASA SAJA TERJADI.

  5. Rayhan

    26/02/2013 at 12:02

    penting pisan lapanganana di Si Jalak Harupat. di siliwangi mah upami hujan, mpun pisan…

  6. Riswanto

    26/02/2013 at 12:10

    Persib harus benahi lini belakang

  7. juing

    26/02/2013 at 12:35

    moal seuer komentar sieu eleh deui,,,,,

  8. Jurig persib berasal dari neraka jahanam

    26/02/2013 at 12:38

    Ganti platih atuh anjing lah.kunu ges pengalaman..da s janurmah can berpengalaman kanu ngalatih.?.aing kange persib juara..anjink.hayang modol deih ah.

  9. Abie

    26/02/2013 at 12:44

    Strategi?????hahaha,,, Kan tibaheula oge ngomong kitu tp ngan omdo doank ari geus di lapang mah nghuleng ngaraga meneng bari garo garo teu ateul.

    Eleh mundur kang mumpung karek sababaraha kali maena.

  10. sukiem

    26/02/2013 at 13:31

    pecat si janur jeung si messi palsu!!!harga mati

  11. saepudin

    26/02/2013 at 13:41

    dek kieu dek kitu strategi na nu penting meunang
    BRAVO PERSIB!!®

  12. dudi

    26/02/2013 at 13:49

    ayeuna tinggal d undi saha nu kabagean gol bunuh diri

  13. bobotoh sajati

    26/02/2013 at 15:10

    percuma pelatih alus ge contohna pbr platih alus ge angger weh elehan wae ?
    pokona hidup persib sing menang laga kandang

  14. Isra

    26/02/2013 at 16:49

    kunaon persib hese juara? kusabab loba teing gonta ganti wae pamaen jng pelatih. tina 6 taun katukang nu sring juara persipura jng sriwijaya ge teu loba gontaganti pemaen. paling nmbah tawa gnti ngan 2-3 pamaen. ngarana ngabangun tim teh teu aya nu instan kedah proses hela. alus keneh pbr, ngontrak pltih jng pmaen jngka pnjang ayena loba eleh ge tenang2 tapi pamaen ngorana gs lumayan tingali we 2-3 taun kaharep pasti metik hasilna..

  15. joher tasik

    26/02/2013 at 19:09

    kahatur bapak PELATIH bobotohmah teu butuh stagmen,rek formasi kumaha wae og kuma dinya,rek di obral dina media PERSIB rek make formasi naon og paduli,nu pentingmah kanyataan di lapangan,keun w eleh og ari maenna alus jeung perjuanganna hademah da geus usaha eta og,lain ieumah maenteh siga nu keur latihan keneh,engke geus eleh kakara ngomentar biasana kie janur ngomongna “PERMAINAN SEIMBANG CUMAN LAWAN LAGI ON FIRE DAN WASIT blablabla”kitu biasana og,BOSEN.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Passos Beri Kesempatan Dua Kiper Muda Ikut Tim Senior

Avatar photo

Published

on


Luizinho Passos memberikan kesempatan dua penjaga gawang muda jebolan akademi Persib. Sheva Sangga sudah gabung latihan bersama tim senior dan satu pemain lain, Fitrah Maulana kini masih berada di Qatar bersama Persib U-17. Luizinho Passos pun menjelasakan kenapa memilih dua nama itu untuk naik kelas ke tim utama.

“Saya suka semua, postur itu sangat penting tapi yang tak kalah penting dari kiper adalah mentalitas dan saya sangat senang terhadap Sheva karena punya postur bagus dan juga mentalitas bagus, itu penting bagi penjaga gawang,” ujar pelatih kiper Persib ini di Stadion Sidolig, Kamis (8/6).

Pelatih kiper asal Brasil tersebut juga menegaskan tidak akan merekrut penjaga gawang baru dari klub lain musim ini. Dirinya sudah merasa puas dengan komposisi kiper di tim Persib sekarang. Dia menilai talenta yang dimiliki Teja Paku Alam dan kawan-kawan sudah cukup baginya.

“Tidak, saya tidak berpikiran tentang itu. Saya sangat senang dengan kiper yang berada di sini dan saya rasa memang butuh progres selalu. Tapi saya tidak berpikir untuk membawa kiper (baru),” ujar mantan pelatih kiper Borneo FC tersebut.

Passos sendiri punya penilaian positif untuk para kiper jebolan tim akademi Persib. Karena banyak penjaga gawang yang punya potensi dan bisa jadi tulang punggung untuk masa depan. Metode latihannya pun bagus karena dia sudah melakukan coaching clinic untuk pelatih kiper akademi.

“Pertama kami ingin memberikan selamat bagi tim akademi Persib karena melakukan tugas dengan baik. Saya senang dengan pelatihan kiper di sana. Sebelum saya libur ke Brasil saya melakukan pelatihan untuk seluruh kiper Persib Bandung dan saya suka karena ada banyak kiper bagus untuk masa depan. Persib butuh kiper-kiper itu untuk masa depan. Saya membawa dua kiper itu karena bagus untuk masa depan,” ujarnya.

Namun untuk Sheva dan Fitrah menurut Passos belum akan dikontrak untuk musim ini tapi hanya dilibatkan dalam latihan. “Iya ada Teja, Fitrul, Reky dan Satrio. Saya membawa dua kiper untuk belajar dan berkembang hari demi hari. Saya rasa penting bagi mereka untuk berlatih bersama penjaga gawang senior,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Progres Kinerja Kiper Persib Dapat Apresiasi Passos

Avatar photo

Published

on


Para penjaga gawang Persib sudah mulai digenjot latihan bersama di bawah komando Luizinho Passos. Kinerja Teja Paku Alam dan kawan-kawan pun mendapat apresiasi positif dari sang pelatih kiper. Meski belum maksimal tapi dia optimis anak asuhnya bisa siap tempur saat liga dimulai.

“Kami akan memasuki pekan kedua untuk latihan dan saya lihat kiper di latihan ada progres bagus. Tentunya masih butuh waktu untuk berkembang di latihan dan di laga uji coba. Tapi kami juga masih punya waktu sebelum memulai liga bagi kiper untuk berada dalam performa terbaik di latihan,” ujarnya saat diwawancara di Stadion Sidolig, Kamis (8/6).

Para kiper Persib sendiri dikatakan Passos sudah mulai berlatih sejak pekan lalu. Menurutnya itu jadi bentuk kerja keras dari anak asuhnya untuk membenahi performa musim lalu yang kurang maksimal. Mengingat gawang pada kompetisi Liga 1 2022/2023 kebobolan hingga 50 gol.

“Ya karena kami bekerja keras dan kami di liga musim lalu bukan buruk tapi saya mau performa lebih dari mereka dan kualitas yang lebih tinggi. Karena ada banyak kiper yang bagus di sini, Teja, Reky dan Fitrul memiliki potensi dan saya bawa dua kiper dari akademi Sheva dan saya menunggu Fitrah datang ke sini,” ujar Passos.

Dalam sesi latihan bersama, memang belum terlihat sosok Reky Rahayu. Passos menyampaikan bahwa sang kiper masih menunggu surat dari kesatuannya. “Reky butuh surat dari Angkatan Laut untuk bisa datang ke sini. Saya rasa besok atau lusa dia bisa datang kesini untuk mulai berlatih bersama semua kiper,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Zalnando Ungkap Kendalanya dalam Persiapan Pramusim

Avatar photo

Published

on

Zalnando sudah menjalani latihan secara penuh dalam persiapan Persib menatap Liga 1 2023-2024, mulai Senin (5/6/2023). Sempat absen lama karena cedera dislokasi engkel yang sebabkan tulang fibula patah, Zalnando berlatih mengembalikan sentuhannya dengan bola.

Tak ragu pemain asal Cimahi itu melahap seluruh menu latihan termasuk game internal. Namun, Zalnando mengungkapkan kendalanya, karena kondisi engkel kaki kiri belum sama kuatnya dengan engkel kaki kanan. Ya, selama kaki kirinya harus rest total untuk pemulihan, kaki kanan menjadi tumpuan dan ia latih.

“Ya kondisi engkel kanan dan kiri belum sama kuatnya, masih ada ngilu-ngilu dikit. Tapi itu semakin hari ngilunya semakin hilang seiring berjalannya latihan,” ungkap Zalnando.

Pemain yang pernah berlatih di program SAD Uruguay ini tidak mau trauma menjadi penghalangnya untuk kembali mendapatkan kepercayaan pelatih. Sehingga, trauma tersebut ia hilangkan hingga tak ragu menendang kencang dengan kaki spesialisnya (kidal).

“Trauma mah enggak ada, enjoy saja latihan. Fisik juga tetap dijaga, enggak ada masalah. Kan soalnya dikasih program sebelum latihan (selama akhir Mei),” urainya.

Zalnando optimis bisa mendapatkan lagi performa terbaik untuk kembali ke kompetisi. Ia sudah sangat rindu akan atmosfer pertandingan yang disaksikan Bobotoh.

“Optimis, harus optimis bisa ikut liga, tapi yang penting saya benar-benar sudah pulih, enggak maksain. Tapi saya push terus di latihan, cuma saya target di latihan sudah lumayan,” paparnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending