Persib Siap Jajal PSM Meski Persiapan Tim Tidak Ideal
Tuesday, 01 February 2022 | 15:00
Persib Bandung bersiap meladeni PSM Makassar pada laga lanjutan Liga 1 2021/2022. Jeda antar laga yang singkat pun coba dimaksimalkan demi meraih tiga poin dan tetap berada di papan atas. Dikatakan Yaya Sunarya, persiapan tim lebih difokuskan pada pemulihan kondisi pemain.
Sebelumnya Persib baru bertanding kontra Persikabo 1973 pada Sabtu (29/1) lalu. Empat hari berselang, Mohammed Rashid dan kawan-kawan sudah harus bertanding kembali. Menurutnya meski persiapan tidak maksimal tapi motivasi untuk menang tetap tinggi.
“Jelang pertandingan besok kita sudah lakukan recovery training ketika setelah pertandingan selesai menghadapi Persikabo. Recovery training kita lakukan dengan membagi dua grup, yang satu conditioning recovery dan recovery training,” ujar Yaya dalam jumpa pers jelang laga.
“Kita sekarang masih fokus untuk recovery dan kita juga akan official training jam 5 sore di lapangan Samudera, mungkin itu saja persiapan kita buat pertandingan besok melawan PSM Makassar,” lanjut pria yang menjabat sebagai pelatih fisik di skuat Maung Bandung tersebut.
Ditegaskan Yaya bahwa Persib siap bertarung meski dalam kondisi yang tidak ideal. Sebelumnya tercatat sembilan pemain terpapar covid-19 dan harus menjalani karantina. Kebijakkan rotasi yang idealnya dilakukan ketika harus menghadapi jadwal padat tidak bisa diterapkan.
“Insya Allah kita sudah siap dan ingin melanjutkan tren yang kita buat dengan motivasi. Dengan pertandingan yang ketat seperti ini (masalah) recovery sebenarnya diatasi dengan rotasi, tetapi sayangnya kita tidak bisa lakukan. Tapi dengan motivasi yang tinggi semuanya bisa tertutupi Insha Allah,” lanjutnya.
Sementara itu, mengenai status terbaru dari pemain yang sebelumnya dinyatakan positif, Yaya belum memberi kabar pasti. Lantaran mereka baru akan menjalani tes lanjutan bersama tim medis klub. Sehingga tim medis yang menurut Yaya lebih kompeten memberikan penjelasan.
“Kondisinya selalu dipantau oleh tim medis kami dan hari ini mereka menjalani PCR test. Tapi mungkin selanjutnya akan disampaikan tim medis kami, karena kami juga harus berhubungan dengan tim medis yang ada di tim, jadi sama dokter Rafi dan dokter Alvin,” tukasnya.

Persib Bandung bersiap meladeni PSM Makassar pada laga lanjutan Liga 1 2021/2022. Jeda antar laga yang singkat pun coba dimaksimalkan demi meraih tiga poin dan tetap berada di papan atas. Dikatakan Yaya Sunarya, persiapan tim lebih difokuskan pada pemulihan kondisi pemain.
Sebelumnya Persib baru bertanding kontra Persikabo 1973 pada Sabtu (29/1) lalu. Empat hari berselang, Mohammed Rashid dan kawan-kawan sudah harus bertanding kembali. Menurutnya meski persiapan tidak maksimal tapi motivasi untuk menang tetap tinggi.
“Jelang pertandingan besok kita sudah lakukan recovery training ketika setelah pertandingan selesai menghadapi Persikabo. Recovery training kita lakukan dengan membagi dua grup, yang satu conditioning recovery dan recovery training,” ujar Yaya dalam jumpa pers jelang laga.
“Kita sekarang masih fokus untuk recovery dan kita juga akan official training jam 5 sore di lapangan Samudera, mungkin itu saja persiapan kita buat pertandingan besok melawan PSM Makassar,” lanjut pria yang menjabat sebagai pelatih fisik di skuat Maung Bandung tersebut.
Ditegaskan Yaya bahwa Persib siap bertarung meski dalam kondisi yang tidak ideal. Sebelumnya tercatat sembilan pemain terpapar covid-19 dan harus menjalani karantina. Kebijakkan rotasi yang idealnya dilakukan ketika harus menghadapi jadwal padat tidak bisa diterapkan.
“Insya Allah kita sudah siap dan ingin melanjutkan tren yang kita buat dengan motivasi. Dengan pertandingan yang ketat seperti ini (masalah) recovery sebenarnya diatasi dengan rotasi, tetapi sayangnya kita tidak bisa lakukan. Tapi dengan motivasi yang tinggi semuanya bisa tertutupi Insha Allah,” lanjutnya.
Sementara itu, mengenai status terbaru dari pemain yang sebelumnya dinyatakan positif, Yaya belum memberi kabar pasti. Lantaran mereka baru akan menjalani tes lanjutan bersama tim medis klub. Sehingga tim medis yang menurut Yaya lebih kompeten memberikan penjelasan.
“Kondisinya selalu dipantau oleh tim medis kami dan hari ini mereka menjalani PCR test. Tapi mungkin selanjutnya akan disampaikan tim medis kami, karena kami juga harus berhubungan dengan tim medis yang ada di tim, jadi sama dokter Rafi dan dokter Alvin,” tukasnya.

Kenapa teu cb lobi PT LIB utk tunda,
Ulah overconfidence karna sanjungan Bobotoh tibang menang vs Persikabo,
Kamari faktor keberuntungan euy, maen mah dibombardir,
Ke eleh ku PSM kara Covid jd alesan..
Kalau 9 pemain Persib terkena Omicron, sebaiknya jadwal pertandingan di revisi. Ini berbahaya bagi sebuah team
atuda ge aya libur pemain di bebaskeun, nya di bali mah clubing atuh urg di kitukeun mah haha …
sigah tatangga atuh sib, outbond arungjeram we liburana babarengan di bali mah balatak, nyaho LIB jeung pssi na teu eling jadwal padet fisik pamaen ka kuras, aya libur di pake ulin jarambah kamana meni, di tambah 2 striker anyar, can katingali acan hilal rek muka keran goal na geus libur panjang beunang covid, kocak sih … haha
yu semangat dan tetep realistis…laga di tunda teu bisa da aya aturanna
tong nyalahkeun nu geuring da saha nu hayang geuring
lamun ulin kaditu kadieu mah da sarua jelema siga urg2 normal
sing gera negatif we ayeuna mah jeung geura cageur…
SEMANGAT DAN REALISTIS kanggo pemaen jeung bobotoh
Semua pertandingan seperti final kalah atau seri maka akan ditinggal tim lain yang berburu juara. Ayolah Persib menangkan semua pertandingan apa pun caranya.
Klo bisa ditunda mending ditunda. Tapi klo dipaksa harus tampil, lillahitaala weh. jangan terlalu berharap dan menuntut byk karena hanya akan menambah beban pemain, anggap aja untuk menyeleksi pemain pelapis yg bisa dipertahankan di musim depan. Kamari lumayan sakituna mah, kecualii VISCARA dan abdul aziz ga kelihatan kontribusina