Persib Siap Antisipasi Jika Melawan Persija di Tempat Netral
Friday, 01 August 2014 | 20:39
Setelah dalam 2 bulan terakhir kompetisi Indonesia Super League ibarat ‘mati suri’ karena memasuki masa Pemilu Presiden, Piala Dunia dan Bulan Suci Ramadhan, dalam beberapa hari mendatang liga tertinggi sepakbola Indonesia tersebut akan kembali bergulir. Persib Bandung pun akan memulai kembali perjuangannya dalam menggapai gelar juara dengan bertandang ke markas sang seteru abadi, Persija Jakarta.
Rivalitas kedua tim memang kerap menyeret pihak lain untuk ikut terlibat. Seperti perseteruan kedua kelompok suporter masing-masing klub membuat pihak kepolisian harus turut campur karena tentu akan membahayakan masyarakat sipil. Untuk itu perizinan atas diselenggarakannya laga ini kerap terganjal, seperti yang sedang terjadi saat ini. Pihak kepolisian Polda Metro Jaya dikabarkan sulit menerbitkan izin pertandingan dan laga tersebut direkomendasikan untuk digelar di tempat netral.
Menanggapi hal tersebut pelatih Persib, Jajang Nurjaman mengatakan bahwa dirinya sudah mengantisipasi kemungkinan tersebut. Baginya Persib akan tetap siap jika hanya lokasi pertandingan yang diubah.
“Ya melihat kondisi dan situasi negara kita, sudah berpikir ke arah sana. Kalau pindah dan jadwalnya sama saya rasa tidak masalah karena dari awal kita sudah siap untuk pertandingan away. Jadi ga terlalu berbeda,” ujarnya saat diwawancara di Mess Persib.
Pelatih yang akrab disapa Janur tersebut tetap menilai Persija adalah tim yang berbahaya dimanapun mereka bertanding. Baginya setiap tim selalu mempunya motivasi berlipat kala menghadapi Persib. Di pertemuan terakhir pun Persija sukses menahan imbang Persib 0-0 di Stadion Si Jalak Harupat. Di musim lalu juga Persib hanya bermain 1-1 ketika bertanding di tempat netral.
“Sama saja buktinya musim lalu main di luar tetap kesulitan dan hanya bisa main 1-1 di Sleman. Tim yang biasa saja suka lebih motivasi lawan Persib, apalagi ini kan Persija, pasti mereka juga ingin jaga gengsi,” ungkapnya.

Setelah dalam 2 bulan terakhir kompetisi Indonesia Super League ibarat ‘mati suri’ karena memasuki masa Pemilu Presiden, Piala Dunia dan Bulan Suci Ramadhan, dalam beberapa hari mendatang liga tertinggi sepakbola Indonesia tersebut akan kembali bergulir. Persib Bandung pun akan memulai kembali perjuangannya dalam menggapai gelar juara dengan bertandang ke markas sang seteru abadi, Persija Jakarta.
Rivalitas kedua tim memang kerap menyeret pihak lain untuk ikut terlibat. Seperti perseteruan kedua kelompok suporter masing-masing klub membuat pihak kepolisian harus turut campur karena tentu akan membahayakan masyarakat sipil. Untuk itu perizinan atas diselenggarakannya laga ini kerap terganjal, seperti yang sedang terjadi saat ini. Pihak kepolisian Polda Metro Jaya dikabarkan sulit menerbitkan izin pertandingan dan laga tersebut direkomendasikan untuk digelar di tempat netral.
Menanggapi hal tersebut pelatih Persib, Jajang Nurjaman mengatakan bahwa dirinya sudah mengantisipasi kemungkinan tersebut. Baginya Persib akan tetap siap jika hanya lokasi pertandingan yang diubah.
“Ya melihat kondisi dan situasi negara kita, sudah berpikir ke arah sana. Kalau pindah dan jadwalnya sama saya rasa tidak masalah karena dari awal kita sudah siap untuk pertandingan away. Jadi ga terlalu berbeda,” ujarnya saat diwawancara di Mess Persib.
Pelatih yang akrab disapa Janur tersebut tetap menilai Persija adalah tim yang berbahaya dimanapun mereka bertanding. Baginya setiap tim selalu mempunya motivasi berlipat kala menghadapi Persib. Di pertemuan terakhir pun Persija sukses menahan imbang Persib 0-0 di Stadion Si Jalak Harupat. Di musim lalu juga Persib hanya bermain 1-1 ketika bertanding di tempat netral.
“Sama saja buktinya musim lalu main di luar tetap kesulitan dan hanya bisa main 1-1 di Sleman. Tim yang biasa saja suka lebih motivasi lawan Persib, apalagi ini kan Persija, pasti mereka juga ingin jaga gengsi,” ungkapnya.

kita harus menang menghadi persija di gbk