Persib Selektif Cari Bomber yang Mematikan
Wednesday, 21 June 2017 | 22:08
Baru 11 pekan Liga 1 bergulir, Persib Bandung sudah siap bersolek guna menyambut transfer window putaran kedua. Karena dari materi tim selama paruh musim, ada problem di barisan depan Maung Bandung. Untuk amunisi anyar, Jajang Nurjaman mengatakan fokusnya ada di perburuan juru gedor impor.
Janur pun mengatakan dirinya sudah mendapat tawaran dari sejumlah agen guna menggunakan jasa kliennya. “Lokal tidak lah karena kita konsen ke yang di luar, sama beberapa agen sudah ada yang menawari dari Prancis, Nigeria, Brasil,” tutur Janur ketika diwawancara di kediamannya.
Janur mengaku dirinya harus hati-hati betul untuk memilih siapa striker yang benar-benar tepat untuk timnya. Karena dia tidak mau pengalaman di masa lalu soal perekrutan ujung tombak kembali gagal. “Yang sudah-sudah juga kemarin menjadi pelajaran, harus lebih selektif dan jangan salah,” tuturnya.
Sebelumnya Persib memang kerap gagal merekrut ujung tombak tajam ketika memboyong Djibril Coulibaly yang cedera atau Juan Belencoso yang tumpul sebagai juru gedor. Janur pun harus benar-benar matang mempertimbangkan siapa pemian ‘nomor 9’ yang bisa tune in dengan Persib dan bisa menjadi mesin gol.
Janur pun condong memilih striker yang sudah pernah merasakan atmosfer liga Indonesia. “Makanya kita masih memikirkan, apa ambil pemain yang sudah pernah main di Indonesia atau yang belum pernah main di sini,” tukasnya.
Keputusan Janur mengambil senjata asing pun otomatis memakan korban dari amunisi import yang saat ini ada dala, tim. “Sudah pasti, harus ada yang dilepas,” tukasnya.

Baru 11 pekan Liga 1 bergulir, Persib Bandung sudah siap bersolek guna menyambut transfer window putaran kedua. Karena dari materi tim selama paruh musim, ada problem di barisan depan Maung Bandung. Untuk amunisi anyar, Jajang Nurjaman mengatakan fokusnya ada di perburuan juru gedor impor.
Janur pun mengatakan dirinya sudah mendapat tawaran dari sejumlah agen guna menggunakan jasa kliennya. “Lokal tidak lah karena kita konsen ke yang di luar, sama beberapa agen sudah ada yang menawari dari Prancis, Nigeria, Brasil,” tutur Janur ketika diwawancara di kediamannya.
Janur mengaku dirinya harus hati-hati betul untuk memilih siapa striker yang benar-benar tepat untuk timnya. Karena dia tidak mau pengalaman di masa lalu soal perekrutan ujung tombak kembali gagal. “Yang sudah-sudah juga kemarin menjadi pelajaran, harus lebih selektif dan jangan salah,” tuturnya.
Sebelumnya Persib memang kerap gagal merekrut ujung tombak tajam ketika memboyong Djibril Coulibaly yang cedera atau Juan Belencoso yang tumpul sebagai juru gedor. Janur pun harus benar-benar matang mempertimbangkan siapa pemian ‘nomor 9’ yang bisa tune in dengan Persib dan bisa menjadi mesin gol.
Janur pun condong memilih striker yang sudah pernah merasakan atmosfer liga Indonesia. “Makanya kita masih memikirkan, apa ambil pemain yang sudah pernah main di Indonesia atau yang belum pernah main di sini,” tukasnya.
Keputusan Janur mengambil senjata asing pun otomatis memakan korban dari amunisi import yang saat ini ada dala, tim. “Sudah pasti, harus ada yang dilepas,” tukasnya.

Bekamenga nu pernah maen ti Persib mah wa djanur
rek bomber luar atau lokal ari pola permainan persib siga kieumah angger we kocar kacir,
Team lain sdh hapal gaya permainan persib ,cukup tutup ku 3 pemain, pergerakan sayap persib rek kiri atau kanan,geus weh jangar,ari lini tengah persib teu dibere kebebasan berkreasi,lolobana sayap nu berkreasi.
data team pelatih persib eks pemain persib era 80 han
janur posisi sayap mirip febri
asep somantri gelandang bertahan mirip haryono
heri setiwan mirip jupe/vujovic
Bomber dan suplay bola, memang katingalina masalah pisan di persibteh, hadeuhh..
Sigana moal move on ti figur.Spaso….
mematikan buat lawan ato buat persib ? wkwkwk…
Selektif janur mah rada cangcaya