Persib Rilis Jersey Ketiga Musim Ini 2021/2022
Thursday, 16 September 2021 | 17:23
Persib kembali meluncurkan jersey terbaru yang akan dipakai untuk bertarung di kompetisi Liga 1 2021/2022, pada Kamis (16/9/2021). Kali ini jersey ketiga atau alternate berwarna hitam, memiliki filosofi tersendiri, berbeda dari jersey pertama (home) atau jersey kedua (away) mereka sebelumnya.
Pemilihan warna hitam sebagai bentuk empati tim terhadap isu yang terjadi di dunia. Kita tahu Covid-19 melanda negara-negara, berdampak besar kepada berbagai aspek terutama perekonomian. Isu rasisme diskriminasi juga mengemuka, jadi topik pembahasan serius menyinggung seseorang/kelompok.
“Dipilihnya kembali warna hitam tak lain sebagai bentuk empati atas apa yang terjadi di dunia, khususnya Indonesia, selama dua tahun terakhir. Yakni mulai isu rasisme, diskriminasi, bencana alam hingga tentu saja pandemi Covid-19,” begitu bunyi rilis yang ditulis untuk media.
Terdapat corak seperti api dalam jersey, sebagai percik harapan dalam masa kelam yang sedang dilalui banyak orang saat ini. Perjuangan itu tak akan pernah luntur memperjuangkan nilai-nilai kemanusian dan hak asasi. Berjuang untuk bangkit adalah satu cara untuk menang.
“Spark in the dark, percik harap dalam gelap. Tema itulah yang diusung dari desain seragam tempur alternatif Persib 2021/2022 ini. Corak api yang terpatri di bagian jersey hitam ini tak lain adalah bentuk dari upaya menghidupkan kembali semangat dan harapan yang sempat padam. Harapan untuk bangkit itu masih ada, selalu ada dan mari kita wujudkan bersama,” terangnya.

Persib kembali meluncurkan jersey terbaru yang akan dipakai untuk bertarung di kompetisi Liga 1 2021/2022, pada Kamis (16/9/2021). Kali ini jersey ketiga atau alternate berwarna hitam, memiliki filosofi tersendiri, berbeda dari jersey pertama (home) atau jersey kedua (away) mereka sebelumnya.
Pemilihan warna hitam sebagai bentuk empati tim terhadap isu yang terjadi di dunia. Kita tahu Covid-19 melanda negara-negara, berdampak besar kepada berbagai aspek terutama perekonomian. Isu rasisme diskriminasi juga mengemuka, jadi topik pembahasan serius menyinggung seseorang/kelompok.
“Dipilihnya kembali warna hitam tak lain sebagai bentuk empati atas apa yang terjadi di dunia, khususnya Indonesia, selama dua tahun terakhir. Yakni mulai isu rasisme, diskriminasi, bencana alam hingga tentu saja pandemi Covid-19,” begitu bunyi rilis yang ditulis untuk media.
Terdapat corak seperti api dalam jersey, sebagai percik harapan dalam masa kelam yang sedang dilalui banyak orang saat ini. Perjuangan itu tak akan pernah luntur memperjuangkan nilai-nilai kemanusian dan hak asasi. Berjuang untuk bangkit adalah satu cara untuk menang.
“Spark in the dark, percik harap dalam gelap. Tema itulah yang diusung dari desain seragam tempur alternatif Persib 2021/2022 ini. Corak api yang terpatri di bagian jersey hitam ini tak lain adalah bentuk dari upaya menghidupkan kembali semangat dan harapan yang sempat padam. Harapan untuk bangkit itu masih ada, selalu ada dan mari kita wujudkan bersama,” terangnya.
