Persib Resmi Tidak Rombak Komposisi Tim
Friday, 06 June 2014 | 12:53
Sempat dikabarkan akan menambah pemain yang berposisi sebagai striker, Persib Bandung melalui pelatih Jajang Nurjaman akhirnya dengan resmi menyatakan tidak akan merekrut pemain anyar di putaran kedua ini. Hingga batas akhir pendaftaran pemain yang jatuh pada Jumat (6/6) ini. Persib tidak mendaftarkan pemain anyar meski sebelumnya sudah melakukan seleksi terhadap penyerang asal Jepang, Atsushi Yonezawa.
Pelatih yang akrab disapa Janur itu mengatakan akan terus berjuang dengan skuat yang ada. Pelatih 56 tahun ini akan memaksimalkan kekuatan yang dimilikinya sejak awal musim dan dirinya yakin Firman Utina dkk akan mampu membalas kepercayaan yang telah diberikannya.
“Saya sampaikan fix tidak ada penambahan pemain, kita jalan terus dengan pemain yang kita siapkan sejak awal. Ga usah tanya alasannya kenapa, yang pasti kita dengan yang ini dan tidak ada penambahan pemain, tidak ada penambahan, tidak ada perubahan, maksimalkan yang ada. Saya percaya dengan pemain pemain yang ini punya dedikasi yang tinggi,” kata Janur saat ditemui di Lapangan Futsal Supratman atau Taman Persib, usai memimpin latihan, Jumat (6/6).
Mengenai optimisme dirinya terhadap pemain yang ada, Janur mengatakan dirinya optimis meski lawan-lawan yang akan dihadapi Persib di putaran kedua terbilang berat. Terutama di laga tandang, Persib akan berkunjung ke markas Persija Jakarta dan Semen Padang yang sekarang sedang mengancam Persib di klasemen, begitu juga dengan Sriwijaya FC. Mungkin hanya Persita Tangerang yang dari segi prestasi masih di bawah Persib.
“Insya Allah optimis. Meski laga tandangnya berat-berat, pergi tandang melawan Persija, Semen Padang, Sriwijaya, dan semuanya tim bagus,” tuturnya.

Sempat dikabarkan akan menambah pemain yang berposisi sebagai striker, Persib Bandung melalui pelatih Jajang Nurjaman akhirnya dengan resmi menyatakan tidak akan merekrut pemain anyar di putaran kedua ini. Hingga batas akhir pendaftaran pemain yang jatuh pada Jumat (6/6) ini. Persib tidak mendaftarkan pemain anyar meski sebelumnya sudah melakukan seleksi terhadap penyerang asal Jepang, Atsushi Yonezawa.
Pelatih yang akrab disapa Janur itu mengatakan akan terus berjuang dengan skuat yang ada. Pelatih 56 tahun ini akan memaksimalkan kekuatan yang dimilikinya sejak awal musim dan dirinya yakin Firman Utina dkk akan mampu membalas kepercayaan yang telah diberikannya.
“Saya sampaikan fix tidak ada penambahan pemain, kita jalan terus dengan pemain yang kita siapkan sejak awal. Ga usah tanya alasannya kenapa, yang pasti kita dengan yang ini dan tidak ada penambahan pemain, tidak ada penambahan, tidak ada perubahan, maksimalkan yang ada. Saya percaya dengan pemain pemain yang ini punya dedikasi yang tinggi,” kata Janur saat ditemui di Lapangan Futsal Supratman atau Taman Persib, usai memimpin latihan, Jumat (6/6).
Mengenai optimisme dirinya terhadap pemain yang ada, Janur mengatakan dirinya optimis meski lawan-lawan yang akan dihadapi Persib di putaran kedua terbilang berat. Terutama di laga tandang, Persib akan berkunjung ke markas Persija Jakarta dan Semen Padang yang sekarang sedang mengancam Persib di klasemen, begitu juga dengan Sriwijaya FC. Mungkin hanya Persita Tangerang yang dari segi prestasi masih di bawah Persib.
“Insya Allah optimis. Meski laga tandangnya berat-berat, pergi tandang melawan Persija, Semen Padang, Sriwijaya, dan semuanya tim bagus,” tuturnya.

Dikaitkan dengan target menjadi juara LSI tahun ini, saya merasa sedikit was-was dengan berita ini. Semoga Persib bisa segera membenahi kekurangannya selama ini. Tetap semangat Sib !
Kalau saya pikir seperti ini…mengapa seleksi pemain bang waktu dan biaya kalau ternyata hasilnya LAGI-LAGI TIDAK COCOK dengan pemain tersebut. Pelatih melihatnya kan dr youtube, kalau memang kurang cocok jgn di acc buat training dan seleksi. Saya juga ingin saran agar ada forum saran untuk pelatih, agak pelatih bisa tau mana pemain yg harus mulai coba diturunkan menggantikan pemain bintang. Sebut saja tony sucipto, dari segi permainan persib starting 11, menurut saya yg bermain kacau bertahan maupun menyerang itu tony. Dmn jajang sukmara yg penampilannya baik meski masuk dr bench cadangan? Jgn hanya krn tony pemain bintang jd dimainkan terus. Pelatih harus banyak beri kesempatan untuk pemain muda kalau saran saya.
kalo mnrt saya pltih dari dulu jga sdh merasa cukup, terkesan plinplan karena menghormati keinginan manager yg mungkin melihat dlm perjalanan musim ini merasa ada yg kurang jadi mncoba menambah pemain baru.
Kawaras mang. Nu seleksi mah datang sorangan, make duit sorangan. teu ngabeakeun budget ceuk abdul!
Saya setuju bung Fachry, banyak pemain bagus asli bandung yang sering disiasiakan, Jajang Sukmara perlu diberi waktu bermain, kita lihat dijaman Drago Mamic Jajang dipanggil Timnas dan bahkan membuat Gol, ini membuktikan bahwa Jajang punya kualitas, untuk musim depan saya berharap Persib mulai melirik pemain asli Bandung, masih ada Jajang Mulyan, Dias Angga Putra, Wildansyah, mereka memiliki Potensi sangat baik, jika Persib mau menerima mereka kembali dan memberikan menit bermain lebih banyak saya yakin Insyallah Persib akan Juara dengan bermaterikan pemain asli Bandung karena mereka bermain dengan hati, jangan lupa Rudiana juga punya potensi yang sangat baik!
lamun teu di seukeutan hareup kudu jd juara ngan 50%
Tetep optimis aja bro. ambil segi positipnya ja. kalo misal ada SVD memang memudahkan terjadinya gol, tapi untuk meredam persib, lawn tinggal matikan SVd, beres. sperti diakhir2 musim kmrin svd jdi mandul. kalo skrng, lawan susah mmprediksi siapa yg hrs dijaga krna siapapun bisa cetak gol.
sayang sekali terlalu konservatif cara berfikir dan strategina….padahal kalo ada uang titipan hasil darisponsor dan penonton buat apa disimpen simpen …toh ngejar target jaura? mereka juga bayar untuk melihat permainan dan pemain bagus?beli aja toh di eropa dsb klub profesional menjadikan uang sebagai modal ….
betul bgt komen yg diatas. kalo dulu terlalu svd sentris skg emg lebih dinamis. walaupun masih mengandalkan exploit the flanks tp setidaknya ga mudah terbaca karena ga ada peran semacam svd lg. mungkin kalo djibril udh top perform beda cerita lagi
sudah cukup, klo dibandingkan dgan tim lain permainan persib yg terbaik baik secara individu maupun tim. enak di tontonnya, sangat menghibur. cuma masalahnya mereka suka bertahan, nyimpan banyak pemain di depan gawangnya……jadi susah!!!