Persib Pikirkan Balik ke Siliwangi
Saturday, 16 April 2011 | 21:11
Terlalu sering merugi ketika berlaga di stadion Jalak Harupat, membuat Persib memikirkan kembali opsi menggunakan stadion Siliwangi sebagai home ground pada sisa musim ini.
Direktur utama PT Persib Bandung Bermartabat, H Umuh Muhtar mengemukakan pernyataan tersebut pagi ini saat Persib menggelar latihan rutin. “Jika merugi terus saat bermain di Jalak, kemungkinan kita akan kembali lagi kesini. Disana tiket hanya laku 5 ribu saja, disini kita rata-rata bisa menjual sampai 15 ribu lembar tiket,” ungkap Umuh.
Memang, lanjutnya, walau di Siliwangi kebocoran tiket masih tidak dapat teratasi, namun jika dipersentasikan maka kira-kira kebocoran tiket di Siliwangi hanya mencapai 10 persen. Jauh jika dibandingkan dengan sekitar 50-70 persen tingkat kebocoran tiket di Jalak Harupat.
Walau ada wacana pemindahan kembali tempat pertandingan kandang, namun Umuh memastikan laga selanjutnya hari senin depan melawan PSPS Pekanbaru tetap akan digelar di stadion yang terletak di Kabupaten Bandung tersebut.
“Melawan PSPS kita masih menggunakan Si Jalak Harupat. Kedepannya kita lihat perkembangan selanjutnya. Semuanya harus dibicarakan lagi,” lanjut Umuh.

Terlalu sering merugi ketika berlaga di stadion Jalak Harupat, membuat Persib memikirkan kembali opsi menggunakan stadion Siliwangi sebagai home ground pada sisa musim ini.
Direktur utama PT Persib Bandung Bermartabat, H Umuh Muhtar mengemukakan pernyataan tersebut pagi ini saat Persib menggelar latihan rutin. “Jika merugi terus saat bermain di Jalak, kemungkinan kita akan kembali lagi kesini. Disana tiket hanya laku 5 ribu saja, disini kita rata-rata bisa menjual sampai 15 ribu lembar tiket,” ungkap Umuh.
Memang, lanjutnya, walau di Siliwangi kebocoran tiket masih tidak dapat teratasi, namun jika dipersentasikan maka kira-kira kebocoran tiket di Siliwangi hanya mencapai 10 persen. Jauh jika dibandingkan dengan sekitar 50-70 persen tingkat kebocoran tiket di Jalak Harupat.
Walau ada wacana pemindahan kembali tempat pertandingan kandang, namun Umuh memastikan laga selanjutnya hari senin depan melawan PSPS Pekanbaru tetap akan digelar di stadion yang terletak di Kabupaten Bandung tersebut.
“Melawan PSPS kita masih menggunakan Si Jalak Harupat. Kedepannya kita lihat perkembangan selanjutnya. Semuanya harus dibicarakan lagi,” lanjut Umuh.

punten pak haji nya lain kirang sopan,abdi kurang setuju lamun persib mun maen di kandang kudu di siliwangi,eta stadion teh kurang bagus jeung jauh teuing ti bogor mah….hehehehe
jadi urang menta,persib teh kudu maen di si jalak harupat wae……hatur nuhun
ahh geus teu aneh tiket beak ku calo.
polisi loba nu di bayar 10 rb ge di asupkn ku polisi..
dari pada meuli tiket k calo mnding mayar ceban k polisi..
nu penting mah beakn heulla calo mun t bisa ke sore bakaln aya calo nu beak di teunggelan..
fuck u calo
ath karunya pemaen mun peng hasilan tina karcis kurang mah.hyu dulur dulur kemah urang basmi calona lmn aya calo nungajual tiket tg lb omong seret weh ka polisikeun.tuman lah.lmn karcis gs beak sarua polisi bere ceban sokdiasup keun hehehehehehehh.