Menang Satu Babak
Thursday, 19 February 2009 | 22:07Maung Bandung akhirnya mampu memupus rentetan hasil buruk yang diraih di dua laga awal Djarum Indonesia Super Liga (DISL) yang hanya mampu mendulang dua poin saat ditahan imbang Persipura dan PSM Makassar dikandang sendiri, tren negatif itu pupus setelah Maung Bandung berhasil mengamankan tiga poin dari perlawanan Persiba Balikpapan di Stadion Jalak Harupat, Rabu (18/02). Persib menang dengan skor tipis 2-1 (2-0).
Kemenangan yang sangat dirindukan oleh Bobotoh ini serasa istimewa karena dua gol kemenangan Maung Bandung diborong oleh Bomber anyar Persib, Christian Gonzales, dengan tambahan dua gol, Gonzales sudah menciptakan 3 gol di tiga laga yang dijalaninya bersama Maung Bandung, catatan lainnya adalah Gonzales saat ini memimpin daftar pencetak gol terbanyak sementara dengan 17 gol. Namun kemenangan ini juga meninggalkan banyak pekerjaan rumah bagi jajaran pengurus, tim pelatih dan pemain Persib yang harus segera dibenahi jika masih serius mengejar target juara.
Menang tapi menegangangkan, mungkin itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan permainan Persib tadi malam, tampil menawan di babak pertama namun kedodoran di babak kedua, terlihat jelas bahwa ambisi Persib pada pertandingan ini hanya asal menang, beruntung tim tamu tidak maksimal memanfaatkan peluang.
Sejak peluit babak pertama ditiup wasit, Persib langsung mengambil inisiatif penyerangan, kegagalan dalam dua laga awal menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk mempersembahkan kemenangan, namun peluang pertama justru di dapat tim tamu lewat sundulan pemain asing mereka Dadic, memanfaatkan umpan silang mantan pemain Persib, Sony Kurniawan, sundulan Dadic masih menyamping di kanan gawang Tema Mursadat, menit ke-5 menjadi awal serangan bergelombang Maung Bandung di babak pertama, di awali sundulan keras terukur Christian Gonzales Persib membuka peluang pertama, sayang meski keras sundulan Gonzlaes masih mampu ditepis penjaga gawang I Made Wirawan yang tampil cukup cekatan pada pertandingan ini, dua menit berselang Gonzales sebenarnya mampu menjebol gawang I Made, namun gol Gonzales harus di anulir wasit karena bola sebelumnya menyentuh pemain belakang Persiba, wasit menggantinya dengan tendangan bebas tak jauh dari kotak pinalti Persiba, Lorenzo Cabanas yang biasa mengeksekusi bola mati, melepaskan tendangan keras menuju tiang dekat, namun dengan sigap I Made berhasil menepis bola keluar.
Menit 16, Siswanto yang tampil taktis, mengirimkan umpan pada Gonzales, sayang bola terlalu tinggi dan tak mampu dijangkau Gonzales, tiga menit berselang giliran Cabanas yang menusuk dari sisi kanan pertahanan Persiba namun tendangan kaki kiri Cabanas masih mampu diantisipasi dengan baik oleh I Made, Menit 23, berawal dari tendangan sudut yang diambil Cabanas, Siwanto dengan tenang mengirimkan umpan matang pada Gonzales yang berdiri bebas, tanpa kesulitan, Gonzales merobek gawang Persiba lewat sundulan kepalanya, gol ini mendapat sambutan yang sangat meriah dari Bobotoh yang memadati Stadion Jalak Harupat.
Berhasil mencetak gol, gelombang serangan Persib semakin meningkat, menit 30, Cabanas yang menyisir pertahanan sebelah kanan Persiba berhasil mengirim umpan matang pada Christian Gonzales, sayang sontekan Gonzales kali ini masih mampu diselamatkan tiang gawang, Gonzales benar-benar membuktikan kalau dia adalah striker asing paling berbahaya dalam sejarah Liga Indonesia, menit 31 menjadi bukti ketajaman seorang Gonzales dalam urusan mencetak gol, memanfaatkan umpan silang Hilton Moriera, Gonzales menanduk bola lambung yang tidak terjangkau I Made Wirawan, bola pun dengan mulus bersarang di gawang Persiba, 2-0 Persib unggul.
Tertinggal dua gol Persiba mulai mencoba bangkit, sebaliknya bagi Persib gol kedua yang dicetak Gonzales seolah menjadi pertanda akhir dari gelombang serangan sporadis Persib, di lima menit terakhir babak pertama, Persiba berhasil menciptakan tiga peluang, yang tiga-tiganya diciptakan mantan bomber PSS Sleman, Gaston Castano, diawali tendangan kerasnya dari luar kotak pinalti menit 42 yang cukup mengejutkan Tema Murasadat, hingga harus berjibaku membuang bola keluar, satu menit berselang kembali Castano mengancam Tema lewat sundulan kepalanya, beruntung arah bola masih tepat dalam pelukan Tema, dan peluang terakhir Castano didapat di menit-menit akhir, memanfaatkan longgarnya penjagaan pemain belakang Persib terhadap dirinya. Castano memiliki ruang tembak yang cukup terbuka didalam kotak pinalti, beruntung tendangannya di masih melambung diatas mistar.
Memasuki Babak kedua, terjadi pergantian pemain di kubu Maung Bandung, Nyek Nyobe ditarik keluar, digantikan Waluyo, Persiba yang mendapatkan angin di akhir babak pertama meneruskan kembali usaha mereka untuk merobek gawang Persib, hasilnya tak sia-sia baru 11 menit babak kedua dimulai, Gaston Castano yang sebelumnya selalu gagal mencetak gola, kali ini tak menyia-nyiakan peluang, mendapat umpan matang dari Sony Kurniawan yang berhasil merebut bola dari kaki Waluyo, Castano berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2 setelah sontekannya tak mampu dibendung Tema Mursadat.
Setelah gol Castano, pemain Persib mulai tak mempu mengendalikan emosi, Haryono yang merasa dikasari E. Liu, menyikut E. Liu, padahal wasit sendiri telah meniup peluit dan memberikan tendangan bebas untuk Persib, hasilnya sangat mengejutkan tindakan Haryono harus dibayar katu merah langsung, sementara E. Liu yang sebelumnya sudah mendapat kartu kuning juga harus meninggalkan lapangan karena kartu kuning kedua yang diterimanya akibat melanggar Haryono.
Sama-sama bermain dengan sepuluh pemain membuat tempo permainan melambat, Persib sendiri lebih memilih mengamankan keunggulan dari pada terus mencoba menambah keunggulan, dan membiarkan Persiba mengambil alih permainan, namun tim tamu juga tak mampu memaksimalkan peluang karena kekurangan pemain ditengah, kedua tim akhirnya lebih banyak memainkan bola di tengah dengan sesekali mencoba memanfaatkan kelengahan masing-masing.
Meski Jaya mencoba menyuntikan darah baru dengan memasukan Atep menggantikan Cabanas, serta Salim Alydrus menggantikan Siswanto, namun permainan Persib tak kunjung membaik, usaha Persib menahan keunggulan memang berhasil, hingga peluit panjang ditiup wasit tanda berakhirnya pertandingan, Persiba tetap tidak mampu menyamakan kedudukan, namun jika dengan irama permainan seperti babak kedua yang dipertahankan untuk mengamankan poin tentu sangat riskan, apalagi jika lawan yang dihadapi diatas Persiba.
Susunan Pemain :
Persib : Tema Mursadat, Maman Abdurahman, Nova Aryanto, Nyek Nyobe (Waluyo), Gilang Angga, Siswanto (Salim Alydrus), Haryono, L. Cabanas (Atep), Eka Ramdani, H. Moriera, C. Gonzales
Persiba : I Made WIrawan, Muhammadan, R. Soputan (Dedi, J – Sultan), Dadic, Sony Kurniawan, A. Taufik, S. Sampurno, E. Liu, R. Gaspar, G. Castano, T.A. Musafri.

Maung Bandung akhirnya mampu memupus rentetan hasil buruk yang diraih di dua laga awal Djarum Indonesia Super Liga (DISL) yang hanya mampu mendulang dua poin saat ditahan imbang Persipura dan PSM Makassar dikandang sendiri, tren negatif itu pupus setelah Maung Bandung berhasil mengamankan tiga poin dari perlawanan Persiba Balikpapan di Stadion Jalak Harupat, Rabu (18/02). Persib menang dengan skor tipis 2-1 (2-0).
Kemenangan yang sangat dirindukan oleh Bobotoh ini serasa istimewa karena dua gol kemenangan Maung Bandung diborong oleh Bomber anyar Persib, Christian Gonzales, dengan tambahan dua gol, Gonzales sudah menciptakan 3 gol di tiga laga yang dijalaninya bersama Maung Bandung, catatan lainnya adalah Gonzales saat ini memimpin daftar pencetak gol terbanyak sementara dengan 17 gol. Namun kemenangan ini juga meninggalkan banyak pekerjaan rumah bagi jajaran pengurus, tim pelatih dan pemain Persib yang harus segera dibenahi jika masih serius mengejar target juara.
Menang tapi menegangangkan, mungkin itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan permainan Persib tadi malam, tampil menawan di babak pertama namun kedodoran di babak kedua, terlihat jelas bahwa ambisi Persib pada pertandingan ini hanya asal menang, beruntung tim tamu tidak maksimal memanfaatkan peluang.
Sejak peluit babak pertama ditiup wasit, Persib langsung mengambil inisiatif penyerangan, kegagalan dalam dua laga awal menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk mempersembahkan kemenangan, namun peluang pertama justru di dapat tim tamu lewat sundulan pemain asing mereka Dadic, memanfaatkan umpan silang mantan pemain Persib, Sony Kurniawan, sundulan Dadic masih menyamping di kanan gawang Tema Mursadat, menit ke-5 menjadi awal serangan bergelombang Maung Bandung di babak pertama, di awali sundulan keras terukur Christian Gonzales Persib membuka peluang pertama, sayang meski keras sundulan Gonzlaes masih mampu ditepis penjaga gawang I Made Wirawan yang tampil cukup cekatan pada pertandingan ini, dua menit berselang Gonzales sebenarnya mampu menjebol gawang I Made, namun gol Gonzales harus di anulir wasit karena bola sebelumnya menyentuh pemain belakang Persiba, wasit menggantinya dengan tendangan bebas tak jauh dari kotak pinalti Persiba, Lorenzo Cabanas yang biasa mengeksekusi bola mati, melepaskan tendangan keras menuju tiang dekat, namun dengan sigap I Made berhasil menepis bola keluar.
Menit 16, Siswanto yang tampil taktis, mengirimkan umpan pada Gonzales, sayang bola terlalu tinggi dan tak mampu dijangkau Gonzales, tiga menit berselang giliran Cabanas yang menusuk dari sisi kanan pertahanan Persiba namun tendangan kaki kiri Cabanas masih mampu diantisipasi dengan baik oleh I Made, Menit 23, berawal dari tendangan sudut yang diambil Cabanas, Siwanto dengan tenang mengirimkan umpan matang pada Gonzales yang berdiri bebas, tanpa kesulitan, Gonzales merobek gawang Persiba lewat sundulan kepalanya, gol ini mendapat sambutan yang sangat meriah dari Bobotoh yang memadati Stadion Jalak Harupat.
Berhasil mencetak gol, gelombang serangan Persib semakin meningkat, menit 30, Cabanas yang menyisir pertahanan sebelah kanan Persiba berhasil mengirim umpan matang pada Christian Gonzales, sayang sontekan Gonzales kali ini masih mampu diselamatkan tiang gawang, Gonzales benar-benar membuktikan kalau dia adalah striker asing paling berbahaya dalam sejarah Liga Indonesia, menit 31 menjadi bukti ketajaman seorang Gonzales dalam urusan mencetak gol, memanfaatkan umpan silang Hilton Moriera, Gonzales menanduk bola lambung yang tidak terjangkau I Made Wirawan, bola pun dengan mulus bersarang di gawang Persiba, 2-0 Persib unggul.
Tertinggal dua gol Persiba mulai mencoba bangkit, sebaliknya bagi Persib gol kedua yang dicetak Gonzales seolah menjadi pertanda akhir dari gelombang serangan sporadis Persib, di lima menit terakhir babak pertama, Persiba berhasil menciptakan tiga peluang, yang tiga-tiganya diciptakan mantan bomber PSS Sleman, Gaston Castano, diawali tendangan kerasnya dari luar kotak pinalti menit 42 yang cukup mengejutkan Tema Murasadat, hingga harus berjibaku membuang bola keluar, satu menit berselang kembali Castano mengancam Tema lewat sundulan kepalanya, beruntung arah bola masih tepat dalam pelukan Tema, dan peluang terakhir Castano didapat di menit-menit akhir, memanfaatkan longgarnya penjagaan pemain belakang Persib terhadap dirinya. Castano memiliki ruang tembak yang cukup terbuka didalam kotak pinalti, beruntung tendangannya di masih melambung diatas mistar.
Memasuki Babak kedua, terjadi pergantian pemain di kubu Maung Bandung, Nyek Nyobe ditarik keluar, digantikan Waluyo, Persiba yang mendapatkan angin di akhir babak pertama meneruskan kembali usaha mereka untuk merobek gawang Persib, hasilnya tak sia-sia baru 11 menit babak kedua dimulai, Gaston Castano yang sebelumnya selalu gagal mencetak gola, kali ini tak menyia-nyiakan peluang, mendapat umpan matang dari Sony Kurniawan yang berhasil merebut bola dari kaki Waluyo, Castano berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2 setelah sontekannya tak mampu dibendung Tema Mursadat.
Setelah gol Castano, pemain Persib mulai tak mempu mengendalikan emosi, Haryono yang merasa dikasari E. Liu, menyikut E. Liu, padahal wasit sendiri telah meniup peluit dan memberikan tendangan bebas untuk Persib, hasilnya sangat mengejutkan tindakan Haryono harus dibayar katu merah langsung, sementara E. Liu yang sebelumnya sudah mendapat kartu kuning juga harus meninggalkan lapangan karena kartu kuning kedua yang diterimanya akibat melanggar Haryono.
Sama-sama bermain dengan sepuluh pemain membuat tempo permainan melambat, Persib sendiri lebih memilih mengamankan keunggulan dari pada terus mencoba menambah keunggulan, dan membiarkan Persiba mengambil alih permainan, namun tim tamu juga tak mampu memaksimalkan peluang karena kekurangan pemain ditengah, kedua tim akhirnya lebih banyak memainkan bola di tengah dengan sesekali mencoba memanfaatkan kelengahan masing-masing.
Meski Jaya mencoba menyuntikan darah baru dengan memasukan Atep menggantikan Cabanas, serta Salim Alydrus menggantikan Siswanto, namun permainan Persib tak kunjung membaik, usaha Persib menahan keunggulan memang berhasil, hingga peluit panjang ditiup wasit tanda berakhirnya pertandingan, Persiba tetap tidak mampu menyamakan kedudukan, namun jika dengan irama permainan seperti babak kedua yang dipertahankan untuk mengamankan poin tentu sangat riskan, apalagi jika lawan yang dihadapi diatas Persiba.
Susunan Pemain :
Persib : Tema Mursadat, Maman Abdurahman, Nova Aryanto, Nyek Nyobe (Waluyo), Gilang Angga, Siswanto (Salim Alydrus), Haryono, L. Cabanas (Atep), Eka Ramdani, H. Moriera, C. Gonzales
Persiba : I Made WIrawan, Muhammadan, R. Soputan (Dedi, J – Sultan), Dadic, Sony Kurniawan, A. Taufik, S. Sampurno, E. Liu, R. Gaspar, G. Castano, T.A. Musafri.
