Persib Penuhi Janji Untuk Beri Perlawanan
Tuesday, 11 August 2015 | 22:48
Persib harus akui keunggulan tim tuan rumah yang sedang berpesta ulang tahun–Arema Cronus, setelah dalam laga persahabatan Maung Bandung kalah dengan skor tipis 1-0. Laga yang dihelat di Kanjuruhan Malang Selasa (11/8) malam itu, Atep dkk. justru tampil dominan terlebih di babak kedua. Namun ketangguhan lini pertahanan Arema yang dikawal Fabiano Beltrame, dan Hermawan di center bek membuat Persib agak kesulitan mencetak gol.
Pelatih Persib Jajang Nurjaman mengapresiasi tinggi perjuangan anak asuhnya mengejar ketertinggalan meski tak tercapai. Maung Bandung dinilai lemah dalam penyelesaian akhir. Meski kondisi tim dalam keadaan tidak siap dan tidak dalam performa terbaik, Supardi dan kolega mampu memberi perlawanan kepada Arema. “Saya apresiasi usaha mereka (pemain) dan belum siap sebenarnya mereka main di pertandingan penting,” sebut Janur sapaan akrab Jajang saat konfrensi pers usai laga.
Meski menelan kekalahan dan persiapan yang tidak full, Persib berhasil penuhi janjinya bermain dengan mengerahkan seluruh kemampuan yang maksimal. Hal itu memang menjadi garansi Janur sebelum laga dimulai untuk menghormati dan menghargai undangan Arema. “Tapi kami tetap berusaha menghargai undangan Arema dan berusaha untuk tidak tampil mengecewakan,” tandasnya.
Membicarakan pemain anyar mereka—Zulham Zamrun, Janur menilai jika secara fisik pemain kelahiran Ternate itu tidak siap. Ia pun dimasukkan pada menit 62 menggantikan Firman Utina dan menggeser Atep di sayap kiri ke gelandang tengah. “Zulham baru beberapa hari yang lalu ke Persib, dan saya rasa secara fisik dia belum siap,” ungkapnya.
Jika Zulham terus bersama Persib Janur menjadi banyak pilihan variasi di lini depan untuk lebih menggedor pertahanan lawan. ”Kalau dia jadi gabung saya pastikan suatu saat dia akan semakin meramainkan posisi penyerang di tim kami (Persib),” tandasnya.

Persib harus akui keunggulan tim tuan rumah yang sedang berpesta ulang tahun–Arema Cronus, setelah dalam laga persahabatan Maung Bandung kalah dengan skor tipis 1-0. Laga yang dihelat di Kanjuruhan Malang Selasa (11/8) malam itu, Atep dkk. justru tampil dominan terlebih di babak kedua. Namun ketangguhan lini pertahanan Arema yang dikawal Fabiano Beltrame, dan Hermawan di center bek membuat Persib agak kesulitan mencetak gol.
Pelatih Persib Jajang Nurjaman mengapresiasi tinggi perjuangan anak asuhnya mengejar ketertinggalan meski tak tercapai. Maung Bandung dinilai lemah dalam penyelesaian akhir. Meski kondisi tim dalam keadaan tidak siap dan tidak dalam performa terbaik, Supardi dan kolega mampu memberi perlawanan kepada Arema. “Saya apresiasi usaha mereka (pemain) dan belum siap sebenarnya mereka main di pertandingan penting,” sebut Janur sapaan akrab Jajang saat konfrensi pers usai laga.
Meski menelan kekalahan dan persiapan yang tidak full, Persib berhasil penuhi janjinya bermain dengan mengerahkan seluruh kemampuan yang maksimal. Hal itu memang menjadi garansi Janur sebelum laga dimulai untuk menghormati dan menghargai undangan Arema. “Tapi kami tetap berusaha menghargai undangan Arema dan berusaha untuk tidak tampil mengecewakan,” tandasnya.
Membicarakan pemain anyar mereka—Zulham Zamrun, Janur menilai jika secara fisik pemain kelahiran Ternate itu tidak siap. Ia pun dimasukkan pada menit 62 menggantikan Firman Utina dan menggeser Atep di sayap kiri ke gelandang tengah. “Zulham baru beberapa hari yang lalu ke Persib, dan saya rasa secara fisik dia belum siap,” ungkapnya.
Jika Zulham terus bersama Persib Janur menjadi banyak pilihan variasi di lini depan untuk lebih menggedor pertahanan lawan. ”Kalau dia jadi gabung saya pastikan suatu saat dia akan semakin meramainkan posisi penyerang di tim kami (Persib),” tandasnya.

masing eleh ge persib ayeuna leuwih alus permaenana leuwih tenang teu jiga baheula rusuh,permaenan dari kaki ke kaki eta ciri khas persib. Bravo persib
Persib aya harepan berkembang .. tpi kadang heran ko kang janur sok telat ngaganti pemain wae…kdu na mh ti awal bbak 2 sudah aya nu d ganti atuh kang !!!