Persib Optimis Lampaui Raihan 58 Gol Musim Lalu
Tuesday, 31 March 2015 | 15:24
Pencarian akan sosok predator yang memangsa gawang lawan dengan golnya memang menjadi kendala bagi Persib pasca ditinggal striker andalannya musim lalu. Ketidakcemerlangan dan cederanya Djibril Coulibaly membuat menajemen tak lagi memperpanjang kontrak pemain asal Mali tersebut. Ferdinand Sinaga yang semual diharapkan memilih hijrah ke Sriwijaya FC. Hal ini membuat striker yang tersisa hanya tinggal Tantan dan Rudiyana.
Melihat stok pemain depan yang minim, membuat coach Jajang Nurjaman mendatangkan Yandi Sofyan. Keberadaan pemain yang merupakan adik kandung Zaenal Arif ini tidak lantas membuat puas Jajang Nurjaman. Slot striker asing masih diperlukan oleh tim hingga akhirnya sosok Ilija Spasojefic ikut merapat. Permasalahan yang ada di tubuh tim Pelita Bandung Raya (PBR) menjadi anugerah bagi Maung Bandung. Masalah ini mengakibatkan pemain 27 tahun tersebut pindah kubu. Ya, Spaso memang sebelumnya sudah dikontrak secara resmi oleh rival derby Persib.
Torehan gol Persib yang mencapai 58 gol musim lalu lantas membuat Janur memberikan target untuk melebihi gol musim lalu. Apalagi, keberadaan striker yang sesuai kriterianya sudah didapatkan. “Jujur di musim kemarin kita tidak mempunyai striker asing yang cukup kuat di posisi sana, karena kurang optimalnya peran Djibrill Coulibaly, saya berharap ia (Spaso) bisa menjadi solusi untuk menambah pundi pundi gol kita musim ini,” bebernya saat ditemui usai latihan Selasa (31/3) pagi, di Stadion Persib.
Janur tidak ingin membebani sang pemain dengan target gol yang akan diciptkan. Terpenting baginya adalah bagaimana pemain bisa memberikan kontribusi positif untuk tim. Entah itu berupa assist, membuka ruang, atau memang mencetak banyak gol. “Target khusus tidak, saya tidak ingin membebani pemain dengan target semacam itu, terpenting pemain memberikan kontribusi positif untuk tim,” tuturnya.
Pelatih yang baru saja berulang tahun hari Senin kemarin ini pun menatap optimis Torehan 58 gol Persib musim lalu bisa dilampaui Atep dan kolega. “Insya Allah dengan segala upaya pemain bisa melampaui gol musim lalu,” tatapnya optimis.

Pencarian akan sosok predator yang memangsa gawang lawan dengan golnya memang menjadi kendala bagi Persib pasca ditinggal striker andalannya musim lalu. Ketidakcemerlangan dan cederanya Djibril Coulibaly membuat menajemen tak lagi memperpanjang kontrak pemain asal Mali tersebut. Ferdinand Sinaga yang semual diharapkan memilih hijrah ke Sriwijaya FC. Hal ini membuat striker yang tersisa hanya tinggal Tantan dan Rudiyana.
Melihat stok pemain depan yang minim, membuat coach Jajang Nurjaman mendatangkan Yandi Sofyan. Keberadaan pemain yang merupakan adik kandung Zaenal Arif ini tidak lantas membuat puas Jajang Nurjaman. Slot striker asing masih diperlukan oleh tim hingga akhirnya sosok Ilija Spasojefic ikut merapat. Permasalahan yang ada di tubuh tim Pelita Bandung Raya (PBR) menjadi anugerah bagi Maung Bandung. Masalah ini mengakibatkan pemain 27 tahun tersebut pindah kubu. Ya, Spaso memang sebelumnya sudah dikontrak secara resmi oleh rival derby Persib.
Torehan gol Persib yang mencapai 58 gol musim lalu lantas membuat Janur memberikan target untuk melebihi gol musim lalu. Apalagi, keberadaan striker yang sesuai kriterianya sudah didapatkan. “Jujur di musim kemarin kita tidak mempunyai striker asing yang cukup kuat di posisi sana, karena kurang optimalnya peran Djibrill Coulibaly, saya berharap ia (Spaso) bisa menjadi solusi untuk menambah pundi pundi gol kita musim ini,” bebernya saat ditemui usai latihan Selasa (31/3) pagi, di Stadion Persib.
Janur tidak ingin membebani sang pemain dengan target gol yang akan diciptkan. Terpenting baginya adalah bagaimana pemain bisa memberikan kontribusi positif untuk tim. Entah itu berupa assist, membuka ruang, atau memang mencetak banyak gol. “Target khusus tidak, saya tidak ingin membebani pemain dengan target semacam itu, terpenting pemain memberikan kontribusi positif untuk tim,” tuturnya.
Pelatih yang baru saja berulang tahun hari Senin kemarin ini pun menatap optimis Torehan 58 gol Persib musim lalu bisa dilampaui Atep dan kolega. “Insya Allah dengan segala upaya pemain bisa melampaui gol musim lalu,” tatapnya optimis.

Jumlah gol pasti diperhitungkan karena sistem mnggunakan sistem kompetisi penuh,, karena jika point sma yg di hitung adalah produktivitas gol…
spaso mastaka na meni ageung kitu nyah?
sok lah 100 goooool