Persib Mulai Fokus Genjot Chemistry Tim Inti di Uji Coba
Tuesday, 08 September 2020 | 19:02
Robert Rene Alberts membagi dua tim ketika memainkan uji coba melawan Tira Persikabo pekan lalu. Dalam kesempatan tersebut, dia mencampur komposisi tim pada laga pertama dan kedua. Meski mayoritas pemain inti dipasang pada laga kedua, tapi ada nama-nama pemain pelapis yang disisipkan.
Frets Butuan, Gian Zola dan Abdul Aziz adalah pemain lapis dua yang bermain bersama tim inti. Robert Rene Alberts pun mengaku kombinasi tersebut sudah berjalan dengan baik. Namun untuk uji coba menghadapi Bhayangkara FC akhir pekan ini, dia berencana untuk lebih fokus menurunkan starter terbaiknya.
“Kami mencampur komposisi pemain di dua laga terakhir (melawan Tira Persikabo) dan itu perpaduan yang bagus. Dan sekarang, melihat waktu yang sudah mendekati liga, kami akan menempatkan tim terbaik di starting eleven atau 18 pemain penghuni DSP,” jelas Robert di Stadion GBLA, Selasa (8/9).
Robert berencana fokus mengasah tim intinya karena mulai ingin mematangkan persiapan jelang kompetisi yang sudah makin dekat. Dia juga menegaskan bahwa tim kedua secara kualitas bukannya berada di bawah tim inti. Tapi dia ingin para starter reguler lebih menemukan lagi chemistry satu sama lain.
“Jadi line up yang lebih kuat (yang akan dimainkan). Tapi itu bukan berarti untuk tim yang satu lain adalah tim yang lebih lemah, hanya lebih spesifik pada tim yang akan lebih diutamakan untuk bermain sejak menit awal di kompetisi nanti,” tukasnya.

Robert Rene Alberts membagi dua tim ketika memainkan uji coba melawan Tira Persikabo pekan lalu. Dalam kesempatan tersebut, dia mencampur komposisi tim pada laga pertama dan kedua. Meski mayoritas pemain inti dipasang pada laga kedua, tapi ada nama-nama pemain pelapis yang disisipkan.
Frets Butuan, Gian Zola dan Abdul Aziz adalah pemain lapis dua yang bermain bersama tim inti. Robert Rene Alberts pun mengaku kombinasi tersebut sudah berjalan dengan baik. Namun untuk uji coba menghadapi Bhayangkara FC akhir pekan ini, dia berencana untuk lebih fokus menurunkan starter terbaiknya.
“Kami mencampur komposisi pemain di dua laga terakhir (melawan Tira Persikabo) dan itu perpaduan yang bagus. Dan sekarang, melihat waktu yang sudah mendekati liga, kami akan menempatkan tim terbaik di starting eleven atau 18 pemain penghuni DSP,” jelas Robert di Stadion GBLA, Selasa (8/9).
Robert berencana fokus mengasah tim intinya karena mulai ingin mematangkan persiapan jelang kompetisi yang sudah makin dekat. Dia juga menegaskan bahwa tim kedua secara kualitas bukannya berada di bawah tim inti. Tapi dia ingin para starter reguler lebih menemukan lagi chemistry satu sama lain.
“Jadi line up yang lebih kuat (yang akan dimainkan). Tapi itu bukan berarti untuk tim yang satu lain adalah tim yang lebih lemah, hanya lebih spesifik pada tim yang akan lebih diutamakan untuk bermain sejak menit awal di kompetisi nanti,” tukasnya.
