Persib Minta Pemainnya Yang Cedera Tidak Paksakan Latihan
Sunday, 03 August 2014 | 14:26
Mulai mempersiapkan diri jelang laga menghadapi Persija Jakarta 10 Agustus mendatang, Persib terus melakukan latihan, namun dua pemain, Hariono dan Ahmad Jufriyanto tidak bisa melahap seluruh menu latihan. Meski berjuang untuk mengikuti seluruh agenda, tapi tim pelatih menyarankan agar mereka menepi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi cedera lebih parah yang menimpa pemain andalan Maung Bandung tersebut.
“Menyangkut Jupe dan Hariono, dari hari pertama memang mereka berdua terasa, tetapi mereka berdua mencoba memaksakan diri, informasi ke pemain kalau ada yang terasa tolong informasikan dan kita upayakan tidak ada paksaan, lebih baik berhenti untuk mendapatkan hasil maksimal di tanggal 10,” ujarnya saat ditemui di Mess Persib, (3/8).
Dalam latihan perdana, Hariono sudah tumbang lebih dahulu. Namun keesokan harinya dia sudah kembali berlatih. Hasilnya pemain gondrong itu kembali cedera. Yaya memang tidak mengetahui detail cedera Hariono, tapi dia memastikan cedera yang dialami mantan pemain Deltras Sidoarjo buka cedera kambuhan.
“Hariono kemarin sore latihan di Pusdikpom keluar memisahkan diri di season terakhir itu karena memang dia berusaha untuk bisa (Mengikuti), tetapi kenyataannya ga bisa. Ada kaku di kaki, tegang ototnya, terasa sejak di hari pertama, dia memang katanya suka terasa, tapi bukan berarti cedera kambuhan atau bawaan, dia aga kerasa kemarin, sebelum gabung disini dia ada di timnas,” tuturnya.
Lebih jauh, kedua pemain yang sedang mengalami cedera itu akan tetap diberi program yang sama dengan pemain lain. Meski dari porsi yang diberikan tidak akan disamakan dengan pemain lain.
“Saya sih kita tetap mengupayakan ada latihan. Seperti Hariono misalnya dia latihan terpisah, tapi tetap dia bekerja. Porsinya sama programnya sama, tapi beban yang diberikan jelas tidak sama, kita sesuaikan dengan kemampuan pemain itu sendiri, kalau misalkan cederanya di betis kan yang lain tidak cedera jadi kita coba upayakan secara maksimal,” pungkasnya.

Mulai mempersiapkan diri jelang laga menghadapi Persija Jakarta 10 Agustus mendatang, Persib terus melakukan latihan, namun dua pemain, Hariono dan Ahmad Jufriyanto tidak bisa melahap seluruh menu latihan. Meski berjuang untuk mengikuti seluruh agenda, tapi tim pelatih menyarankan agar mereka menepi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi cedera lebih parah yang menimpa pemain andalan Maung Bandung tersebut.
“Menyangkut Jupe dan Hariono, dari hari pertama memang mereka berdua terasa, tetapi mereka berdua mencoba memaksakan diri, informasi ke pemain kalau ada yang terasa tolong informasikan dan kita upayakan tidak ada paksaan, lebih baik berhenti untuk mendapatkan hasil maksimal di tanggal 10,” ujarnya saat ditemui di Mess Persib, (3/8).
Dalam latihan perdana, Hariono sudah tumbang lebih dahulu. Namun keesokan harinya dia sudah kembali berlatih. Hasilnya pemain gondrong itu kembali cedera. Yaya memang tidak mengetahui detail cedera Hariono, tapi dia memastikan cedera yang dialami mantan pemain Deltras Sidoarjo buka cedera kambuhan.
“Hariono kemarin sore latihan di Pusdikpom keluar memisahkan diri di season terakhir itu karena memang dia berusaha untuk bisa (Mengikuti), tetapi kenyataannya ga bisa. Ada kaku di kaki, tegang ototnya, terasa sejak di hari pertama, dia memang katanya suka terasa, tapi bukan berarti cedera kambuhan atau bawaan, dia aga kerasa kemarin, sebelum gabung disini dia ada di timnas,” tuturnya.
Lebih jauh, kedua pemain yang sedang mengalami cedera itu akan tetap diberi program yang sama dengan pemain lain. Meski dari porsi yang diberikan tidak akan disamakan dengan pemain lain.
“Saya sih kita tetap mengupayakan ada latihan. Seperti Hariono misalnya dia latihan terpisah, tapi tetap dia bekerja. Porsinya sama programnya sama, tapi beban yang diberikan jelas tidak sama, kita sesuaikan dengan kemampuan pemain itu sendiri, kalau misalkan cederanya di betis kan yang lain tidak cedera jadi kita coba upayakan secara maksimal,” pungkasnya.
