Persib Menjadi Daya Tarik Tersendiri di Stadion Galuh
Monday, 23 March 2015 | 11:34
Melakukan pertandingan uji coba atau sekedar Training Center (TC) di Ciamis memang sudang menjadi kebiasaan ritual pra musim Maung Bandung sebelum terjun langsung di Indonesia Super League (ISL) di beberapa musim ke belakang. Lagi, Persib akan melangsungkan pertandingan dengan tim tuan rumah PSGC Ciamis Selasa (24/3) besok dalam laga bertajuk uji coba segitiga, dan ini adalah yang kedua kalinya mereka bertemu di pra musim ini.
Menurut ketua Panpel PSGC, Yasmin Sambas, pertandingan melawan Persib memang menjadi daya tarik tersendiri masyarakat Kota Ciamis untuk menontonnya langsung ke Stadion. Ia menuturukan, pengeluaran dan pemasukan kala menghadapi tim kebanggaan Jawa Barat ini ikut bertambah.
“Magnet yang paling tinggi untuk masyarakat Kota Ciamis itu Persib, menambah pemasukan tapi pengeluaran pun lebih. Kalau pertandingan yang dihelat misalnya divisi utama, panpel tidak akan menyiapkan satuan Brimob dari Polda yang diturunkan sampai 500 personil, biasanya personil biasanya sekitar 200 personil,” bebernya kepada siamamung.com.
Perbedaan dalam antusiasme supporter mendatangi langsung stadion terlihat perbandingannya kala PSGC melaksnakan uji coba dengan tim ISL lain. Melawan Perseru Serui misalnya, penonton tidak seantusias kala menghadapi Atep cs. Kedatangan Maung Bandung ke Stadion Galuh menjadi roh tersendiri untuk meramaikan Stadion.
“Kemarin aja pas lawan Perseru Serui padahal tim ISL penontonnya kurang karena Perseru mungkin belum tenar namanya di Jawa Barat, kita juga menang 2-1, jadi daya tariknya emang kurang, tapi kalau Persib jangan ditanya,” ungkapnya.
Pada pertandingan Persib vs Persebaya, panpel pun mecetak 18.500 tiket dari total kapasitas stadion 22.000. Yasmin memprediksi jika tiket terjual habis melihat tribun penonton terisi penuh. Hal ini bisa dianggapnya bisa membantu financial klub dan perawatan stadion yang dianggap sudah layak menggelar pertandingan ISL.
“Penjualan tiket juga jadi daya tarik sendiri kalau Persib yang main di sini (Stadion Galuh) sangat mempengaruhi penjualan tiket dari cetakan tiket 18.500 dari 22.000 kapasitas stadion saya prediksi terjual habis, tapi masih harus masih dilihat lagi karena belum ada laporan lebih lanjut,” ungkapnya.

Melakukan pertandingan uji coba atau sekedar Training Center (TC) di Ciamis memang sudang menjadi kebiasaan ritual pra musim Maung Bandung sebelum terjun langsung di Indonesia Super League (ISL) di beberapa musim ke belakang. Lagi, Persib akan melangsungkan pertandingan dengan tim tuan rumah PSGC Ciamis Selasa (24/3) besok dalam laga bertajuk uji coba segitiga, dan ini adalah yang kedua kalinya mereka bertemu di pra musim ini.
Menurut ketua Panpel PSGC, Yasmin Sambas, pertandingan melawan Persib memang menjadi daya tarik tersendiri masyarakat Kota Ciamis untuk menontonnya langsung ke Stadion. Ia menuturukan, pengeluaran dan pemasukan kala menghadapi tim kebanggaan Jawa Barat ini ikut bertambah.
“Magnet yang paling tinggi untuk masyarakat Kota Ciamis itu Persib, menambah pemasukan tapi pengeluaran pun lebih. Kalau pertandingan yang dihelat misalnya divisi utama, panpel tidak akan menyiapkan satuan Brimob dari Polda yang diturunkan sampai 500 personil, biasanya personil biasanya sekitar 200 personil,” bebernya kepada siamamung.com.
Perbedaan dalam antusiasme supporter mendatangi langsung stadion terlihat perbandingannya kala PSGC melaksnakan uji coba dengan tim ISL lain. Melawan Perseru Serui misalnya, penonton tidak seantusias kala menghadapi Atep cs. Kedatangan Maung Bandung ke Stadion Galuh menjadi roh tersendiri untuk meramaikan Stadion.
“Kemarin aja pas lawan Perseru Serui padahal tim ISL penontonnya kurang karena Perseru mungkin belum tenar namanya di Jawa Barat, kita juga menang 2-1, jadi daya tariknya emang kurang, tapi kalau Persib jangan ditanya,” ungkapnya.
Pada pertandingan Persib vs Persebaya, panpel pun mecetak 18.500 tiket dari total kapasitas stadion 22.000. Yasmin memprediksi jika tiket terjual habis melihat tribun penonton terisi penuh. Hal ini bisa dianggapnya bisa membantu financial klub dan perawatan stadion yang dianggap sudah layak menggelar pertandingan ISL.
“Penjualan tiket juga jadi daya tarik sendiri kalau Persib yang main di sini (Stadion Galuh) sangat mempengaruhi penjualan tiket dari cetakan tiket 18.500 dari 22.000 kapasitas stadion saya prediksi terjual habis, tapi masih harus masih dilihat lagi karena belum ada laporan lebih lanjut,” ungkapnya.

Jawa barat mah mayoritas pendukung persib.. Team kebanggaan warga JABAR..