Persib Menerima Vaksin Covid-19
Friday, 19 March 2021 | 18:17
Pemain Persib dan staf menerima suntik vaksin Covid-19 yang pertama pada Jumat (19/3/2021) di Graha Persib Jln Sulanjana Bandung. Sebanyak 50 suntikan vaksin diberikan oleh Dinas Kesehatan Bandung kepada Persib.
“Alhamdulillah hari ini kita Persib difasilitasi oleh Dinkes melakukan vaksin covid yang pertama dan mudah-mudahan setelah minimal 14 hari kita untuk melaksanakan vaksin kedua,” kata dokter tim Persib Rafi Ghani.
Fasilitas vaksin ini diberikan kepada tim Persib atas permintaan Kemenpora Zainudin Amali. Sebetulnya dijadwalkan pada 26 Maret, mengingat akan ada efek samping, berbenturan dengan jadwal pertandingan maka Persib meminta fasilitas tersebut secara mandiri.
“Sebenarnya untuk vaksin ini difasilitasi oleh kemenpora, jadi kita sudah ada jadwal di tanggal 26 untuk mendapatkan vaksin, tapi saya sebagai dokter di tim Persib Bandung meminta bantuan untuk melakukan permintaan mandiri, jadi dilakukan sebelum kita berangkat ke Piala Menpora,” papar dokter.
“Maksud dan tujuannya saya khawatir pada saat setelah vaksin ada efek samping dari efek pemberian vaksin, tapi mudah-mudahan tidak ada. Kalau dekat-dekat kompetisi khawatir mempengaruhi performa pemain, jadi sebelum berangkat ke Jogja kita lakukan vaksin lebih awal,” tuturnya.
Fasilitas tersebut hanya diberikan untuk pemain-pemain lokal, maka vaksin tidak diberikan kepada pelatih Robert Alberts dan Nick Kuipers. Sesuai aturan vaksin juga tak diberikan kepada mereka yang pernah terpapar Covid-19.
“Pemain asing karena hari ini prioritas dari lokal dulu artinya WNI, jadi untuk asing dijadwalkan tanggal 26 pada saat Piala Kemenpora. Kita vaksin H+2 setelah lawan Bali, jadi tanggal 24 kita lawan bali, di h+2 kita vaksin untuk yang WNA, jadi difasilitasi oleh Kemenpora,” sebutnya.

Pemain Persib dan staf menerima suntik vaksin Covid-19 yang pertama pada Jumat (19/3/2021) di Graha Persib Jln Sulanjana Bandung. Sebanyak 50 suntikan vaksin diberikan oleh Dinas Kesehatan Bandung kepada Persib.
“Alhamdulillah hari ini kita Persib difasilitasi oleh Dinkes melakukan vaksin covid yang pertama dan mudah-mudahan setelah minimal 14 hari kita untuk melaksanakan vaksin kedua,” kata dokter tim Persib Rafi Ghani.
Fasilitas vaksin ini diberikan kepada tim Persib atas permintaan Kemenpora Zainudin Amali. Sebetulnya dijadwalkan pada 26 Maret, mengingat akan ada efek samping, berbenturan dengan jadwal pertandingan maka Persib meminta fasilitas tersebut secara mandiri.
“Sebenarnya untuk vaksin ini difasilitasi oleh kemenpora, jadi kita sudah ada jadwal di tanggal 26 untuk mendapatkan vaksin, tapi saya sebagai dokter di tim Persib Bandung meminta bantuan untuk melakukan permintaan mandiri, jadi dilakukan sebelum kita berangkat ke Piala Menpora,” papar dokter.
“Maksud dan tujuannya saya khawatir pada saat setelah vaksin ada efek samping dari efek pemberian vaksin, tapi mudah-mudahan tidak ada. Kalau dekat-dekat kompetisi khawatir mempengaruhi performa pemain, jadi sebelum berangkat ke Jogja kita lakukan vaksin lebih awal,” tuturnya.
Fasilitas tersebut hanya diberikan untuk pemain-pemain lokal, maka vaksin tidak diberikan kepada pelatih Robert Alberts dan Nick Kuipers. Sesuai aturan vaksin juga tak diberikan kepada mereka yang pernah terpapar Covid-19.
“Pemain asing karena hari ini prioritas dari lokal dulu artinya WNI, jadi untuk asing dijadwalkan tanggal 26 pada saat Piala Kemenpora. Kita vaksin H+2 setelah lawan Bali, jadi tanggal 24 kita lawan bali, di h+2 kita vaksin untuk yang WNA, jadi difasilitasi oleh Kemenpora,” sebutnya.

tinggal rahayat jelata nu can kabagean teh…