Persib Matangkan Taktik dan Benahi Build Up Serangan
Thursday, 10 September 2020 | 16:30
Persib Bandung kembali berlatih setelah diberi waktu satu hari libur untuk recovery. Persiapan menghadapi uji coba melawan Bhayangkara FC pun mulai dilakukan oleh tim asuhan Robert Rene Alberts. Dalam kesempatan ini, Robert menyebut tensi latihan dari anak asuhnya memang dikurangi.
“Hari ini latihan tak terlalu tinggi intensitasnya seperti Selasa lalu. Selasa lalu kami berlatih dengan intensitas tinggi. Hari ini tidak terlalu tinggi dan tidak berada di level maksimal,” kata Robert ketika diwawancara di Stadion GBLA, Kamis (10/9).
Meski latihan tidak digolongkan dengan latihan berat namun Robert tetap menggenjot pasukannya. Beragam evaluasi yang dikantongi usai menghadapi Tira Persikabo lalu diperbaiki oleh anak asuhnya. Terutama dalam membangun serangan dari kiper dan merambat melalui bek hingga ke lini depan.
“Tetapi kami bekerja untuk mengasah build up dari barisan pertahanan, sepakbola positif yang ingin kami coba mainkan, sepakbola yang berpikir ke depan, pendekatan itu yang mau kami mainkan, dan memang tim ini masih terlalu lambat dalam pendekatan itu,” lanjut Robert.
Di penghujung latihan, Robert terus mengasah kecepatan dari anak asuhnya. Maka dari itu lari cepat jarak pendek menjadi menu penutup dari latihan pagi tadi. Menurutnya Liga 1 2020 sudah semakin dekat dan kecepatan pemain harus ditingkatkan untuk berkompetisi.
“Setelah itu kami melakukan sprint pada akhir sesi latihan karena musim kompetisi sudah semakin dekat. Jadi kami tidak melakukan latihan dengan intensitas tertinggi karena itu sudah dilakukan Selasa lalu dan sehari setelahnya itu hari pemulihan,” tukasnya.

Persib Bandung kembali berlatih setelah diberi waktu satu hari libur untuk recovery. Persiapan menghadapi uji coba melawan Bhayangkara FC pun mulai dilakukan oleh tim asuhan Robert Rene Alberts. Dalam kesempatan ini, Robert menyebut tensi latihan dari anak asuhnya memang dikurangi.
“Hari ini latihan tak terlalu tinggi intensitasnya seperti Selasa lalu. Selasa lalu kami berlatih dengan intensitas tinggi. Hari ini tidak terlalu tinggi dan tidak berada di level maksimal,” kata Robert ketika diwawancara di Stadion GBLA, Kamis (10/9).
Meski latihan tidak digolongkan dengan latihan berat namun Robert tetap menggenjot pasukannya. Beragam evaluasi yang dikantongi usai menghadapi Tira Persikabo lalu diperbaiki oleh anak asuhnya. Terutama dalam membangun serangan dari kiper dan merambat melalui bek hingga ke lini depan.
“Tetapi kami bekerja untuk mengasah build up dari barisan pertahanan, sepakbola positif yang ingin kami coba mainkan, sepakbola yang berpikir ke depan, pendekatan itu yang mau kami mainkan, dan memang tim ini masih terlalu lambat dalam pendekatan itu,” lanjut Robert.
Di penghujung latihan, Robert terus mengasah kecepatan dari anak asuhnya. Maka dari itu lari cepat jarak pendek menjadi menu penutup dari latihan pagi tadi. Menurutnya Liga 1 2020 sudah semakin dekat dan kecepatan pemain harus ditingkatkan untuk berkompetisi.
“Setelah itu kami melakukan sprint pada akhir sesi latihan karena musim kompetisi sudah semakin dekat. Jadi kami tidak melakukan latihan dengan intensitas tertinggi karena itu sudah dilakukan Selasa lalu dan sehari setelahnya itu hari pemulihan,” tukasnya.
