Persib Masih Pertimbangkan Pemainnya ke Timnas
Tuesday, 08 January 2013 | 18:58Manajemen Persib Bandung belum menyerahkan pemainnya ke tim nasional Indonesia. Padahal berdasarkan surat yang diterima dari PSSI, pemain timnas diminta berkumpul di Medan pada Minggu (6/1).
Persib menerima surat pemanggilan pemain timnas senior yang ditandatangani Sekertaris Jendral PSSI, A Halim Mahfudz, pada 3 Januari lalu. Dalam surat dengan nomor 17/AGB/12/I-2013, timnas memanggil 3 pemain Persib yakni I Made Wirawan, Atep dan M Ridwan. Para pemain terpanggil, diminta datang ke Saka Hotel, Jalan Gagak Hitam/Ring Road No 14, Medan 20122, Sumatera Utara, pada Minggu 6 Januari dengan tiket pesawat yang akan disediakan manajemen timnas.
Namun hingga saat ini, ketiga pemain tersebut masih tergabung latihan bersama tim Persib. Tidak ada yang berangkat memenuhi panggilan timnas. Bahkan dari 51 pemain yang dipanggl, baru 11 pemain yang merapat ke Medan.
Terkait hal ini, manajer Persib Umuh Muchtar mengaku harus membicarakan persoalan ini terlebih dahulu dengan manajemen klub.
“Saya lagi dibicarakan dulu, saya harus bicara dengan semua pengurus dulu, bagaimana baiknya dan enaknya. Sebenarnya saya sangat senang kalau semua (pemain Liga Super Indonesia dan Indonesian Premier League) bareng-bareng untuk kebaikan timnas,” ungkap Umsib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (8/1).
Namun Umuh mengungkapkan keberatannya jika pemanggilan timnas ini bertepatan dengan awal kompetisi. “Kalau ga ada masalah apa-apa, saya bangga pemain kita bisa ke sana. Tapi kalau jadwal bentrok, berat juga untuk kita,” jalasnya.

Manajemen Persib Bandung belum menyerahkan pemainnya ke tim nasional Indonesia. Padahal berdasarkan surat yang diterima dari PSSI, pemain timnas diminta berkumpul di Medan pada Minggu (6/1).
Persib menerima surat pemanggilan pemain timnas senior yang ditandatangani Sekertaris Jendral PSSI, A Halim Mahfudz, pada 3 Januari lalu. Dalam surat dengan nomor 17/AGB/12/I-2013, timnas memanggil 3 pemain Persib yakni I Made Wirawan, Atep dan M Ridwan. Para pemain terpanggil, diminta datang ke Saka Hotel, Jalan Gagak Hitam/Ring Road No 14, Medan 20122, Sumatera Utara, pada Minggu 6 Januari dengan tiket pesawat yang akan disediakan manajemen timnas.
Namun hingga saat ini, ketiga pemain tersebut masih tergabung latihan bersama tim Persib. Tidak ada yang berangkat memenuhi panggilan timnas. Bahkan dari 51 pemain yang dipanggl, baru 11 pemain yang merapat ke Medan.
Terkait hal ini, manajer Persib Umuh Muchtar mengaku harus membicarakan persoalan ini terlebih dahulu dengan manajemen klub.
“Saya lagi dibicarakan dulu, saya harus bicara dengan semua pengurus dulu, bagaimana baiknya dan enaknya. Sebenarnya saya sangat senang kalau semua (pemain Liga Super Indonesia dan Indonesian Premier League) bareng-bareng untuk kebaikan timnas,” ungkap Umsib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (8/1).
Namun Umuh mengungkapkan keberatannya jika pemanggilan timnas ini bertepatan dengan awal kompetisi. “Kalau ga ada masalah apa-apa, saya bangga pemain kita bisa ke sana. Tapi kalau jadwal bentrok, berat juga untuk kita,” jalasnya.

pak haji t0n9 d bikeun lach tuman timnas teh ain9 mah mnding iNdonesia d hukum ku fifa ameh kapok sugaÑ….
Teu kudu seleksi sgl ath tangtukeun we langsung 18 – 23 pamaen nu paling layak meh teu rea miceun waktu jeung teu rea ngarugikeun klub na jiga di luar nagri. Saran ti uing
gk : made wirawan, usman pribados
def : igbonefo, hamka, robi, rahmat latif, salampessy, maitimo, alfin salamony.
Mid : utina, lilipaly, pandi eko, atep, ridwan, okto, siswanto, andik, bayu gatra
fwd : van dijk, greg, sinaga, bachdim, pahabol
Sebaiknya PERSIB jangan plinplan, sudahlah demi Merah Putih, ,,, serahkan segera pemain yg terpilih dan ini akan menjadi kebanggaan pemain karena punya karier tertinggi adalah masuk Timnas, apa kata Dunia kalo tidak mendukung Timnas???, ,,,
Bangga apanya muh pemain PERSIB di panggil timnas ? Yang di panggil itu bukan hasil binaan PERSIB lagian mereka memang langganan timnas , yang harus bangga apabila pemain binaan PERSIB bisa masuk timnas …ingat BINAAN PERSIB ….si UMUH mah manajer instan semua nya ingin cepat dan juara tapi buktinya PERSIB tidak pernah juara ! Misi UMUH di PERSIB mah hayang ngajeukueuhkeun anak na jadi walikota
teu nyambung maneh mah mere komentar teh…..