Connect with us

Berita Persib

Persib Lepas Jejen dan Munadi

Published

on

Perputaran posisi pemain muda terjadi di tim Persib Bandung musim ini. Setelah manajemen Persib akhirnya melepas pemain muda potensialnya, manajemen juga mengincar pemain Persib U21 untuk mengisi pos yang kosong. Keputusan ini merupakan hasil pembicaraan tim 4 yang memutuskan semua hal yang berkenaan dengan transfer pemain musim ini.

Para pemain muda yang merupakan pemain binaan Persib yang dilepas adalah Dias Angga, Yudi Khaerudin, Jejen Zaenal Abidin dan Munadi. Sedangkan pemain muda yang dipertahankan adalah Rendi Saputra dan M Agung Pribadi. hal ini diungkapkan langsung oleh manajer Persib Bandung Umuh Muhtar di Cafe persib, Jalan Sulanjana Bandung.

Belum jelas alasan manajemen persib melepas pemain mudanya. Hari Rabu (14/9) lusa, manajemen akan mengumumkan secara resmi semua hal yang berkenaan dengan transfer Persib musim ini.

Akan tetapi, walaupun melepas para pemain-pemain tersebut, Persib dipastikan tidak melupakan regenarasi di tim biru ini. Persib rencananya akan membawa 5 pemain juniornya untuk bergabung di tim senior. Sampai hari ini, baru ada 2 pemain junior yang dikontrak, yaitu Sigit Hermawan dan Jajang Sukmara.

“Rencananya, Persib akan mengambil 2 sampai 5 pemain U21. sampai saat ini, Persib baru mengambil Sigit dan Jajang. 3 pemain lainnya akan diseleksi dan diambil jika layak bergabung,’ ungkap Umuh Muhtar, Senin (12/9).

Advertisement
48 Comments

48 Comments

  1. Diaz gustiana

    13/09/2011 at 12:53

    Teu ngarti uing mh k tim 4 kmh meureun pola pqr na tntng regenerasi, jiga namh meuli pmain tua bangka nu aya ngaranan nyokot pmain junior keur camat ( cdngan matuh ) ! Tp d doa keun ku uing smoga sucses buat jejen, munadi, diaz n yudi d klub br na dr pd d persib d jieun camat wae. Maju teruk dak n F@*k tim 4 !

  2. ibing

    13/09/2011 at 18:28

    meni beurat rek mempertahankan pemain muda dan merekrut pemain muda persib teh, tah piceun mah si maman abdurahman jeung tim 4

  3. sandrinichi

    13/09/2011 at 20:58

    berat memang pemain muda jika langsung masuk skuad inti. mereka perlu dimatangkan. cuma masalahnya, kalau dimatangkan di persib, ada kemungkinan target juara gak kecapai. kalau dimatangkan di luar, ntar pas ngerekrutnya harga udah mahal (contoh kasus Atep). Solusinya adalah pemain muda potensial dikontrak jangka panjang, nah untuk mematangkan pemain tsb dipinjamkan ke klub lain. Bagusnya lagi, kerjasama dengan klub lain, kayak Ac Milan dengan klub mediokor di Serie A

  4. tim 78

    13/09/2011 at 22:39

    cik atuh optimalkeun pamaen ngora PERSIB nu geus jelas boga loyalitas ka PERSIB…lain nyokotan pamaen luar nu can tangtu bener2 ngabela PERSIB da maraneh na mah mntingkeun duit hungkul….lamun pamaen ngora teu dibere kesempatan,,iraha dek maju na sepakbola INDONESIA….?????
    keun we lah masalah juara mah,,,da sagala rupa ge aya proses na…nu penting mah sepakbola urang maju khususna di JAWA BARAT…

  5. gege

    13/09/2011 at 23:52

    persib ges hade ayena mah boga pelatih g kuat k 2 nyaeta si drago jeng tim 4.

  6. winner

    14/09/2011 at 10:06

    persib mengambil Pemain U-21 yang baru sementara melepas pemain muda potensialnya untuk menimba ilmu di klub lain. mudah2an setelah matang nanti semua akan kembali berbaju persib lagi. dan seluruh skuad persib bermaterikan pemain lokal.
    kalo juara liga, bangga pisan tah

  7. rizha

    14/09/2011 at 11:38

    Kenapa di lepas munadi dan jejen sayang permainannya bagus

  8. iday

    14/09/2011 at 13:58

    tim 4 kudu d ganti tah,,,belegug kabeh….
    jejen + munadi pemain potensi alus kalah dipiceun…TOLOL…

  9. ujang kemod

    15/09/2011 at 16:25

    lebar unk… pemain muda di leupas…. aralus padahl mah…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Kuipers Sebut Persib Memang Pantas Raih Tiga Angka

Avatar photo

Published

on


Tiga poin berhasil dikantongi Persib saat menjamu Dewa United. Nick Kuipers mengatakan bahwa sejak awal timnya masuk ke lapangan dengan kepercayaan diri bisa merebut kemenangan. Semua pun seolah berjalan sesuai rencana karena Persib bisa mencetak gol cepat di menit 12.

“Saya rasa di menit pertama kami masuk ke lapangan, kami dalam kondisi mentalitas yang bagus. Kami punya rencana yang jelas untuk menghadapi pertandingan ini dan kami mengeksekusinya dengan baik di awal laga,” ujar Kuipers dalam jumpa pers usai laga.

Dominasi pun ditunjukan Persib di babak pertama dengan sejumlah peluang didapat. Namun alih-alih melebarkan jarak keunggulan, tim justru kebobolan dari serangan balik. Kuipers menyayangkan timnya kecolongan dari serangan pertama lawan yang bisa masuk ke kotak penalti.

“Kami berhasil memimpin 1-0 di awal dan seolah tak akan ada masalah apa-apa, kami menguasai permainan. Tapi tentu tidak bagus karena kami harus kecolongan dan mengubah skor menjadi 1-1 karena itu serangan pertama mereka yang bisa sampai ke kotak penalti kami, kami menempatkan diri dalam kesulitan,” jelas dia.

Di jeda pertandingan, instruksi pun diberikan pelatih agar tim bisa bangkit dan kembali memimpin. Dorongan tersebut membuat pemain seolah tertampar dan memulai babak kedua dengan penuh semangat. Peluang untuk bisa mencetak gol tambahan makin terbuka karena Frendy Sapurta dikartu merah wasit.

“Tapi saya rasa mentalitas kami cukup bagus dan pelatih memberi kata-kata penyemangat di jeda pertandingan dan itu membuat kita semua terbangun, dan pada babak kedua kami harus mencetak gol tambahan yang lainnya,” terang pelatih asal Spanyol tersebut.

Sejumlah peluang sebenarnya dimiliki Persib untuk bisa menang lebih besar. Sayangnya peluang disia-siakan oleh para pemain sehingga skor 2-1 bertahan. Namun menilik permainan secara keseluruhan, menurutnya Persib memang pantas bisa meraih tiga poin.

“Kami akhirnya bisa mengubah skor menjadi 2-1 melalui Robi dan kami sebenarnya punya beberapa peluang lainnya namun kami sia-siakan. Tapi pada akhirnya kami memang pantas untuk memenangkan pertandingan dan saya menatap laga lainnya. Kami ingin mendapatkan hasil yang sama di laga berikutnya dan saya percaya tim bisa meraih tiga poin yang lain,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Energi dan Mentalitas Robi Darwis Dipuji Luis Milla

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis menjadi pahlawan kemenangan Persib ketika menjamu Dewa United 2-1. Golnya lahir di menit 75 dari penetrasi ke kotak penalti dan mengecoh dua bek lawan. Luis Milla memberikan acungan jempol untuk penampilan dari pemain muda timnya musim ini.

“Saya sangat senang dengan permainan Robi, Kakang, Ferdi bahkan Arsan, saya senang dengan permainan dari pemain-pemain muda. Dan tentu pemain muda punya peran penting untuk tim,” terang Milla dalam agenda jumpa pers pasca laga di Stadion Pakansari, Senin (20/3).

Menurutnya pemain muda di dalam tim punya peran penting terutama dari energi yang mereka salurkan. Kinerja Robi pun dapat penilaian positif dari Luis Milla karena etos kerja yang tinggi. Menurutnya mentalitas bagus dimiliki Robi Darwis baik dalam latihan dan pertandingan.

“Semua tim membutuhkan energi dari pemain muda dan saya senang dengan permainan dari Robi. Karena dia mempunyai mentalitas yang bagus, mentalitas yang profesional saat latihan maupun bermain, selalu berlatih dengan keras, tentu bagus bagi karir di hidupnya karena menjalankan pekerjaan dengan bagus, dia mempunyai mentalitas yang bagus,” ujarnya.

Di awal kedatangan Milla ke Persib, Robi Darwis kurang mendapat menit bermain. Namun belakangan ada kenaikan performa dari Robi Darwis yang membuat Milla tertarik untuk memainkannya. Akhirnya dalam dua terakhir, Robi memberi dampak pada permainan berkat kontribusinya.

“Saya senang dengan pekerjaan yang ditunjukannya, pada awal saya tiba di sini dia kurang mendapat menit bermain tapi kini ketika mulai diberi kesempatan di starting eleven, dia memberi banyak energi bagi kami. Dia banyak menunjukan kemajuannya dan saya senang terhadap Robi,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Milla Keluhkan Tim Sempat Kecolongan di Babak Pertama

Avatar photo

Published

on


Kemenangan tipis diraih Persib Bandung ketika menjamu Dewa United dengan skor 2-1. Tim asuhan Luis Milla ini memimpin lebih dulu ketika laga baru berjalan 12 menit melalui Marc Klok. Namun gawang Teja Paku Alam sempat kecolongan oleh Risto Mitrevski di akhir babak pertama.

Sang pelatih mengatakan dirinya mengeluhkan kebiasaan anak asuhnya kebobolan saat asyik menyerang dan punya dominasi atas penguasaan bola. Milla pun mengakui dia marah kepada pemain karena kecolongan ketika gelombang serangan terus dilancarkan ke tim lawan.

“Saya rasa kami terlalu banyak mengalami penderitaan, ketika kami mengontrol pertandingan tapi kami sering kecolongan. Saya marah lantaran kami kebobolan dan gol yang dihasilkan Dewa saya tidak suka,” ujar Milla pada jumpa pers usai laga.

Di babak kedua, intensitas serangan ditingkatkan untuk kembali memimpin. Angin segar berhembus ke arah Persib karena tim lawan bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 46. Permainan yang lebih tertata pun diterapkan hingga akhirnya tim lawan tidak terus tertekan.

“Saya rasa pemain harus melakukan pekerjaan yang bagus pada posisi tersebut dan pada babak kedua tim mengerti mereka butuh pertandingan ini (untuk dimenangkan). Lawan bermain dengan jumlah pemain yang kurang dan kami kami harus lebih memainkan operan lebih bagus dan juga lebih banyak membuka ruang,” ujarnya.

Usaha mencetak gol akhirnya lahir di menit 75 melalui sepakan mendatar Robi Darwis dan membuat skor berubah menjadi 2-1. Hanya saja Luis Milla juga tidak puas sebab banyak peluang yang terbuang sia-sia.

“Babak kedua kami bermain lebih baik tetapi seharusnya ada 2-3 peluang yang berbuah gol. Bagi saya ini penting bagi mentalitas para pemain karena kemenangan ini bisa menghentikan catatan buruk kami gagal menang pada tiga pertandingan. Tentunya hasil ini bagus untuk mentalitas tapi tentu kami juga masih harus membenahi banyak hal,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending