Persib Kunjungi Korban Banjir Bandung Selatan
Wednesday, 31 December 2014 | 17:44
Bencana banjir yang melanda wilayah Bandung Selatan membuat manajer Persib, Umuh Muchtar dan segenap pemainnya tergerak untuk memberikan bantuan kepada para korban. Usai melangsungkan pertandingan uji coba menghadapi Tiki Taka, beberapa pemain seperti Konate Makan, Vladimir Vujovic, Atep, Dias Angga Putra, Dedi Kusnandar, Yandi Sofyan, Tantan dan Taufiq langsung bertolak menuju lokasi pengungsian.
Rombongan Persib tiba di lokasi pengungsian yakni GOR Kelurahan Bale Endah pada pukul 14.00 WIB dan langsung disambut oleh para pengungsi. Warga begitu antusias dengan kedatangan pemain Persib dan menjadi hiburan tersendiri di tengah bencana sedang menimpanya. Mereka pun saling bergantian berfoto bersama para punggawa Maung Bandung.
Bantuan yang dibawa oleh rombongan Persib sendiri cukup banyak dan harus diangkut oleh dua mobil boks. Setibanya di lokasi pengungsian bantuan yang berupa susu balita, makanan ringan serta mie instan tersebut langsung diterima oleh petugas penanggulangan bencana.
Disampaikan oleh manajer Persib, Umuh Muchtar, dirinya memang sudah sejak beberapa hari terakhir ingin menyalurkan bantuan kepada korban banjir tersebut. Namun baru hari ini dia berkesempatan berbagi kebahagian bersama para pengungsi.
“Sebelumnya sejak beberapa hari yang lalu saya sudah ingin memberikan bantuan ini, tapi harus diundur-undur terus. Saya juga sebenarnya hari ini ada urusan tapi saya batalkan karena ini penting juga, jadi saya berikan bantuan untuk para korban banjir di Bale Endah ini,” ujar Umuh saat diwawancara, Rabu (31/12).
Selain itu bantuan pun disalurkan ke Posko Dapur Umum Pusat di Taman Burung Bale Sarakan, Bale Endah. Di sana memang terdapat banyak relawan yang mempersiapkan makanan dan kebutuhan lain kepada para korban yang mengungsi di beberapa titik. Umuh pun berharap pihak Badan Penanganan Bencana Daerah bisa membagikan bantuan secara merata dan menjangkau semuanya.
“Sudah saya serahkan ke BPBD karena saya lihat ada dapur umum dan biar bisa disebar ke masyarakat. Saya hanya ingin meringankan dan semoga bermanfaat,” terangnya.

Bencana banjir yang melanda wilayah Bandung Selatan membuat manajer Persib, Umuh Muchtar dan segenap pemainnya tergerak untuk memberikan bantuan kepada para korban. Usai melangsungkan pertandingan uji coba menghadapi Tiki Taka, beberapa pemain seperti Konate Makan, Vladimir Vujovic, Atep, Dias Angga Putra, Dedi Kusnandar, Yandi Sofyan, Tantan dan Taufiq langsung bertolak menuju lokasi pengungsian.
Rombongan Persib tiba di lokasi pengungsian yakni GOR Kelurahan Bale Endah pada pukul 14.00 WIB dan langsung disambut oleh para pengungsi. Warga begitu antusias dengan kedatangan pemain Persib dan menjadi hiburan tersendiri di tengah bencana sedang menimpanya. Mereka pun saling bergantian berfoto bersama para punggawa Maung Bandung.
Bantuan yang dibawa oleh rombongan Persib sendiri cukup banyak dan harus diangkut oleh dua mobil boks. Setibanya di lokasi pengungsian bantuan yang berupa susu balita, makanan ringan serta mie instan tersebut langsung diterima oleh petugas penanggulangan bencana.
Disampaikan oleh manajer Persib, Umuh Muchtar, dirinya memang sudah sejak beberapa hari terakhir ingin menyalurkan bantuan kepada korban banjir tersebut. Namun baru hari ini dia berkesempatan berbagi kebahagian bersama para pengungsi.
“Sebelumnya sejak beberapa hari yang lalu saya sudah ingin memberikan bantuan ini, tapi harus diundur-undur terus. Saya juga sebenarnya hari ini ada urusan tapi saya batalkan karena ini penting juga, jadi saya berikan bantuan untuk para korban banjir di Bale Endah ini,” ujar Umuh saat diwawancara, Rabu (31/12).
Selain itu bantuan pun disalurkan ke Posko Dapur Umum Pusat di Taman Burung Bale Sarakan, Bale Endah. Di sana memang terdapat banyak relawan yang mempersiapkan makanan dan kebutuhan lain kepada para korban yang mengungsi di beberapa titik. Umuh pun berharap pihak Badan Penanganan Bencana Daerah bisa membagikan bantuan secara merata dan menjangkau semuanya.
“Sudah saya serahkan ke BPBD karena saya lihat ada dapur umum dan biar bisa disebar ke masyarakat. Saya hanya ingin meringankan dan semoga bermanfaat,” terangnya.
