Persib Kembali Telan Hasil Seri
Saturday, 28 May 2016 | 20:48
Persib kembali menelan hasil imbang di kandang setelah bermain tanpa gol dengan Madura United, Sabtu (28/5) di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung. Ini adalah hasil seri keempat bagi Maung Bandung dalam lima games terakhir di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Sorakan Dejan-pelatih Persib-diganti, menggema seisi stadion setelah hasil 0-0 diraih menyudahi laga.
BABAK I
Ditonton ribuan pendukungnya, Persib Bandung langsung menggebrak di awal babak pertama. Umpan tarik Samsul Arif di sisi kanan membuahkan peluang, sambutan tendang David Laly masih mampu di intersep barisan pertahanan Madura United. Balik menyerang menit 6, tendangan keras Engelberd Sani dari luar kotak penalty masih jauh dari sasaran.
Penyerangan Persib tampak tak efektif, skema sering patah sebelum pemain Persib merangsek masuk ke dalam kotak penalty. Sebaliknya Madura United bermain lebih cermat hingga membuahkan peluang emas. Terbukti, menit 17 umpan cantik Milovanovic disambut heading Maulana ke arah tiang jauh, I Made menyergap dan menepis si kulit bundar membuahkan corner kick. Sundulan Fabiano Beltrame menyusul hasil umpan sepak pojok, usahanya menerpa mistar gawang.
Sosok pemain asing Laskar Sape Kerap benar-benar merepotkan lini pertahanan Maung Bandung. Pablo Rodriguez banyak memprovokasi Vladimir Vujovic. Berperan sebagai deep lying forward Pablo merepotkan lini pertahanan Persib dengan memberi sundulan pantul kepada Engelberd Sani. Sayang peluang emas didepan gawang tak bisa dimaksimalkannya karena hilang momentum.
Walau skema serangan tak begitu berhasil, Persib tetap bertubi-tubi melakukan tekanan. Crossing Dias Angga di sayap kanan menit 27 disambut tendangan volley Robertino, kiper Herry Prasetyo berdiri di posisi yang tepat untuk menangkapnya. Selang tiga menit, David Laly mengeluarkan teknik individu mengelabui tiga pemain belakang Madura di dalam kotak penalty, shoot on target pemain asal Papua itu kembali diselamatkan Herry.
Melalui serangan balik menit 31, Madura United mengancam melalui backnya Fabiano Beltrame yang menggiring bola dari tengah lapangan, sebelum masuk ke kotak 12 pas, ia melancarkan tendangan canon ball. I Made memblokingnya, bola muntah kembali disambut Fabiano namun usahanya masih jauh di atas gawang. Permainan yang saling mengancam dan membuahkan peluang di babak pertama berakhir dengan skor kaca mata.
BABAK II
Selama 10 menit di awal babak kedua, permainan Persib tak juga mengalami perbaikan, pelatih Dejan Antonic langsung melakukan pergantian pemain. Serginho ‘Sergio’ van Dijk dan Tantan dimasukkan mengganti Belencoso dan Samsul Arif. Masuknya Sergio diiringi dengan teriakan mengelu-elukan namanya.
Pelatih Madura Gomez de Oliviera meresponnya menarik Milovanovic dan memasukkan Slamet Nurcahyono. Irama permainan masih tak berubah dengan dimasukkannya para pemain pengganti. Meski demikian, Persib peroleh peluang menit 60, fenetrasinya di sisi kiri melepaskan umpan berbahaya yang gagal disambut Sergio maupun Tantan.
Gomez ingin menambah daya gedor dengan memasukkan kembali pemainnya berkarakter cepat. Bayu Gatra in mengganti Engelberd Sani menit 65 disusul pergantian Guntur Ariyadi diganti Gilang Ginarsa. Dejan pun memasukkan Atep untuk menambal beberapa kesalahan Robertino yang tampak gagal menyuplai atau mengatur penyerangan.
Peluang emas pertama Madura United di babak kedua lahir menit 73. Kembali lewat serangan balik, Erick Weeks one on one dengan Purwaka sebelum menghadami I Made, dirinya tak mampu melewati Purwaka yang berdiri tangguh di lini pertahanan.
Persib menciptakan peluang untuk mencetak gol dalam pertandingan ini, pemain pengganti Atep berhadapan satu lawan satu dengan kiper Herry, lagi ia gagal konversi peluang emas dengan gol. Peluang itupun menjadi kesempatan terakhir Persib di babak kedua, kembali hasiml imbang dengan skor 0-0 diraih Hariono cs.
Line-up
PERSIB : I Made Wirawan (PG), Dias Angga (KK 24′), Purwaka Yudhi, Vladimir Vujovic (KK 83′), Tony Sucipto, Hariono (K), Kim Jeffrey Kurniawan, Robertino Pugliara (Atep 70′), David Laly, Samsul Arif (Tantan 55′), Juan Carlos Belencoso (Serginho van Dijk 55′) CADANGAN : Muhammad Ridwan (PG), Rudolf Yanto Basna, Atep, Febri Hariyadi, Taufiq, Serginho van Dijk, Tantan
Pelatih : Dejan Antonic
MADURA UNITED : Hery Prasetyo (PG), Asep Berlian, Fabiano Beltrame (K), Ahmad Maulana, Guntur Ariyadi (Gilang Ginarsa 70′), Munhar, Dane Milovanovic (Slamet Nurcahyono 56′), Eric Weeks, Engelberd Sani (Bayu Gatra 65′), Rendy Siregar, Pablo Rodriguez (KK 32′) CADANGAN Joko Ribowo (PG), Gilang Ginarsa, Rishadi Fauzi, Fajar Handika, Slamet Nurcahyono, Bayu Gatra, Eliazer Elthon Maran
Pelatih : Mario Gomez de Oliviera
Wasit : Kusni (Samarinda)
Asisten wasit 1 : Suaida Yunus (Banda Aceh)
Asisten wasit 2 : Maryono (Semarang)
Wasit cadangan : Aprisman Aranda (Padang Panjang)

Persib kembali menelan hasil imbang di kandang setelah bermain tanpa gol dengan Madura United, Sabtu (28/5) di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung. Ini adalah hasil seri keempat bagi Maung Bandung dalam lima games terakhir di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Sorakan Dejan-pelatih Persib-diganti, menggema seisi stadion setelah hasil 0-0 diraih menyudahi laga.
BABAK I
Ditonton ribuan pendukungnya, Persib Bandung langsung menggebrak di awal babak pertama. Umpan tarik Samsul Arif di sisi kanan membuahkan peluang, sambutan tendang David Laly masih mampu di intersep barisan pertahanan Madura United. Balik menyerang menit 6, tendangan keras Engelberd Sani dari luar kotak penalty masih jauh dari sasaran.
Penyerangan Persib tampak tak efektif, skema sering patah sebelum pemain Persib merangsek masuk ke dalam kotak penalty. Sebaliknya Madura United bermain lebih cermat hingga membuahkan peluang emas. Terbukti, menit 17 umpan cantik Milovanovic disambut heading Maulana ke arah tiang jauh, I Made menyergap dan menepis si kulit bundar membuahkan corner kick. Sundulan Fabiano Beltrame menyusul hasil umpan sepak pojok, usahanya menerpa mistar gawang.
Sosok pemain asing Laskar Sape Kerap benar-benar merepotkan lini pertahanan Maung Bandung. Pablo Rodriguez banyak memprovokasi Vladimir Vujovic. Berperan sebagai deep lying forward Pablo merepotkan lini pertahanan Persib dengan memberi sundulan pantul kepada Engelberd Sani. Sayang peluang emas didepan gawang tak bisa dimaksimalkannya karena hilang momentum.
Walau skema serangan tak begitu berhasil, Persib tetap bertubi-tubi melakukan tekanan. Crossing Dias Angga di sayap kanan menit 27 disambut tendangan volley Robertino, kiper Herry Prasetyo berdiri di posisi yang tepat untuk menangkapnya. Selang tiga menit, David Laly mengeluarkan teknik individu mengelabui tiga pemain belakang Madura di dalam kotak penalty, shoot on target pemain asal Papua itu kembali diselamatkan Herry.
Melalui serangan balik menit 31, Madura United mengancam melalui backnya Fabiano Beltrame yang menggiring bola dari tengah lapangan, sebelum masuk ke kotak 12 pas, ia melancarkan tendangan canon ball. I Made memblokingnya, bola muntah kembali disambut Fabiano namun usahanya masih jauh di atas gawang. Permainan yang saling mengancam dan membuahkan peluang di babak pertama berakhir dengan skor kaca mata.
BABAK II
Selama 10 menit di awal babak kedua, permainan Persib tak juga mengalami perbaikan, pelatih Dejan Antonic langsung melakukan pergantian pemain. Serginho ‘Sergio’ van Dijk dan Tantan dimasukkan mengganti Belencoso dan Samsul Arif. Masuknya Sergio diiringi dengan teriakan mengelu-elukan namanya.
Pelatih Madura Gomez de Oliviera meresponnya menarik Milovanovic dan memasukkan Slamet Nurcahyono. Irama permainan masih tak berubah dengan dimasukkannya para pemain pengganti. Meski demikian, Persib peroleh peluang menit 60, fenetrasinya di sisi kiri melepaskan umpan berbahaya yang gagal disambut Sergio maupun Tantan.
Gomez ingin menambah daya gedor dengan memasukkan kembali pemainnya berkarakter cepat. Bayu Gatra in mengganti Engelberd Sani menit 65 disusul pergantian Guntur Ariyadi diganti Gilang Ginarsa. Dejan pun memasukkan Atep untuk menambal beberapa kesalahan Robertino yang tampak gagal menyuplai atau mengatur penyerangan.
Peluang emas pertama Madura United di babak kedua lahir menit 73. Kembali lewat serangan balik, Erick Weeks one on one dengan Purwaka sebelum menghadami I Made, dirinya tak mampu melewati Purwaka yang berdiri tangguh di lini pertahanan.
Persib menciptakan peluang untuk mencetak gol dalam pertandingan ini, pemain pengganti Atep berhadapan satu lawan satu dengan kiper Herry, lagi ia gagal konversi peluang emas dengan gol. Peluang itupun menjadi kesempatan terakhir Persib di babak kedua, kembali hasiml imbang dengan skor 0-0 diraih Hariono cs.
Line-up
PERSIB : I Made Wirawan (PG), Dias Angga (KK 24′), Purwaka Yudhi, Vladimir Vujovic (KK 83′), Tony Sucipto, Hariono (K), Kim Jeffrey Kurniawan, Robertino Pugliara (Atep 70′), David Laly, Samsul Arif (Tantan 55′), Juan Carlos Belencoso (Serginho van Dijk 55′) CADANGAN : Muhammad Ridwan (PG), Rudolf Yanto Basna, Atep, Febri Hariyadi, Taufiq, Serginho van Dijk, Tantan
Pelatih : Dejan Antonic
MADURA UNITED : Hery Prasetyo (PG), Asep Berlian, Fabiano Beltrame (K), Ahmad Maulana, Guntur Ariyadi (Gilang Ginarsa 70′), Munhar, Dane Milovanovic (Slamet Nurcahyono 56′), Eric Weeks, Engelberd Sani (Bayu Gatra 65′), Rendy Siregar, Pablo Rodriguez (KK 32′) CADANGAN Joko Ribowo (PG), Gilang Ginarsa, Rishadi Fauzi, Fajar Handika, Slamet Nurcahyono, Bayu Gatra, Eliazer Elthon Maran
Pelatih : Mario Gomez de Oliviera
Wasit : Kusni (Samarinda)
Asisten wasit 1 : Suaida Yunus (Banda Aceh)
Asisten wasit 2 : Maryono (Semarang)
Wasit cadangan : Aprisman Aranda (Padang Panjang)

Keukeuh eta Kim Jefry dipaenkeun wae…..lini tengah as Amburadul ….rek Belencoso atawa svd tetep melempem …euweuh supply bola
ti baheula ge sakumaha gorengna hiji tim, mun maen jeung persib sok ngadadak edan, meh bisa kapilih jadi pamaen persib, sabab sarerea pada apal persib teh tim anu kaya tur taya masalah. Nu matak pamaen jeung pelatih persibmah kudu nu di atas rata-rata
bener lur.. jadi perlu pelatih nu bener2 jago strategi jeng pemaen nu boga hate keur PERSIB..
liat komentar bobotoh pada pesimis tpi klo saya masih optimis persib juara , juventus aja juara serie a tahun 2016 awalnya di papan bawah dlu bro , akhirnya mereka bisa juara, kasih percayaan buat pemain dan pelatih sekarang aja lah
Lur ieu persib lur lain juventus tong disaruakeun juve pelatihna pinter tau kekurangan tim, tau pemain jelek sama pemain yg bagus kalau dejan mah apa gak mau buka diri sama pemaen lain pemaen itu terus dipake
Nu penting pelatihna kudu d ganti ku pelatih lokal nu hade.jeung ku naon kim jefri d paenkeun wae tara di ganti aya naon tah