Persib Jalani Vaksinasi, Upaya Redam Bahaya Covid-19
Friday, 19 March 2021 | 19:35
Tim Persib Bandung mengikuti program vaksinasi jelang tur menuju Sleman untuk tampil di Piala Menpora 2021. Jajaran pelatih, pemain serta staf divaksin guna mencegah paparan virus covid-19. Komisaris klub, Umuh Muchtar pun menyebut ini adalah langkah Persib dalam upaya memutus penyebaran virus.
“Kita kan menjaga apa yang dianjurkan dari pemerintah ini buat kesehatan kita sendiri, semuanya juga harus mematuhi dan harus punya keinginan, kita ingin sehat,” terang Umuh ketika diwawancara oleh awak media di Graha Persib, Jumat (19/3) sore.
Pertandingan sepakbola di Indonesia akan bergulir kembali dengan ditandai digelarnya Piala Menpora. Persib sendiri akan mulai berlaga meladeni Bali United pada Rabu (24/3) mendatang. Umuh menyebut dengan sudah divaksin, diharapkan ada kekebalan tubuh yang dimiliki awak tim Maung Bandung.
“Harus menjaga karena situasinya seperti ini, kalau sudah divaksin mudah-mudahan punya kekebalan jadi kita pergi ke mana-mana, kita ada suratnya diperlihatkan. Sekarang juga tetap diutamakan protokol kesehatan, diatur supaya jangan berkerumun supaya tetap aman dan tertib mengikuti aturan,” jelasnya.
Umuh juga turut menjadi peserta yang mengikuti vaksinasi ini. Diakui olehnya bahwa ada rasa pegal usai disuntikan jarum. Bahkan ada awak tim yang sempat ketakutan ketika hendak divaksin. Namun secara keseluruhan semuanya sudah berjalan dengan lancar dan tidak ada dampak apa-apa.
“Sakit ya, pegal. Ada yang lucu dua pemain kita, asisten (pelatih) juga Budiman sampai keringetan, jadi kalau ada apa-apa nanti setelah divaksin positif, itu mudah-mudahan tidak kenapa-kenapa,” ujar pria yang akrab disapa Pak Haji ini.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut saat divaksin. Karena sudah jelas ini dinyatakan halal oleh MUI, mengingat banyak orang yang mengkhawatirkan ini. Dia juga menyebut tidak ada efek samping seusai disuntik vaksin, jadi ini tentu berdampak positif untuk kondisi kesehatan.
“Khususnya untuk masyarakat di Bandung Jawa Barat, menurut saya vaksin ini sudah jelas dari MUI juga dijelaskan bahwa ini halal, tak ada masalah dan apapun juga untuk kesehatan keselamatan menjaga kebaikan tetap akan dihalalkan. Jadi kita ada ketenangan tersendiri, kalau belum divaksin was-was. Insya Allah tidak ada efek samping apa-apa, hanya untuk mengebalkan jadi ga gampang terserang,” tukasnya.

Tim Persib Bandung mengikuti program vaksinasi jelang tur menuju Sleman untuk tampil di Piala Menpora 2021. Jajaran pelatih, pemain serta staf divaksin guna mencegah paparan virus covid-19. Komisaris klub, Umuh Muchtar pun menyebut ini adalah langkah Persib dalam upaya memutus penyebaran virus.
“Kita kan menjaga apa yang dianjurkan dari pemerintah ini buat kesehatan kita sendiri, semuanya juga harus mematuhi dan harus punya keinginan, kita ingin sehat,” terang Umuh ketika diwawancara oleh awak media di Graha Persib, Jumat (19/3) sore.
Pertandingan sepakbola di Indonesia akan bergulir kembali dengan ditandai digelarnya Piala Menpora. Persib sendiri akan mulai berlaga meladeni Bali United pada Rabu (24/3) mendatang. Umuh menyebut dengan sudah divaksin, diharapkan ada kekebalan tubuh yang dimiliki awak tim Maung Bandung.
“Harus menjaga karena situasinya seperti ini, kalau sudah divaksin mudah-mudahan punya kekebalan jadi kita pergi ke mana-mana, kita ada suratnya diperlihatkan. Sekarang juga tetap diutamakan protokol kesehatan, diatur supaya jangan berkerumun supaya tetap aman dan tertib mengikuti aturan,” jelasnya.
Umuh juga turut menjadi peserta yang mengikuti vaksinasi ini. Diakui olehnya bahwa ada rasa pegal usai disuntikan jarum. Bahkan ada awak tim yang sempat ketakutan ketika hendak divaksin. Namun secara keseluruhan semuanya sudah berjalan dengan lancar dan tidak ada dampak apa-apa.
“Sakit ya, pegal. Ada yang lucu dua pemain kita, asisten (pelatih) juga Budiman sampai keringetan, jadi kalau ada apa-apa nanti setelah divaksin positif, itu mudah-mudahan tidak kenapa-kenapa,” ujar pria yang akrab disapa Pak Haji ini.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut saat divaksin. Karena sudah jelas ini dinyatakan halal oleh MUI, mengingat banyak orang yang mengkhawatirkan ini. Dia juga menyebut tidak ada efek samping seusai disuntik vaksin, jadi ini tentu berdampak positif untuk kondisi kesehatan.
“Khususnya untuk masyarakat di Bandung Jawa Barat, menurut saya vaksin ini sudah jelas dari MUI juga dijelaskan bahwa ini halal, tak ada masalah dan apapun juga untuk kesehatan keselamatan menjaga kebaikan tetap akan dihalalkan. Jadi kita ada ketenangan tersendiri, kalau belum divaksin was-was. Insya Allah tidak ada efek samping apa-apa, hanya untuk mengebalkan jadi ga gampang terserang,” tukasnya.

eta si uwa nepi ka muringis kitu, sing sehat selalu wa…