Persib Istirahatkan Asisten Pelatih Herrie Setyawan
Saturday, 28 April 2018 | 14:05
Asisten pelatih Persib Herrie Setyawan sementara diistirahatkan masa baktinya bersama tim di bawah arahan pelatih Mario Gomez. Hal itu dikabarkan oleh Manajer Persib, Umuh Muchtar. Dirinya mendapatkan kabar mengagetkan itu dari Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahyono, beberapa waktu lalu.
Pelatih yang karib disapa Jose itu memang sudah tidak terlihat lagi mendampingi Gomez dalam beberapa sesi latihan terakhir Maung Bandung. Umuh mengatakan, alasan yang lebih terperinci menyoal dihentikannya sementara Herrie, yakni ada pada pertimbangan sang Direktur Teddy Tjahyono.
“Jadi kemarin Pak Teddy telepon saya, bahwa Herrie mau diistirahatkan. Alasannya, lebih tepat ada di Pak Teddy. Saya sempat nanya permasalahannya, mungkin ada hal sepele dan hal tidak. Jadi kemarin Pak Teddy bilang Herrie sudah putus,” papar Umuh dihubungi, Sabtu (28/4/2018).
Bersama Persib Herrie diboyong pelatih Jajang Nurjaman sebagai asistennya musim liga 2014. Pada tahun pertama, Herrie langsung menemani Janur dan timnya menjuarai kompetisi memupus puasa gelar 19 tahun yang dialami klub kebanggan Bobotoh ini.
Musim selanjutnya, tahun 2015 di tengah krisis sepak bola Indoensia, Janur dan Herrie memantapkan mereka adalah yang terbaik dengan menjuarai turnamen Piala Presiden. Sebelumnya juga mereka menjuarai turnamen pra-musim di Padang.
Beberapa pelatih kepala datang, namun pelatih yang identik dengan kepala pelontos ini masih tetap dipercaya menjadi asisten. Begitu ketika Dejan Antonic hadir tahun 2016, hingga Dejan mundur dan tongkat estafet pelatih kembali di tangan Jajang Nurjaman.
Sempat naik turun penampilan Persib, Janur mundur di kompetisi Liga 1 2017. Mengisi kekosongan, dalam beberapa laga Herrie menunaikan kewajibannya menjadi caretaker di bawah bayang-bayang ‘pelatih’ Emral Abus, sampai musim tersebut berakhir.
Musim 2018, pelatih baru kembali datang. Mario Gomez membawa angin segar, Jose tetap menjadi bagian tim setidaknya dalam persiapan pra-musim hingga lima pertandingan kompetisi musim ini. Kini ia harus menanggalkan papan strategi yang biasa menyodorkannya kepada Mario.
Herrie pernah menyatakan bahwa ia bakal banyak belajar dari Mario Gomez musim ini sebelum ia hengkang akhir musim nanti untuk membesut klub lain. Tampaknya, rencana menangani sebuah tim sebagai pelatih kepala bisa lebih cepat, apalagi sebelumnya ia telah mengantongi lisensi A AFC sebagai syarat dari regulasi.

Asisten pelatih Persib Herrie Setyawan sementara diistirahatkan masa baktinya bersama tim di bawah arahan pelatih Mario Gomez. Hal itu dikabarkan oleh Manajer Persib, Umuh Muchtar. Dirinya mendapatkan kabar mengagetkan itu dari Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahyono, beberapa waktu lalu.
Pelatih yang karib disapa Jose itu memang sudah tidak terlihat lagi mendampingi Gomez dalam beberapa sesi latihan terakhir Maung Bandung. Umuh mengatakan, alasan yang lebih terperinci menyoal dihentikannya sementara Herrie, yakni ada pada pertimbangan sang Direktur Teddy Tjahyono.
“Jadi kemarin Pak Teddy telepon saya, bahwa Herrie mau diistirahatkan. Alasannya, lebih tepat ada di Pak Teddy. Saya sempat nanya permasalahannya, mungkin ada hal sepele dan hal tidak. Jadi kemarin Pak Teddy bilang Herrie sudah putus,” papar Umuh dihubungi, Sabtu (28/4/2018).
Bersama Persib Herrie diboyong pelatih Jajang Nurjaman sebagai asistennya musim liga 2014. Pada tahun pertama, Herrie langsung menemani Janur dan timnya menjuarai kompetisi memupus puasa gelar 19 tahun yang dialami klub kebanggan Bobotoh ini.
Musim selanjutnya, tahun 2015 di tengah krisis sepak bola Indoensia, Janur dan Herrie memantapkan mereka adalah yang terbaik dengan menjuarai turnamen Piala Presiden. Sebelumnya juga mereka menjuarai turnamen pra-musim di Padang.
Beberapa pelatih kepala datang, namun pelatih yang identik dengan kepala pelontos ini masih tetap dipercaya menjadi asisten. Begitu ketika Dejan Antonic hadir tahun 2016, hingga Dejan mundur dan tongkat estafet pelatih kembali di tangan Jajang Nurjaman.
Sempat naik turun penampilan Persib, Janur mundur di kompetisi Liga 1 2017. Mengisi kekosongan, dalam beberapa laga Herrie menunaikan kewajibannya menjadi caretaker di bawah bayang-bayang ‘pelatih’ Emral Abus, sampai musim tersebut berakhir.
Musim 2018, pelatih baru kembali datang. Mario Gomez membawa angin segar, Jose tetap menjadi bagian tim setidaknya dalam persiapan pra-musim hingga lima pertandingan kompetisi musim ini. Kini ia harus menanggalkan papan strategi yang biasa menyodorkannya kepada Mario.
Herrie pernah menyatakan bahwa ia bakal banyak belajar dari Mario Gomez musim ini sebelum ia hengkang akhir musim nanti untuk membesut klub lain. Tampaknya, rencana menangani sebuah tim sebagai pelatih kepala bisa lebih cepat, apalagi sebelumnya ia telah mengantongi lisensi A AFC sebagai syarat dari regulasi.

GW Menta laga Tukeran leg ka 1 PERSIB Tuan Rumah…Tolak PERSIB Leg 1 tuan rumah, sina lieureun neangan stadion…
Selamat jalan kang herjos. Semoga lebih sukses dimasa yang akan datang. Terima kasih atas kontribusinya selama di persib. Semoga kapan kapan bisa kembali ke persib.
Herjos ges ngarasa te kapake di persib era gomes.. balik jd pns
Baheula ges pns magabut… wkkwkw mun pro pelatih mah lanjut karir lepas pns… nyirikeun teing..
Lanjutkan reformasi di persib