Persib Inginkan Striker Bertipe Finisher
Sunday, 04 March 2012 | 17:48Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya oleh wakil manajer Dedi Firmansyah, dua pemain asing asal Korea Selatan Jeon Kwang Jin dan Park Jun Hyun yang sedang mengikuti seleksi pemain akhirnya dipulangkan oleh Persib. Pelatih kepala Drago Mamic mengakui bahwa dirinya tertarik dengan CV kedua pemain tersebut. Hanya saja, keduanya bukan merupakan pemain yang cocok dengan kebutuhannya.
“Mereka datang untuk test, kualitas mereka bagus karena mereka bermain di timnas korea. Park untuk U-19, satu lagi di timnas Korea. Tetapi kita punya 1 kuota pemain Asia untuk posisi striker. Inilah mengapa Kwang Jin tidak akan tinggal,” beber Drago Mamic di stadion Siliwangi sesaat setelah memimpin latihan Persib hari Sabtu.
Berdasarkan Curiculum Vitae, Mamic mengetahui bahwa Jeon Kwang Jin adalah pemain yang menjanjikan karena ia pernah bermain untuk klub bagus di Asia, Dalian Shide dan Seongnam Ilhwa. Jeon juga pernah bermain di Piala Dunia antar klub FIFA. Tapi karena posisi idealnya adalah seorang gelandang, maka Mamic menegaskan bahwa tidak ada lagi tempat kosing buat Jeon.
Sementara itu, berdasarkan pengamatannya selama dua kali latihan, satu pemain Korea lainnya, Park Jun Hyun dinilai Mamic memiliki tipikal permainan yang sama dengan Airlangga Sucipto yaitu second striker. Padahal Persib sudah mempunyai banyak pemain dengan tipikal seperti itu.
Penyerang yang dibutuhkan oleh Persib adalah pemain depan dengan tipe striker murni. Penyerang Persib dengan tipikal seperti ini hanya dimiliki oleh pemain asal Ghana, Moses Sakyi.
“Kita sekarang sedang mencari striker murni, yang bisa memecahkan masalah di lini depan persib. Seperti halnya saat melawan persipura, saya harus memasang Abanda di depan, karena tidak ada pilihan lain,” jelas Mamic.
Pelatih yang mengantongi paspor Kroasia tersebut menyambut baik upaya manajemen yang akan mendatangkan beberapa pemain asing seleksi lainnya pada minggu ini. Ia berharap, pemain-pemain yang akan datang ke Bandung tersebut dapat sesuai dengan kriteria permainan dan skill yang sesuai dengan kebutuhan tim Maung Bandung.
“Tidak mudah mendapatkan striker yang kita inginkan. Tapi saya harap kita bisa mendapatkannya sebelum paruh kedua turnamen digelar. Meskipun saya akui kita terlalu lama menunggu,” tutup Mamic.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya oleh wakil manajer Dedi Firmansyah, dua pemain asing asal Korea Selatan Jeon Kwang Jin dan Park Jun Hyun yang sedang mengikuti seleksi pemain akhirnya dipulangkan oleh Persib. Pelatih kepala Drago Mamic mengakui bahwa dirinya tertarik dengan CV kedua pemain tersebut. Hanya saja, keduanya bukan merupakan pemain yang cocok dengan kebutuhannya.
“Mereka datang untuk test, kualitas mereka bagus karena mereka bermain di timnas korea. Park untuk U-19, satu lagi di timnas Korea. Tetapi kita punya 1 kuota pemain Asia untuk posisi striker. Inilah mengapa Kwang Jin tidak akan tinggal,” beber Drago Mamic di stadion Siliwangi sesaat setelah memimpin latihan Persib hari Sabtu.
Berdasarkan Curiculum Vitae, Mamic mengetahui bahwa Jeon Kwang Jin adalah pemain yang menjanjikan karena ia pernah bermain untuk klub bagus di Asia, Dalian Shide dan Seongnam Ilhwa. Jeon juga pernah bermain di Piala Dunia antar klub FIFA. Tapi karena posisi idealnya adalah seorang gelandang, maka Mamic menegaskan bahwa tidak ada lagi tempat kosing buat Jeon.
Sementara itu, berdasarkan pengamatannya selama dua kali latihan, satu pemain Korea lainnya, Park Jun Hyun dinilai Mamic memiliki tipikal permainan yang sama dengan Airlangga Sucipto yaitu second striker. Padahal Persib sudah mempunyai banyak pemain dengan tipikal seperti itu.
Penyerang yang dibutuhkan oleh Persib adalah pemain depan dengan tipe striker murni. Penyerang Persib dengan tipikal seperti ini hanya dimiliki oleh pemain asal Ghana, Moses Sakyi.
“Kita sekarang sedang mencari striker murni, yang bisa memecahkan masalah di lini depan persib. Seperti halnya saat melawan persipura, saya harus memasang Abanda di depan, karena tidak ada pilihan lain,” jelas Mamic.
Pelatih yang mengantongi paspor Kroasia tersebut menyambut baik upaya manajemen yang akan mendatangkan beberapa pemain asing seleksi lainnya pada minggu ini. Ia berharap, pemain-pemain yang akan datang ke Bandung tersebut dapat sesuai dengan kriteria permainan dan skill yang sesuai dengan kebutuhan tim Maung Bandung.
“Tidak mudah mendapatkan striker yang kita inginkan. Tapi saya harap kita bisa mendapatkannya sebelum paruh kedua turnamen digelar. Meskipun saya akui kita terlalu lama menunggu,” tutup Mamic.

Jgn hanya finisher,kalau bisa Striker serba bisa
serba bisa,bisa ngiperan,jd bek, jd wasit jadi anak gawang, jd pelatih, bisa masak,nyeuseuh,kitu meureun
Enya.hheu
lain ngan saukur fhiniser lah, tapi oge nu loyal ka persib, tong ari bobotohna loyal, ari pamaen jng pengurus hanteu…
milari nu d liga australi ath meh jarangkung dedegna. .
cing pang ngolokeun gonzales sina balik deui ka persib, tambah we ti asia nu diatas rata rata. Patric wanggai, ferdinan sinaga, van djik lokalna.
Hasemian (iran) , al jaber (arab saudi), viduca (australia) . sok pilih dua pemain lokal jeung asia tah
Pami tiasamah gentos hela dadang sudrajat, hendra ridwan & gaspar.
gntos Q van persi’lh payun na..hahah
Untuk straiker persib : bekamenga petrik wanggai,tibo,airlangga dan sigit hermawan.itu udh cukup buat ngantarkan persib juara.
Heeuh… Bekamenga kamana nya?
Bekamenga mah ker ngaduk cnah di kamerun na!!!
yaser al-qahtani,younis mahmoud,harry kewell, mantap tah striker murni buat persib…
tong loba hereuy ah sok pak umuh datangkeun CR jeng kaka kiperna casilas uih manteb euta pasti juara antar club tah heheh
Mr mamic nyari tipical stikerna tonk di contoh keun ka moses atuh!ke menang siga kitu deui!
untuk striker asia sebaiknya nyari aj pemain2 striker top d asean yg sudah terbukti kualitasnya seprti lee cong vinch (vie) ato terasil dangda (thai)
btw,, skrang bekamenga maen d nantes (divis 2 liga perancis).. sudah 4 msim bermain dsna.. jika smpai akhir putaran pertama penampilan sakyi tidak membaik mungkin manajemen bs mempertimbangkan untuk mengganti sakyi dgn bekamenga.. krna kulitas bekamenga sudh teruji.. Waktu main di Persib
Dy bisa cetak 10 gol dari 11 pertandingan..
trima ksh
saya mah dr beberapa musim lalu juga tetap pengen Terateep Winothai uy.. alus pisan tah striker.. tapi hese sigana mah.. 🙁
mnding meser ibra ue meh puguh..wkwkwk
Pak pami ceuk abdimah mendingan pemain lokal asli bandung puguh pasti aya anu jago teh ngan kahalangan birokrasi
tingali Ajat sudrajat,Robidarwis,Jajang nurjaman sareng juara pertama