Persib Hormati Keputusan PSSI Tunda Liga 1
Tuesday, 29 June 2021 | 19:48
Kompetisi Liga 1 terpaksa harus ditunda sampai akhir Juli 2021, adalah kabar buruk di Selasa (29/6/2021). Semula kompetisi sepakbola kasta tertinggi Indonesia itu akan kick-off 9 Juli. Namun akibat angka positif Covid-19 melonjak naik di beberapa daerah PSSI harus mengambil keputusan penundaan sesuai rekomendasi Satgas Covid-19.
Melalui Direkturnya Teddy Tjahjono, Persib menghormati keputusan PSSI dan Operator PT. Liga Indonesia Baru (LIB). Ia berharap seluruh pihak bersama-sama menjaga protokol kesehatan, memakai masker; mencuci tangan; menjaga jarak; menjauhi kerumunan; mengurangi mobilitas (5M), guna menekan angka positif Covid-19 di Indonesia.
“Kami menghormati keputusan PSSI dan LIB atas penundaan ini, karena seperti kita semua ketahui bahwa kasus covid sedang sangat tinggi dan kami harapkan covid bisa segera mereda, sehingga liga bisa segera dimulai. Ayo kita bersama-sama jaga untuk tetap menjalankan 5M dan prokes,” kata Teddy.
Menurutnya keputusan PSSI lewat sekretaris jenderal Yunus Nusi sudah dipikirkan secara matang dan bijaksana. Meski ada konsekuensi yang harus ditanggung, bagaimana pun kesehatan dan keselamatan menjadi hal yang utama saat ini di tengah pandemi yang sedang tinggi-tingginya.
“Ini pasti keputusan yang sudah dipikirkan matang-matang dan sangat bijaksana. Di kita kan memang situasi covid-nya lagi banyak banget jadi bahwa dengan pertimbangan kondisi pandemi yang lagi tinggi-tingginya, ini pasti dengan segala konsekuensi memang bahwa ditunda itu dengan keputusan paling baik,” paparnya.
Saat ini Persib sedang diliburkan setelah menjalani perjalanan dari Solo. Persib dan tujuh tim lainnya juga baru saja menjadi korban pembatalan event turnamen pra musim bertajuk Piala Wali Kota Solo krena alasan serupa. “Sekarang masih libur kan baru datang (dari Solo). Saya enggak tahu tuh soalnya belum ngobrol sama Robert (pelatih) dan program latihan mau diubah lagi atau gimana,” tandasnya.

Kompetisi Liga 1 terpaksa harus ditunda sampai akhir Juli 2021, adalah kabar buruk di Selasa (29/6/2021). Semula kompetisi sepakbola kasta tertinggi Indonesia itu akan kick-off 9 Juli. Namun akibat angka positif Covid-19 melonjak naik di beberapa daerah PSSI harus mengambil keputusan penundaan sesuai rekomendasi Satgas Covid-19.
Melalui Direkturnya Teddy Tjahjono, Persib menghormati keputusan PSSI dan Operator PT. Liga Indonesia Baru (LIB). Ia berharap seluruh pihak bersama-sama menjaga protokol kesehatan, memakai masker; mencuci tangan; menjaga jarak; menjauhi kerumunan; mengurangi mobilitas (5M), guna menekan angka positif Covid-19 di Indonesia.
“Kami menghormati keputusan PSSI dan LIB atas penundaan ini, karena seperti kita semua ketahui bahwa kasus covid sedang sangat tinggi dan kami harapkan covid bisa segera mereda, sehingga liga bisa segera dimulai. Ayo kita bersama-sama jaga untuk tetap menjalankan 5M dan prokes,” kata Teddy.
Menurutnya keputusan PSSI lewat sekretaris jenderal Yunus Nusi sudah dipikirkan secara matang dan bijaksana. Meski ada konsekuensi yang harus ditanggung, bagaimana pun kesehatan dan keselamatan menjadi hal yang utama saat ini di tengah pandemi yang sedang tinggi-tingginya.
“Ini pasti keputusan yang sudah dipikirkan matang-matang dan sangat bijaksana. Di kita kan memang situasi covid-nya lagi banyak banget jadi bahwa dengan pertimbangan kondisi pandemi yang lagi tinggi-tingginya, ini pasti dengan segala konsekuensi memang bahwa ditunda itu dengan keputusan paling baik,” paparnya.
Saat ini Persib sedang diliburkan setelah menjalani perjalanan dari Solo. Persib dan tujuh tim lainnya juga baru saja menjadi korban pembatalan event turnamen pra musim bertajuk Piala Wali Kota Solo krena alasan serupa. “Sekarang masih libur kan baru datang (dari Solo). Saya enggak tahu tuh soalnya belum ngobrol sama Robert (pelatih) dan program latihan mau diubah lagi atau gimana,” tandasnya.
