Connect with us

Berita Persib

Persib Harus Siap Menghadapi Kompetisi Yang Panjang

Published

on

Belum keluarnya jadwal resmi Liga Super Indonesia musim 2011/2012 sampai detik ini disikapi santai oleh pelatih Persib Bandung, Drago Mamic. Jika kompetisi dimulai menurut jadwal semula yaitu antara tanggal 8 sampai dengan 14 Oktober 2011, Drago sudah mempersiapkan program-program yang diperlukan. Jika mengalami kemunduran sampai November mendatang, pelatih Kroasia inipun tidak perlu bingung, karena seharusnya mempersiapkan sebuah tim untuk mengarungi kompetisi minimal selama 6 minggu.

“Minimal persiapan sebuah tim harusnya 6 minggu, tapi kita hanya punya 3 minggu. Saya harus memodifikasi jadwal dan metode latihan supaya Persib siap melakukan pertandingan pertama dan kita susun juga program untuk satu musim ke depan,” ujar coach Mamic, Senin (26/9).

Program latihan Persib Bandung masih mengkombinasikan latihan fisik dan teknik. Para pemain masih digenjot fisiknya supaya mempunyai stamina dan power yang cukup saat pertandingan.

“Saat ini latihan masih kombinasi fisik dan teknik. Latihan ini juga tujuannya untuk membuat pemain lebih baik dalam bermain karena power merupakan satu aspek penting,’ papar Mamic.

Mantan pelatih Myanmar ini menerapkan program latihannya secara bertahap. Program ini tidak dimaksudkan untuk menghadapi satu pertandingan saja, akan tetapi diterapkan sebagai persiapan Persib Bandung mengarungi kompetisi panjang yang rencananya akan diisi 24 klub.

“Semua di sini selalu berpendapat bahwa latihan dikaitkan dengan persiapan menghadapi pertandingan. Saya baru di sini, masih belajar, dan melatih step by step. Saya tidak bisa langsung lompat langsung ke program yang berat. Kita tidak bisa mengatakan kita melakukan latihan hanya untuk menghadapi dan memenangkan satu pertandingan pertama saja, tapi untuk kompetisi yang panjang,” kata coach Mamic.

Selain latihan, program istirahat juga merupakan hal yang penting. Coach berpendapat, istirahat selain memulihkan stamina pemain, juga bisa membuat pemain lebih santai menghadapi tekanan dan  meningkatkan konsentrasi saat bertanding.

“Kita akan menghadapi pertandingan-pertandingan berat di kompetisi sesungguhnya. Selain berlatih, satu yang tidak kalah pentingnya untuk pemain adalah beristirahat. Ini penting untuk melatih konsentrasi dan membuat pemain lebih rileks,” ujar Mamic.

Persib Bandung

Para pemain Persib disuruh untuk tidur dalam salah satu sesi latihan fisik pagi ini.

Hal ini terlihat ketika latihan Persib pagi ini di tempat kebugaran d’Groove. Pada satu sesi, Mamic hanya menyuruh seluruh pemain Persib untuk tidur di lantai tempat gym tersebut. “Saya seperti David Copperfield! Terkadang lebih mudah mengajak pemain ke disko daripada menyuruh mereka untuk beristirahat,” candanya sambil tertawa.

Advertisement
47 Comments

47 Comments

  1. Denis

    26/09/2011 at 16:59

    Mantaaaaaaaabbbbbbbbbbbbbbbb…………………….

  2. bobotoh sampe mati

    26/09/2011 at 17:14

    wah bener euy drago….asa bau juara mun kieu mah,,terus sib,,ikuti apa kata drago mun hayang jd bintang di persibnya

  3. balad biru

    26/09/2011 at 17:16

    yaah kan drago bilang kl ingin juara seleruh element,unsur pendukung baik tim maupun manajement harus sama2 mengarah ke jalur juara .. tentunya pasti begitu pola latihannya didalam maupun diluar tim pasti akan terkontrol

  4. urang sunda

    26/09/2011 at 17:30

    manjakan pemain dengan apa yang kau bisa mr drago

  5. rizqi nugraha

    26/09/2011 at 17:30

    bagus Mr Drago, bikin program yang pas dan tepat bwt pemain persib. Terus bekerja dan mudah2an pemain2 persib siap tempur 100%

  6. batu

    26/09/2011 at 18:04

    bener euy, asa bau juara ieu teh,

    lawan semen padang di laga pembuka persib sieun eleh euy, pasti aya nu ngahujat pelatih, padahal persiapan nu mepet pisan.
    mere semangat di stadion kudu bebeakan euy meh menang

  7. Hasan sadili

    26/09/2011 at 18:13

    Cek saha euy lwn semen pdng? Emang geus aya jadwalna?

    • blue.sonata

      26/09/2011 at 18:26

      etamah musim kamari meuren

      • sheva

        26/09/2011 at 19:21

        hasan, macana ulah didieu wae atuh … baca di inilahjabar.com

    • aiy

      26/09/2011 at 18:53

      Hasan…beritanya ada di Tribun Jabar hari ini pembuka kompetisi musim ini PERSIB vs Semen Padang Di Si Jalak Harupat

  8. blue.sonata

    26/09/2011 at 18:25

    terharu T_T…smoga hasil nanti terbaik lah

  9. wa'et

    26/09/2011 at 18:57

    sok didu’akeun musim sekarang PERSIB sing juara, eleh menang saya dukung PERSIB tos waktosnamah PERSIB pasti juara amin…

  10. sheva

    26/09/2011 at 19:19

    tah ayeuna mah narurut ka pelatih teh, dititah sare ge daraekeun … provokator timna alhamdulillah geus euweuh ti persib, jadi pamaen teu kuma aing ayeuna mah … he he ..

    • sim kuring

      26/09/2011 at 20:28

      Haha, inget keneh kana provokator.
      Ayeunamah kabeh harmonis kang, pemaen, pelatih, manajemen. Alhamdulilah, Sesuatu Banget lah !

  11. Adhie Tea

    26/09/2011 at 19:26

    pkonamah kudu juara !!

  12. wulandari putri

    26/09/2011 at 19:38

    Coach drago ini karakternya sedikit mirip mourinho yah ?
    Emang sih terlalu awal buat nilai kaya gitu , tp dari caranya ngelindungin para pemain dr hal2 yg dianggap remeh , itu jg yg dilakuin mou kan ?
    Hmm , mudah2an ngebawa pengaruh super positif buat persib !
    Pastinya ngebawa apa yg selama ini bobotoh kangenin , gelar juara !

    • doyox viker clmya

      26/09/2011 at 20:04

      tonk mikiran si cebol nu mata duitan
      da eweuh maneh na ge persib mah bakal juara taun ieu
      radovic pke no.8 oKz

      • diera

        27/09/2011 at 10:09

        teu nyambung manehmah….si wulan ngomong naon maneh comment naon….maneh meureun nu ngabahas si ebol mah..batur mah ges kamana…..hudang..hudang…hudang…tu kumbahan piring…hahahahaha

        • raka

          27/09/2011 at 16:34

          hay cwe mau kemana nih….?

      • raka

        27/09/2011 at 16:30

        he eh kuma sia ue lah lalier sirah aink

    • rapiudin

      26/09/2011 at 22:49

      setuju teh, karakter pelatih yang demikian yang dibutuhkan team dan konsistensi sikap. jangan seperti pengalaman timnas di piala AFF kemarin yang seakan tim jadi pusat intervensi, sehingga para pemain disibukkan dengan jadwal diluar kepentingan timnas, hal itu jgn terjadi pada persib!!! nah, yang ditakutkan adlh euforia bobotoh dengan sgala ekspektasinya membuat para pemain lupa jati diri, merasa jadi selabritis lapangan hijau, moga saja dijauhkan dr hal kaya gitu dan dpt apa yg bo2toh slama ini dambakan, tropi juara!!!

  13. ecko_ugly

    26/09/2011 at 20:12

    POKOKna mah JUARA moal bireuk…pasti ku PERSIB taun ayna mach…kudu optimis tong pesimis,,,,bener teu….lurrrr….kajeun ewh c ebol oge moal ngaruhhhhh……Bagimu PERSIB jiwa raga kami

  14. Pep Guardiola

    26/09/2011 at 20:34

    Lamun ceuk saya, Eka Ramdhani teh butut ti baheula ge.
    tinggal ngaganti si maman ku hamka hamzah
    jeung mawa deui striker nu alus ti korea

  15. Dayak

    26/09/2011 at 21:02

    ada yg berbeda dari karakter seorang mamic dibanding pelatih2 yg menangani tim2 di Indonesia. Kami mendukungmu coach..! Ka saderek sadayana geus lah tong mamawa ngaran si ebol, sok asa kasuat2 bisul ieu teh.. e r telah dihapus dari sejarah Persib.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Kuipers Sebut Persib Memang Pantas Raih Tiga Angka

Avatar photo

Published

on


Tiga poin berhasil dikantongi Persib saat menjamu Dewa United. Nick Kuipers mengatakan bahwa sejak awal timnya masuk ke lapangan dengan kepercayaan diri bisa merebut kemenangan. Semua pun seolah berjalan sesuai rencana karena Persib bisa mencetak gol cepat di menit 12.

“Saya rasa di menit pertama kami masuk ke lapangan, kami dalam kondisi mentalitas yang bagus. Kami punya rencana yang jelas untuk menghadapi pertandingan ini dan kami mengeksekusinya dengan baik di awal laga,” ujar Kuipers dalam jumpa pers usai laga.

Dominasi pun ditunjukan Persib di babak pertama dengan sejumlah peluang didapat. Namun alih-alih melebarkan jarak keunggulan, tim justru kebobolan dari serangan balik. Kuipers menyayangkan timnya kecolongan dari serangan pertama lawan yang bisa masuk ke kotak penalti.

“Kami berhasil memimpin 1-0 di awal dan seolah tak akan ada masalah apa-apa, kami menguasai permainan. Tapi tentu tidak bagus karena kami harus kecolongan dan mengubah skor menjadi 1-1 karena itu serangan pertama mereka yang bisa sampai ke kotak penalti kami, kami menempatkan diri dalam kesulitan,” jelas dia.

Di jeda pertandingan, instruksi pun diberikan pelatih agar tim bisa bangkit dan kembali memimpin. Dorongan tersebut membuat pemain seolah tertampar dan memulai babak kedua dengan penuh semangat. Peluang untuk bisa mencetak gol tambahan makin terbuka karena Frendy Sapurta dikartu merah wasit.

“Tapi saya rasa mentalitas kami cukup bagus dan pelatih memberi kata-kata penyemangat di jeda pertandingan dan itu membuat kita semua terbangun, dan pada babak kedua kami harus mencetak gol tambahan yang lainnya,” terang pelatih asal Spanyol tersebut.

Sejumlah peluang sebenarnya dimiliki Persib untuk bisa menang lebih besar. Sayangnya peluang disia-siakan oleh para pemain sehingga skor 2-1 bertahan. Namun menilik permainan secara keseluruhan, menurutnya Persib memang pantas bisa meraih tiga poin.

“Kami akhirnya bisa mengubah skor menjadi 2-1 melalui Robi dan kami sebenarnya punya beberapa peluang lainnya namun kami sia-siakan. Tapi pada akhirnya kami memang pantas untuk memenangkan pertandingan dan saya menatap laga lainnya. Kami ingin mendapatkan hasil yang sama di laga berikutnya dan saya percaya tim bisa meraih tiga poin yang lain,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Energi dan Mentalitas Robi Darwis Dipuji Luis Milla

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis menjadi pahlawan kemenangan Persib ketika menjamu Dewa United 2-1. Golnya lahir di menit 75 dari penetrasi ke kotak penalti dan mengecoh dua bek lawan. Luis Milla memberikan acungan jempol untuk penampilan dari pemain muda timnya musim ini.

“Saya sangat senang dengan permainan Robi, Kakang, Ferdi bahkan Arsan, saya senang dengan permainan dari pemain-pemain muda. Dan tentu pemain muda punya peran penting untuk tim,” terang Milla dalam agenda jumpa pers pasca laga di Stadion Pakansari, Senin (20/3).

Menurutnya pemain muda di dalam tim punya peran penting terutama dari energi yang mereka salurkan. Kinerja Robi pun dapat penilaian positif dari Luis Milla karena etos kerja yang tinggi. Menurutnya mentalitas bagus dimiliki Robi Darwis baik dalam latihan dan pertandingan.

“Semua tim membutuhkan energi dari pemain muda dan saya senang dengan permainan dari Robi. Karena dia mempunyai mentalitas yang bagus, mentalitas yang profesional saat latihan maupun bermain, selalu berlatih dengan keras, tentu bagus bagi karir di hidupnya karena menjalankan pekerjaan dengan bagus, dia mempunyai mentalitas yang bagus,” ujarnya.

Di awal kedatangan Milla ke Persib, Robi Darwis kurang mendapat menit bermain. Namun belakangan ada kenaikan performa dari Robi Darwis yang membuat Milla tertarik untuk memainkannya. Akhirnya dalam dua terakhir, Robi memberi dampak pada permainan berkat kontribusinya.

“Saya senang dengan pekerjaan yang ditunjukannya, pada awal saya tiba di sini dia kurang mendapat menit bermain tapi kini ketika mulai diberi kesempatan di starting eleven, dia memberi banyak energi bagi kami. Dia banyak menunjukan kemajuannya dan saya senang terhadap Robi,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Milla Keluhkan Tim Sempat Kecolongan di Babak Pertama

Avatar photo

Published

on


Kemenangan tipis diraih Persib Bandung ketika menjamu Dewa United dengan skor 2-1. Tim asuhan Luis Milla ini memimpin lebih dulu ketika laga baru berjalan 12 menit melalui Marc Klok. Namun gawang Teja Paku Alam sempat kecolongan oleh Risto Mitrevski di akhir babak pertama.

Sang pelatih mengatakan dirinya mengeluhkan kebiasaan anak asuhnya kebobolan saat asyik menyerang dan punya dominasi atas penguasaan bola. Milla pun mengakui dia marah kepada pemain karena kecolongan ketika gelombang serangan terus dilancarkan ke tim lawan.

“Saya rasa kami terlalu banyak mengalami penderitaan, ketika kami mengontrol pertandingan tapi kami sering kecolongan. Saya marah lantaran kami kebobolan dan gol yang dihasilkan Dewa saya tidak suka,” ujar Milla pada jumpa pers usai laga.

Di babak kedua, intensitas serangan ditingkatkan untuk kembali memimpin. Angin segar berhembus ke arah Persib karena tim lawan bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 46. Permainan yang lebih tertata pun diterapkan hingga akhirnya tim lawan tidak terus tertekan.

“Saya rasa pemain harus melakukan pekerjaan yang bagus pada posisi tersebut dan pada babak kedua tim mengerti mereka butuh pertandingan ini (untuk dimenangkan). Lawan bermain dengan jumlah pemain yang kurang dan kami kami harus lebih memainkan operan lebih bagus dan juga lebih banyak membuka ruang,” ujarnya.

Usaha mencetak gol akhirnya lahir di menit 75 melalui sepakan mendatar Robi Darwis dan membuat skor berubah menjadi 2-1. Hanya saja Luis Milla juga tidak puas sebab banyak peluang yang terbuang sia-sia.

“Babak kedua kami bermain lebih baik tetapi seharusnya ada 2-3 peluang yang berbuah gol. Bagi saya ini penting bagi mentalitas para pemain karena kemenangan ini bisa menghentikan catatan buruk kami gagal menang pada tiga pertandingan. Tentunya hasil ini bagus untuk mentalitas tapi tentu kami juga masih harus membenahi banyak hal,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending