Persib Harus Menang Untuk Hapus Rentetan Hasil Kurang Baik
Thursday, 29 May 2014 | 11:17
Rentetan hasil kurang baik yang diraih Persib Bandung di 4 pertandingan terakhirnya di Indonesia Super League membuat mereka gagal memangkas jarak dengan pemuncak klasemen sementara, Arema Cronus. Bahkan kini posisi Persib harus melorot ke peringkat 3 karena disusul oleh Semen Padang. Merasa timnya sedang terancam, bek Persib, Ahmad Jufriyanto menyasar kemenangan dalam laga menghadapi Gresik di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (29/5) sore nanti.
“Targetnya udah harus menang, kita udah banyak kehilangan poin di kandang, seperti waktu itu lawan Semen Padang, terus lawan PBR meski kita tandang tapi kan main di Jalah Harupat. Lalu kemarin-kemarin lawan Persija kita juga draw. Kita sih targetnya di 2 pertandingan ke depan bisa dapat poin penuh,” kata pemain yang akrab disapa Jupe ini saat ditemui di mess Persib, Rabu (28/5) kemarin.
Posisi Persib sendiri saat ini berada di peringkat 3 dengan raihan poin 22 dari 12 pertandingan. Sedangkan Semen Padang bertengger di peringkat 2 dengan pertandingan sebanyak 13. Dengan tabungan 1 pertandingan, Jupe menilai Persib bisa kembali merebut kembali posisi runner up jika sanggup mengalahkan Gresik. Raihan 3 poin tentu akan kembali mengerek naik Persib karena akan menambah perbendaharaan poin menjadi 25.
“Ga terlalu pengaruh untuk ke depannya karena kita masih sisa satu pertandingan. Itung-itungannya kan yang penting kita dapat poin penuh dan ga terlalu mikirin tim lain,” tuturnya.
Senada dengan Jupe, striker Persib yang di pertemuan pertama melawan Gresik sanggup mencetak 2 gol dan 1 assist yakni Ferdinand Sinaga berharap Persib bisa meraih kemenangan. Ferdinand tidak mematok berapa skor yang harus didapat, baginya yang terpenting Persib bisa meraih 3 angka untuk menghapus trend negatif di 4 laga terakhir. Laga terakhir melawan Arema pun dianggapnya menjadi modal berharga karena saat itu Persib bermain kompak dan hampir saja meraih kemenangan andai tidak ada keputusan kontroversial dari wasit.
“Itu bukan buat suatu tolak ukur, tapi itu sebagai modal untuk menampilkan permainan yang bagus. Yang penting kita dapat 3 poin berapapun hasil akhirnnya. Mudah-mudahan kita bisa menang karena beberapa pertandingan kandang terakhir kita hanya meraih kekecewaan,” ungkap pemain bernomor punggung 17 itu.

Rentetan hasil kurang baik yang diraih Persib Bandung di 4 pertandingan terakhirnya di Indonesia Super League membuat mereka gagal memangkas jarak dengan pemuncak klasemen sementara, Arema Cronus. Bahkan kini posisi Persib harus melorot ke peringkat 3 karena disusul oleh Semen Padang. Merasa timnya sedang terancam, bek Persib, Ahmad Jufriyanto menyasar kemenangan dalam laga menghadapi Gresik di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (29/5) sore nanti.
“Targetnya udah harus menang, kita udah banyak kehilangan poin di kandang, seperti waktu itu lawan Semen Padang, terus lawan PBR meski kita tandang tapi kan main di Jalah Harupat. Lalu kemarin-kemarin lawan Persija kita juga draw. Kita sih targetnya di 2 pertandingan ke depan bisa dapat poin penuh,” kata pemain yang akrab disapa Jupe ini saat ditemui di mess Persib, Rabu (28/5) kemarin.
Posisi Persib sendiri saat ini berada di peringkat 3 dengan raihan poin 22 dari 12 pertandingan. Sedangkan Semen Padang bertengger di peringkat 2 dengan pertandingan sebanyak 13. Dengan tabungan 1 pertandingan, Jupe menilai Persib bisa kembali merebut kembali posisi runner up jika sanggup mengalahkan Gresik. Raihan 3 poin tentu akan kembali mengerek naik Persib karena akan menambah perbendaharaan poin menjadi 25.
“Ga terlalu pengaruh untuk ke depannya karena kita masih sisa satu pertandingan. Itung-itungannya kan yang penting kita dapat poin penuh dan ga terlalu mikirin tim lain,” tuturnya.
Senada dengan Jupe, striker Persib yang di pertemuan pertama melawan Gresik sanggup mencetak 2 gol dan 1 assist yakni Ferdinand Sinaga berharap Persib bisa meraih kemenangan. Ferdinand tidak mematok berapa skor yang harus didapat, baginya yang terpenting Persib bisa meraih 3 angka untuk menghapus trend negatif di 4 laga terakhir. Laga terakhir melawan Arema pun dianggapnya menjadi modal berharga karena saat itu Persib bermain kompak dan hampir saja meraih kemenangan andai tidak ada keputusan kontroversial dari wasit.
“Itu bukan buat suatu tolak ukur, tapi itu sebagai modal untuk menampilkan permainan yang bagus. Yang penting kita dapat 3 poin berapapun hasil akhirnnya. Mudah-mudahan kita bisa menang karena beberapa pertandingan kandang terakhir kita hanya meraih kekecewaan,” ungkap pemain bernomor punggung 17 itu.
