Persib Hancurkan UNI 10-0
Tuesday, 04 March 2014 | 11:54
Persib Bandung pada Selasa (4/3) pagi tadi melakukan uji tanding menghadapi klub intern yaitu UNI di Stadion Persib. Pertandingan ini dilakukan oleh Persib sebagai persiapan jelang lawatannya ke Banjarmasin untuk menghadapi Barito Putra dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League.
Dalam laga ini, Persib tidak diperkuat oleh beberapa pemain terbaiknya karena sedang bermain untuk tim nasional. Tetapi Persib tetap memandang serius laga ini dan memainkan skuad terbaiknya. Bermain dengan skema 4-3-3, Persib memainkan Shahar Ginanjar di posisi penjaga gawang. Untuk kuartet lini belakang, Janur menurunkan Supardi, Vladimir Vujovic, Abdul Rahman dan Tony Sucipto. Di lini tengah Konate Makan, Taufiq dan Hariono menjadi motor serangan. Sedangkan trisula di lini depan diisi Tantan, Sigit Hermawan dan Djibril Coulibaly.
Persib begitu mendominasi jalannya pertandingan dan hasilnya Tantan langsung mencetak gol menit 13 hasil tendangan datar kaki kiri ke pojok kiri gawang.
Menit 19, Djibril mencetak gol perdananya di pertandingan ini setelah menerima crossing dari Tantan di sayap kiri. Dengan sekali kontrol, Djibril melepaskan tendangan keras yang tidak bisa dihalau kiper lawan.
Menit 27 Konate menerima umpan datar Supardi dari sisi kanan. Tendangan kerasnya menghujam deras gawang UNI. Skor 3-0 untuk Persib.
Menit 30 Konate kembali mencetak gol lewat sundulan. Umpan silang Tantan dari sayap kanan sukses di halau oleh bek UNI tetapi tidak sempurna. Bola pantulnya disambar Konate untuk menjadi gol. Gol tidak bertambah hingga penghujung babak pertama.
Memasuki babak 2, Janur memasukan M Agung Pribadi menggantikan Hariono dan Jajang Sukmara masuk menggantikan Sigit Hermawan. Hasilnya tokcer karena tendangan jarak jauh Jajang Sukmara sukses menembus gawang UNI di menit 63.
Djibril akhirnya mencetak gol keduanya setelah mendapat operan dari Tantan. Mengecoh 2 pemain lawan, Djibril sukses menceploskan bola dan merubah skor menjadi 6-0 menit 69. Satu menit berselang, Rudiyana memperbesar skor memanfaatkan kemelut di depan gawang, sukses mengelabui kiper, Rudi mengubah skor menjadi 7-0.
Rudiyana kembali mencetak gol pada pertandingan tersebut melalui sundulan hasil umpan Abdul Rahman di menit 80. Menit 84 Vujovic mencetak gol lewat sundulan keras setelah menerima umpan lambung tendangan bebas Tantan di sisi kanan.
Rudiyana akhirnya membukukan hattrick pada pertandingan ujicoba ini melalui sundulan di mulut gawang UNI. Gol itu sekaligus menggenapkan keunggulan Persib menjadi 10-0. Skor pun bertahan hingga peluit akhir pertandingan.

Persib Bandung pada Selasa (4/3) pagi tadi melakukan uji tanding menghadapi klub intern yaitu UNI di Stadion Persib. Pertandingan ini dilakukan oleh Persib sebagai persiapan jelang lawatannya ke Banjarmasin untuk menghadapi Barito Putra dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League.
Dalam laga ini, Persib tidak diperkuat oleh beberapa pemain terbaiknya karena sedang bermain untuk tim nasional. Tetapi Persib tetap memandang serius laga ini dan memainkan skuad terbaiknya. Bermain dengan skema 4-3-3, Persib memainkan Shahar Ginanjar di posisi penjaga gawang. Untuk kuartet lini belakang, Janur menurunkan Supardi, Vladimir Vujovic, Abdul Rahman dan Tony Sucipto. Di lini tengah Konate Makan, Taufiq dan Hariono menjadi motor serangan. Sedangkan trisula di lini depan diisi Tantan, Sigit Hermawan dan Djibril Coulibaly.
Persib begitu mendominasi jalannya pertandingan dan hasilnya Tantan langsung mencetak gol menit 13 hasil tendangan datar kaki kiri ke pojok kiri gawang.
Menit 19, Djibril mencetak gol perdananya di pertandingan ini setelah menerima crossing dari Tantan di sayap kiri. Dengan sekali kontrol, Djibril melepaskan tendangan keras yang tidak bisa dihalau kiper lawan.
Menit 27 Konate menerima umpan datar Supardi dari sisi kanan. Tendangan kerasnya menghujam deras gawang UNI. Skor 3-0 untuk Persib.
Menit 30 Konate kembali mencetak gol lewat sundulan. Umpan silang Tantan dari sayap kanan sukses di halau oleh bek UNI tetapi tidak sempurna. Bola pantulnya disambar Konate untuk menjadi gol. Gol tidak bertambah hingga penghujung babak pertama.
Memasuki babak 2, Janur memasukan M Agung Pribadi menggantikan Hariono dan Jajang Sukmara masuk menggantikan Sigit Hermawan. Hasilnya tokcer karena tendangan jarak jauh Jajang Sukmara sukses menembus gawang UNI di menit 63.
Djibril akhirnya mencetak gol keduanya setelah mendapat operan dari Tantan. Mengecoh 2 pemain lawan, Djibril sukses menceploskan bola dan merubah skor menjadi 6-0 menit 69. Satu menit berselang, Rudiyana memperbesar skor memanfaatkan kemelut di depan gawang, sukses mengelabui kiper, Rudi mengubah skor menjadi 7-0.
Rudiyana kembali mencetak gol pada pertandingan tersebut melalui sundulan hasil umpan Abdul Rahman di menit 80. Menit 84 Vujovic mencetak gol lewat sundulan keras setelah menerima umpan lambung tendangan bebas Tantan di sisi kanan.
Rudiyana akhirnya membukukan hattrick pada pertandingan ujicoba ini melalui sundulan di mulut gawang UNI. Gol itu sekaligus menggenapkan keunggulan Persib menjadi 10-0. Skor pun bertahan hingga peluit akhir pertandingan.

Moal salah lah Rudiana..
aslina janur kudu maenkeun rudiah di pertandingan resmi. ayo bobotoh kita sebutkan namanya di stadion biar dia di kasih kesempatan main. sudah terbukti rudiah selalu mencetak gol di pertandingan persahabatan
Rudiana Kelles..
tah pemain nu alus mah binaan persib ti awal, RUDIANA alus pisan,, KANG JANUR sing bisa ningali kualitas pemain tah, RUDIANA Kudu di asup di pertandingan2 ISL 2014,, awas siah kang mun teu diasup keun??
he makanya asalnya pemain magang kan cep rudi teh terus pelatih lihat dia punya potensi, langsung kan ditarik jadi skuad “asli” bukan magang lagi, pindah status dari amatir ke pro nya jugakan diurusin sama persib.
Mantap meunang 10:0. Teu salah persib mempertahankeun jajang nurjaman. Pola permainan mantap, bertahan kokoh, tengahna solid, mampu ngatur irama permainan, lini depan tajam, sakali tanding uji coba bisa ngagolkeun 10 tanpa kabobolan. Maju terus kang jajang. Dijamin musim ayeuna persib bisa menembus 5 besar ISL.
Sampah ujicoba na. Lawan mah nu sepadan euy.karek katingali
UNI ama persib sepadan kang. Levelnya sama.
Janur pelatih gaya konserpatif ngandelkeun pola lama (teksbook pisan) jeung pemain lama nu geus kabaca gaya maena ku lawan stamina te bisa 90 menit jeung rawan cedera tah…. contoh pelatih nu satipe RD bedana mental RD leuwih hade..sok lamun masih betah ngalatih di persib tunjukeun kawani !!! naluri pemain ge otomatis ka motivasi lamun pelatih optimis jeung gede kawani
ari kieu terus mah tong boro juara isl,, champion asia gee geus di tangan… mantap tah coach jajang nurjaman… LANJUTKAN…..wkwkwkwk