Persib Hancurkan Badak Lampung 4-0 di Si Jalak Harupat
Monday, 16 December 2019 | 21:24
Kemenangan telak diraih Persib pada laga kontra Badak Lampung di laga pekan ke-33 Liga 1 2019. Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (16/12) malam, anak-anak Bandung tampil trengginas hingga memukul tim tamu dengan skor 4-0. Brace Ezechiel N’douassel dan tambahan masing-masing gol Nick Kuipers dan Esteban Vizcarra tak mampu dibalas Laskar Saburai.
Babak Pertama
Persib turun dengan kekuatan terbaiknya di laga ini karena tidak ada yang cedera serta akumulasi kartu kuning. Sedangkan Badak Lampung tidak bisa memainkan tim terbaik karena Marquinhos dan Anthony Golec yang biasa dipasang sebagai starter. Hanya saja usaha Persib mencetak gol cepat menemui kesulitan di pertandingan ini karena solidnya permainan tim tamu.
Pertandingan sendiri berjalan monoton di 20 menit awal karena bola lebih banyak bergulir di lini tengah. Peluang baru bisa didapatkan Persib pada menit 22 setelah sepakan first time Abdul Aziz membahayakan lawannya. Kemelut di kotak penalti disapu bek Badak Lampung dan bola liar menghampiri Aziz. Sayang arah tendangannya masih melebar di kanan gawang lawan.
Persib lalu mencoba mencari kesempatan lewat situasi set piece karena skema open play mereka buntu. Tapi sundulan Ezechiel N’douassel menerima umpan sepak pojok Febri Hariyadi masih mengarah tepat ke penjaga gawang. Begitu pula tendangan bebas jarak jauh Achmad Jufriyanto pada menit 42 yang melesat deras tapi Daryono sukses menghentikannya.
Gol memang sukses dilesakan Persib di menit 44 melalui tandukan Ezechiel yang bersarang di pojok kanan gawang. Tetapi wasit menganulir gol itu karena sebelum menerima umpan Ghozali Siregar dirinya kedapatan lebih dulu dalam posisi offside. Skor imbang 0-0 pun mewarnai bentrokan Persib dengan Badak Lampung.
Babak Kedua
Perubahan dilakukan Persib di babak kedua dengan memasukan Esteban Vizcarra guna menggantikan Kim Jeffrey Kurniawan. Tidak lama berselang gol pun tercipta tepatnya di menit 48 melalui kaki Ezechiel N’douassel. Umpan jarak jauh Omid Nazari disambut Eze yang lolos dari jebakan offside dan dengan tenang dia menaklukan Daryono dari jarak dekat.
Gol kedua Persib lahir di menit 54 setelah Nick Kuipers ikut membantu serangan pada situasi sepak pojok. Umpan Febri Hariyadi menuju tiang jauh dan Kuipers yang tanpa kawalan begitu bebas menanduk bola ke dalam gawang. Pemain Badak Lampung sempat melakukan protes karena Daryono mendapat gangguan ketika hendak coba menghadang bola masuk.
Badak Lampung beberapa kali memberikan ancaman pada kubu tuan rumah. Aksi dari Haryanto Panto melakukan solo run nyaris berbuah gol andai I Made Wirawan tak sigap dalam menyelamatkan gawangnya. Sepakan bebas Fernandinho di menit 60 pun hampir mengoyak jala Maung Bandung tapi kembali Made menunjukan kapasitasnya mengawal gawang.
Permainan menyerang yang dilakukan oleh Badak Lampung pun membuat pertahanan mereka longgar. Hasilnya Persib berhasil menambah keunggulan di menit 84 kembali lewat sumbangsih dari Ezechiel N’douassel. Umpan sepak pojok Dedi Kusnandar begitu jitu menghampiri kepala Ezechiel yang tanpa ampun menaklukan Daryono di mulut gawang.
Kemenangan Persib disempurnakan oleh Esteban Vizcarra di menit 89 usai menerima umpan Ezechiel N’douassel dalam situasi serangan balik. Mengontrol bola memakai dadanya, dia mengecoh Bojan Malisic dan dengan dingin menaklukan kiper lawan di kotak penalti. Skor 4-0 bertahan hingga laga usai dan Maung Bandung tidak kemasukan dalam tiga laga terakhir.

Kemenangan telak diraih Persib pada laga kontra Badak Lampung di laga pekan ke-33 Liga 1 2019. Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (16/12) malam, anak-anak Bandung tampil trengginas hingga memukul tim tamu dengan skor 4-0. Brace Ezechiel N’douassel dan tambahan masing-masing gol Nick Kuipers dan Esteban Vizcarra tak mampu dibalas Laskar Saburai.
Babak Pertama
Persib turun dengan kekuatan terbaiknya di laga ini karena tidak ada yang cedera serta akumulasi kartu kuning. Sedangkan Badak Lampung tidak bisa memainkan tim terbaik karena Marquinhos dan Anthony Golec yang biasa dipasang sebagai starter. Hanya saja usaha Persib mencetak gol cepat menemui kesulitan di pertandingan ini karena solidnya permainan tim tamu.
Pertandingan sendiri berjalan monoton di 20 menit awal karena bola lebih banyak bergulir di lini tengah. Peluang baru bisa didapatkan Persib pada menit 22 setelah sepakan first time Abdul Aziz membahayakan lawannya. Kemelut di kotak penalti disapu bek Badak Lampung dan bola liar menghampiri Aziz. Sayang arah tendangannya masih melebar di kanan gawang lawan.
Persib lalu mencoba mencari kesempatan lewat situasi set piece karena skema open play mereka buntu. Tapi sundulan Ezechiel N’douassel menerima umpan sepak pojok Febri Hariyadi masih mengarah tepat ke penjaga gawang. Begitu pula tendangan bebas jarak jauh Achmad Jufriyanto pada menit 42 yang melesat deras tapi Daryono sukses menghentikannya.
Gol memang sukses dilesakan Persib di menit 44 melalui tandukan Ezechiel yang bersarang di pojok kanan gawang. Tetapi wasit menganulir gol itu karena sebelum menerima umpan Ghozali Siregar dirinya kedapatan lebih dulu dalam posisi offside. Skor imbang 0-0 pun mewarnai bentrokan Persib dengan Badak Lampung.
Babak Kedua
Perubahan dilakukan Persib di babak kedua dengan memasukan Esteban Vizcarra guna menggantikan Kim Jeffrey Kurniawan. Tidak lama berselang gol pun tercipta tepatnya di menit 48 melalui kaki Ezechiel N’douassel. Umpan jarak jauh Omid Nazari disambut Eze yang lolos dari jebakan offside dan dengan tenang dia menaklukan Daryono dari jarak dekat.
Gol kedua Persib lahir di menit 54 setelah Nick Kuipers ikut membantu serangan pada situasi sepak pojok. Umpan Febri Hariyadi menuju tiang jauh dan Kuipers yang tanpa kawalan begitu bebas menanduk bola ke dalam gawang. Pemain Badak Lampung sempat melakukan protes karena Daryono mendapat gangguan ketika hendak coba menghadang bola masuk.
Badak Lampung beberapa kali memberikan ancaman pada kubu tuan rumah. Aksi dari Haryanto Panto melakukan solo run nyaris berbuah gol andai I Made Wirawan tak sigap dalam menyelamatkan gawangnya. Sepakan bebas Fernandinho di menit 60 pun hampir mengoyak jala Maung Bandung tapi kembali Made menunjukan kapasitasnya mengawal gawang.
Permainan menyerang yang dilakukan oleh Badak Lampung pun membuat pertahanan mereka longgar. Hasilnya Persib berhasil menambah keunggulan di menit 84 kembali lewat sumbangsih dari Ezechiel N’douassel. Umpan sepak pojok Dedi Kusnandar begitu jitu menghampiri kepala Ezechiel yang tanpa ampun menaklukan Daryono di mulut gawang.
Kemenangan Persib disempurnakan oleh Esteban Vizcarra di menit 89 usai menerima umpan Ezechiel N’douassel dalam situasi serangan balik. Mengontrol bola memakai dadanya, dia mengecoh Bojan Malisic dan dengan dingin menaklukan kiper lawan di kotak penalti. Skor 4-0 bertahan hingga laga usai dan Maung Bandung tidak kemasukan dalam tiga laga terakhir.

enzel tuh bagus cumA ga da bauman jg kurang sempurna
Saja NU ngomong eze out??
Selamat atas kemenangannya sib…, walaupun sebagian ada gol-gol mudah…tapi tetap apresiasi permainan positif dan kerja kerasnya…nuhun sib.
Sebetulnya ga ada gol yg mudah, semua butuh proses dan kejelian. Sudah sepatutnya baik atau buruk kita support persib tanpa perlu menghina. Salam Maung
Sayah satuju pisan masukan inih….Salam Maung oge…
Nuhun masukannya…, punten tak ada niat sedikitpun untuk menghina permainan Persib tadi malam seperti kata komen akang…, cuman sekedar berpendapat sedikit bahwa satu gol Eze karena pemain bertahan lawan kurang menjaga rapat dan membiarkan Eze menanduk bola tanpa kawalan ketat…, lalu gol Nick karena kiper lawan sedikit terganggu dan terhalangi Jupe ketika akan menangkap ataupun menghalau bola…, tapi tetap saya hargai dan apresiasi tinggi permainan Eze yang lepas dari pengamatan dan kawalan pemain lawan serta permainan Persib secara keseluruhan seperti kata komen di awal ( pertama ) saya…, jadi punten jangan sampai salah tangkap ( paham ).
Rarasaan mun striker atawa pemain posisi naon wae pas ngagolkeun leuwih loba kulantaran teu kajaga atawa kurang ketat penjagaan ti pemain lawan, mun terus dijaga komo bari ketat mah ngajagana langkung hese ngagolkeunna..!
Leres engkong…, lamun bade dibahas mah bakalan panjang…ngan anu jelas Eze berhasil memanfaatkan kelengahan pemain bertahan dan jebakan offside yang gagal dari lawan ( ada beberapa pemain yang sudah terlepas dari kawalan lawan tapi kurang maksimal dalam memanfaatkan peluang ).
Mudah dalam artian tidak seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya yang menjaga rapat dan ketat serta tidak memberikan ruang lebih untuk Eze.
Alhamdulilah menang, game terakhir mending paenkeun nu jarang maen itung2 seleksi jang nu pantes dipertahankeun jeung ajang ceremonial penghormatan kanu dek dilepas
Ezeeeee… Geuning mun tenang maena teu make emosi alusan anjeun teh… Mun musim hareup dipertahankeun ulah bangor deui…
Mun meunang nu komen saeutik, mun meunang telak nu komen leuwih saeutik deui
Bener pisan lur…
Betuuull…mhngkin sudah jadi karakter bangsa suka mencela tapi sulit memuji…
mun meunang, kuotana beak d pake streamingm jadi teu komen. mun elek streaming teu d tonton, murang marengna ka simamaung
Alhamdulillah….
Kalemahan utama Persib mun maen kandang ngalawan tim nu bertahan total ampir kembali terulang. Babak 1 hese pisan ngagolkeun, untung diawal babak 2 aya gol cepat ti eze, ahirna musuh kaluar menyerang pertahananna jadi longgar maka lahir gol2 berikutna. Intina persib musim harup kudu boga kreator di lini tengah.., tong nambahan deui penyerang sayap, nu aya ge tos cukup tinggal dioptimalkeun wungkul.
Alhadulillah kengeng
Alhamdullilah meunang walaupun dibabak pertama main kurang agresif. Kadang sepakbola itu main bagus kalah seperti lawan Bali. Main gak bagus malah meunang…
Hujan Kartu=pssi panen duit uy ! Ardi+Nick off vs psm !
Eweuh si Pamaeh mah cair maenna
saha saha, sok cikan harewos keun.
Alus euy maenna persib.
Tah kieu mun maen jeng tim bawah teh. Menang teh tong tabggung. Ieu mah menang teh 1:0 atawa 2:0 weh.nu menangna batur.