Persib Gelar Kegiatan Outdoor untuk Hilangkan Penat Pemain
Wednesday, 30 October 2019 | 14:38
Maung Bandung tak punya banyak waktu untuk berleha-leha pasca menaklukkan Persija di El Clasico Indonesia. Supardi dan kawan-kawan pun lantas diberi menu latihan oleh Robert Rene Alberts. Meski begitu dia mengatakan bahwa program yang diberikan pada anak asuhnya adalah latihan ringan untuk pemulihan.
“Kemarin pagi usai pertandingan, kami melakukan sesi recovery pertama di hotel dengan 30 menit melakukan pemanasan. Lalu 30 menit berikutnya ada sesi di kolam,” tutur Robert kepada awak media ketika diwawancara di Bali.
Skuat Persib juga dibawa Robert melakukan body rafting sesuai berlatih. Menurutnya kegiatan tersebut bukan semata-mata jadi agenda berlibur pasukannya usai menaklukkan sang rival. Tetapi ia sengaja membawa pasukannya melakukan kegiatan outdoor guna menyegarkan pikiran di tengah padatnya jadwal.
“Sore harinya setelah makan siang kami ingin tim tetap kompak bersama. Maka dari itu, kami melakukan aktivitas bersama-sama sambil mencoba melepaskan stress dari sepakbola, kami mencoba melakukan kegiatan yang beda, sesuatu yang menyegarkan dengan body rafting,” jelasnya.
Penting untuk pemain menjaga mood mereka di tengah kompetisi, karena ketatnya liga bisa membuat pemain penat. “Kami membagi 4-5 pemain di dalam satu grup dan mereka bersenang-senang satu sama lain. Jadi ini benar-benar jadi ajang bagi pemain untuk relaksasi dan penyegaran pikiran maupun tubuh mereka,” tutup Robert.

Maung Bandung tak punya banyak waktu untuk berleha-leha pasca menaklukkan Persija di El Clasico Indonesia. Supardi dan kawan-kawan pun lantas diberi menu latihan oleh Robert Rene Alberts. Meski begitu dia mengatakan bahwa program yang diberikan pada anak asuhnya adalah latihan ringan untuk pemulihan.
“Kemarin pagi usai pertandingan, kami melakukan sesi recovery pertama di hotel dengan 30 menit melakukan pemanasan. Lalu 30 menit berikutnya ada sesi di kolam,” tutur Robert kepada awak media ketika diwawancara di Bali.
Skuat Persib juga dibawa Robert melakukan body rafting sesuai berlatih. Menurutnya kegiatan tersebut bukan semata-mata jadi agenda berlibur pasukannya usai menaklukkan sang rival. Tetapi ia sengaja membawa pasukannya melakukan kegiatan outdoor guna menyegarkan pikiran di tengah padatnya jadwal.
“Sore harinya setelah makan siang kami ingin tim tetap kompak bersama. Maka dari itu, kami melakukan aktivitas bersama-sama sambil mencoba melepaskan stress dari sepakbola, kami mencoba melakukan kegiatan yang beda, sesuatu yang menyegarkan dengan body rafting,” jelasnya.
Penting untuk pemain menjaga mood mereka di tengah kompetisi, karena ketatnya liga bisa membuat pemain penat. “Kami membagi 4-5 pemain di dalam satu grup dan mereka bersenang-senang satu sama lain. Jadi ini benar-benar jadi ajang bagi pemain untuk relaksasi dan penyegaran pikiran maupun tubuh mereka,” tutup Robert.
