Connect with us

Berita Persib

Persib Ditinggal 9 Pemain, Dado Merasa Kehilangan

Avatar photo

Published

on

foto-persib-bandung-latihan-di-ciujung-DEDI-KUSNANDAR-SIM_4705

Diawali dengan berpisahnya Vladimir Vujovic, pasca memenangi Piala Presiden yang langsung terbang ke negara asalnya Montenegro, disusul hengkangnya Shahar Ginanjar ke Mitra Kukar, mundurnya Muhammad Ridwan, dan digaetnya Makan Konate ke tim asal Malaysia T-Team. Kenyataan tersebut masih berlum usai setelah 5 pemain sekaligus menyusul untuk pergi, Firman Utina, Abdul Rahman, Achmad Jufriyanto, Supardi Nasir, dan Ilija Spasojevic, berduyun meninggalkan Persib.

Rata-rata ke-9 pemain tersebut adalah andalan dari pelatih Jajang Nurjaman selama memenangkan 4 Piala dalam 5 final yang dijalani Maung Bandung di 3 musim terakhir. Seperti mimpi, para pemain yang sangat dielu-elukan Bobotoh, yang pernah mempertaruhkan harga diri Persib harus pergi karena faktor non teknis.

Dedi Kusnandar, gelandang Persib cukup menyesalkan kehilangan rekan-rekannya yang menjadi pemain pilar tim. Meski baru merumput ke skuat biru awal musim 2015, ia merasakan begitu besar peran mereka dalam memboyong juara kembali ke tanah Pasundan selama hampa 19 tahun. “Pasti berpengaruh kehilangan beberapa pemain penting, pemain pilar Persib yang membawa kesuksesan selama ini,” tuturnya.

Pemain yang akrab dipanggil Dado ini mengaku bakal kehilangan akan sosok dan kepribadian mereka selama di dalam dan di luar lapangan. “Pasti berpengaruh ditinggal pemain-pemain penting, apalagi tim ini sudah kebentuk sudah menjalin banyak kebersamaan, sudah bertahan cukup lama dengan memainkan skema yang baik dan banyak gelar dengan pemain-pemain ini pasti kehilangan,” bebernya.

Meskipun demikian, Dado menyatakan tidak terlalu ingin mencampuri atau mempengaruhi sikap para pemain yang mundur dari Persib karena adanya konflik dengan manajemen. Karena keputusan yang sudah diambil Firman Utina dkk tersebut sudah masuk ranah pribadi. “Tapi saya tidak mau berpolemik tentang itu, karena itu sudah masuk dalam ranah diri pribadi masing-masing,” katanya.

Walau sedih ia harus merelakan dan menghormati keputusan rekan-rekannya. Kendati demikian, Dado selalu mendoakan yang terbaik untuk para mantan rekan-rekannya itu. “Sedih dengan ditinggal beberapa pemain saya selalu mendoakan yang terbaik saja buat mereka dan juga untuk tim ini, semoga ada solusi terbaik,” sigapnya.

Advertisement
26 Comments

26 Comments

  1. chevouth

    07/12/2015 at 08:33

    saatnya regenarsi saatnya maung ngora menunjukan jati diri meneluarkan semua fotensi

  2. Hgbudiman

    07/12/2015 at 08:39

    Masih alhamdulillah si gondronk24 henteu pindah ti Persib. masih loyal. kakara tah mun mnh na pindah bakal rea nu mewek

  3. Iduy bgr

    07/12/2015 at 09:09

    Saatnya peremajaan,saatnya generasi baru

  4. udin

    07/12/2015 at 09:50

    persib adalah team besar yang punya supporterpanatik yang luar biasa, pasti diluar sana masih banyak yang ingin bergabung, persib tinggal cari bek tangguh aja dan pengatur serangan , peamen yang sudah ada cukup mumpuni

  5. Si Kurud

    07/12/2015 at 13:01

    kembae lah nu indit mah indit we, asal Mas Haryono24 we tetep loyal.. mun jelema eta pindah uing ceurik 7 poe 7 peuting.

  6. japra

    07/12/2015 at 13:13

    bagian blkng bakal keropos euy..
    euwueh deui pamain jangkung ti diklat persib mah..

  7. robbie dwie

    07/12/2015 at 13:27

    Mangga Tah Kanggo Kang Haryono Seeur Nu hoyongeun bertahan..Kade kang haryono kapercayaan Bobotoh ulah nyampe di ingkari.mun bisa nyampe pensiun arek ktu arej kieu kudu jang PERSIB.htrnhn

    • Aquos

      07/12/2015 at 14:41

      Teu sesuai jeung teu dibayar mah indit we, aya keneh nu bisa mayar bener mah ukah bertahan sagala, duit ge da butuu, emang na rek dibere dahar hate jeung loyalitas hahahah

  8. konate

    08/12/2015 at 08:23

    keun wae lah da geus karolot, saatna regenrasi.. kontrak mah nu masih jagjag tur semangat jiga kang Dado..

Leave a Reply

Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Ferarri Akan Tebus Kesalahannya di Putaran Pertama

Avatar photo

Published

on

Muhammad Ferarri bek Persija Jakarta siap menunjukkan fighting spirit menghadapi Persib Bandung dalam laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2022-2023. Pertandingan akan semakin menarik karena suporter Persija Jakmania dipastikan bisa hadir di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Jumat (31/3/2023).

Ferarri ingin mempersembahkan kemenangan melawan Persib dalam duel ‘el clasico’ Indonesia meski tahu persiapan timnya sangat singkat. Persija mengusung pembalasan atas kekalahan 0-1 mereka di putaran pertama lalu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) 11 Januari 2023 lalu.

“Walaupun persiapan singkat kami siap memberikan yang terbaik di pertandingan besok dan Alhamdulillahnya juga ada suporter datang ke stadion dan Insya Allah kami ingin memberikan yang terbaik meraih tiga poin,” kata Ferarri.

Ferarri ingin menebus kesalahannya pada pertemuan Januari lalu. Ketika itu ia gagal mengawal Ciro Alves dengan baik hingga melepaskannya di dalam kotak penalti berujung gol kemenangan bagi lawan. Ia cukup menyesali momen tersebut dan berjanji tampil lebih baik.

“Ya dari saya ya sangat menyesal karena itu kesalahan saya sendiri, itu bukan suatu hal yang disengaja, murni kesalahan saya karena kondisi lapangan kurang bagus dan Insya Allah saya akan berikan lebih untuk tim,” ungkap pemain yang menjadi bagian skuad Timnas Indonesia U-19 ini.

Ia pula akan berusaha fokus disamping kekecewaanya gagal tampil di Piala Dunia U-20 2023, karena Indonesia dicoret FIFA sebagai tuan rumah. “Sedih dan kecewa karena hasil drawing dan Piala Dunia tidak jadi, saya mewakili para pemain sangat sedih. Saya hanya fokus dulu ke klub karena besok pertandingan cukup penting,” tandasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Kehadiran Jakmania Buat Persija Lebih Kuat Hadapi Persib

Avatar photo

Published

on


Persija Jakarta sudah siap menghadapi Persib Bandung meski persiapan mereka mepet karena baru bertanding Selasa (28/3/2023) melawan Persita Tangerang. Big match yang sempat tertunda di pekan ke-28 Liga 1 2022-2023 ini dipastikan bisa dihadiri Jakmania, suporter Persija di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Jumat (31/3/2023) malam.

Paul Keenan pelatih fisik Persija menyebut duel melawan Persib sebagai laga sengit antara dua tim besar yang kini berada di papan atas klasemen. Walaupun Macan Kemayoran sudah kehilangan peluang juara musim ini, namun menang melawan Persib adalah sebuah kewajiban.

“Ini akan menjadi pertandingan yang sengit dan kami tahu itu. Pertandingan antara dua tim bagus di negara ini dan berada di papan atas klasemen. Mengenai persiapan kami hanya memiliki persiapan yang singkat karena baru bermain di tanggal 28. Kami hanya melakukan satu sesi latihan dan meski demikian tim sudah siap untuk memenangi pertandingan ini,” papar Paul.

H-1 pertandingan, manajemen Persija mampu mengusahakan supaya pertandingan bisa dihadiri Jakmania. Ini menjadi tambahan kekuatan Macan Kemayoran karena Persija bisa tampil lebih kuat jika suporternya memberi dukungan langsung di stadion.

“Kami juga senang karena bisa tampil di hadapan fans di stadion dan ini merupakan laga yang penting. Kami sudah menunjukkan ketika bermain di depan fans musim ini kami selalu bermain lebih kuat,” kata Paul.

Ia berharap tim asuhan Thomas Doll punya semangat dua kali lipat untuk mempersembahkan kemenangan bagi Jakmania. Muhammad Ferarri dkk akan bekerja keras demi membayar dukungan suporter dengan senyuman di akhir laga.

“Jadi saya harap mereka bisa membantu kami dan mendukung kami seperti apa yang biasanya selalu dilakukan. Kami selalu lebih kuat di depan mereka. Jadi kami sudah siap bertarung dan memenangkan pertandingan,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Dedi Ikut Rasakan Kekecewaan Pemain Tim Nasional U-20

Avatar photo

Published

on


Dukungan diberikan Dedi Kusnandar untuk adik-adiknya di tim Persib yang batal tampil di Piala Dunia U-20. Kabar dicopotnya Indonesia sebagai tuan rumah sudah diumumkan FIFA pada Rabu (29/3) malam. Keputusan ini berdampak pada batalnya Indonesia berpartisipasi di event internasional tersebut.

Mimpi Kakang Rudianto, Robi Darwis dan Ferdiansyah harus dikubur dalam-dalam. Dedi pun paham betul kekecewaan yang dirasakan para pemain muda Persib ini. Dia mengatakan pernah merasakan kondisi yang hampir sama pada tahun 2009 lalu saat bertugas mewakili Indonesia di Piala AFF U-19.

Saat itu seharusnya tim berkompetisi di Vietnam, tetapi gagal berangkat lantaran sempat merebak virus flu babi (H1N1). Oleh karena itu, Dedi mewajarkan betapa kecewa adik-adiknya apalagi skala kompetisinya ini jauh lebih besar.

“Ya pastinya situasi seperti ini sempat saya alami di situasi Kakang, Ferdi, Robi di saat kita mau tampil di event internasional, tapi tidak bisa, apalagi ini juga skalanya lebih besar lagi dan saya dapat merasakan lah perasaan mereka seperti apa,” ujarnya saat diwawancara, Kamis (30/3).

Namun dia mengingatkan bahwa ini bukan merupakan akhir dari segalanya dan karir para pemain muda masih sangat panjang. Dedi juga menyebut kemampuan dan talenta para pemain ini begitu besar. Dia pun mendoakan supaya anak-anak muda yang gagal tampil di Piala Dunia U-20 tetap memiliki karir yang cemerlang.

“Tapi seperti yang coach tadi bilang hidup harus terus berjalan apalagi karir mereka itu masih panjang dan tahu potensi mereka sangat besar, jadi jangan berkecil hati dan semoga ada hikmahnya di balik ini, mudah-mudahan ini menjadi lonjakan karir buat mereka dan tetap semangat,” jelasnya.

“Saya juga mendapatkan kabar itu sangat sedih, apalagi saya sebagai pemain maupun pecinta sepakbola Indonesia dengan adanya event skala besar ini tidak datang 2 kali kesempatan ini, mudah-mudahan ada yang lebih baik lagi buat sepakbola Indonesia,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending