Di Kandang Sendiri, Persib Ditahan Imbang Tim Juru Kunci
Wednesday, 18 September 2019 | 21:16
Persib harus puas berbagi angka dengan Semen Padang dalam laga pekan ke-19 Liga 1 2019. Menjamu tim penghuni dasar klasemen, Supardi dan kawan-kawan gagal menekuk Kabau Sirah dalam pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (18/9). Sempat unggul lewat Ghozali Siregar di babak pertama, gawang Persib pada babak kedua oleh Karl Max.
Babak Pertama
Maung Bandung masih mencadangkan Ezechiel N’douassel karena baru tiba di Bandung sehari sebelum pertandingan. Posisi ujung tombak pun ditempati oleh Kevin Van Kippersluis yang diplot untuk menjadi tumpuan mencetak gol. Skema permainan menyerang pun ditampilkan skuat arahan Robert Rene Alberts untuk mencetak gol cepat.
Peluang pertama langsung lahir saat laga baru berjalan tiga menit saja. Omid Nazari mendapat bola liar hasil sapuan dari bek Semen Padang di luar kotak penalti. Tanpa kontrol Nazari langsung melepas sepakan voli keras dan terarah ke gawang. Namun Teja Paku Alam masih sigap mengadang peluang tuan rumah berkat penyelamatan gemilangnya.
Semen Padang sendiri tidak tinggal diam dan sesekali mengancam lini pertahanan Persib melalui serangan balik cepat. Kans berbahaya didapat pada menit ke-7 ketika Roni Rosadi menanduk bola hasil crossing Dedi Hartono di sisi kanan yang menyasar tiang jauh. Tanpa kawalan Roni menyundul bola namun masih melambung tipis di atas mistar gawang I Made Wirawan.
Usaha Persib mencetak gol berbuah hasil pada menit 21 melalui tendangan Ghozali Siregar. Operan Esteban Vizcarra dikontrol dengan sempurna di kotak penalti Semen Padang sebelum melepas sepakan keras kaki kiri. Bola sempat dihentikan penjaga gawang namun upaya Teja Paku Alam tak mampu menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Persib nyaris menggandakan keunggulan pada menit 37 melalui percobaan Abdul Aziz dari luar kotak penalti. Sepakan lob jarak jauh menyasar tiang jauh Teja Paku Alam yang berdiri sedikit lebih ke depan. Tetapi penjaga gawang timnas Indonesia tersebut masih sanggup menghentikan peluang Aziz untuk membawa timnya lebin jauh unggul.
Babak Kedua
Persib langsung melakukan pergantian di babak kedua dengan menarik keluar sang pencetak gol, Ghozali Siregar. Robert Rene Alberts memasukan Ezechiel N’douassel yang baru kembali bergabung dengan tim pasca membela timnas. Tetapi keputusan tersebut tidak banyak membantu Persib menambah keunggulan.
Malah Semen Padang yang memanfaatkan kelengahan Persib untuk menyamakan skor pada menit 49. Pergerakan dari Vanderlei Fransisco di sisi kanan menembus sektor pertahanan Persib dan melepas crossing akurat ke tiang jauh. Dany Karl Max yang berdiri bebas dengan mudah memasukan bola ke gawang yang dikawal I Made.
Maung Bandung kembali mengancam pertahahan Kabau Sirah di menit 58 dari pergerakan Esteban Vizcarra. Serangan balik cepat dilancarkan Supardi sebelum melepaskan umpan jauh ke sisi kiri yang disambut Vizcarra. Dia melakukan cut inside dan melepas tendangan keras tapi arah bola masih melebar di sisi kanan.
Peluang terbaik Persib datang di menit 63 ketika Ezechiel N’douassel dijatuhkan di kotak penalti oleh pemain Semen Padang. Wasit menunjuk titik putih dan keputusan tersebut mendapat protes dari kubu tamu. Laga akhirnya dilanjutkan dan Eze sendiri yang maju sebagai eksekutor penalti tim Maung Bandung. Sayang dia gagal dalam menjalankan tugasnya karena arah bola melambung.
Upaya terus dilakukan Persib untuk mencari gol kemenangan. Beckham Putra dan Erwin Ramdani dimasukan agar barisan depannya lebih berbahaya namun tidak ada gol yang tercipta. Hingga peluit panjang berbunyi, tidak ada gol tambahan kedua kesebelasan dan masing-masing tim harus puas dengan satu poin.

Persib harus puas berbagi angka dengan Semen Padang dalam laga pekan ke-19 Liga 1 2019. Menjamu tim penghuni dasar klasemen, Supardi dan kawan-kawan gagal menekuk Kabau Sirah dalam pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (18/9). Sempat unggul lewat Ghozali Siregar di babak pertama, gawang Persib pada babak kedua oleh Karl Max.
Babak Pertama
Maung Bandung masih mencadangkan Ezechiel N’douassel karena baru tiba di Bandung sehari sebelum pertandingan. Posisi ujung tombak pun ditempati oleh Kevin Van Kippersluis yang diplot untuk menjadi tumpuan mencetak gol. Skema permainan menyerang pun ditampilkan skuat arahan Robert Rene Alberts untuk mencetak gol cepat.
Peluang pertama langsung lahir saat laga baru berjalan tiga menit saja. Omid Nazari mendapat bola liar hasil sapuan dari bek Semen Padang di luar kotak penalti. Tanpa kontrol Nazari langsung melepas sepakan voli keras dan terarah ke gawang. Namun Teja Paku Alam masih sigap mengadang peluang tuan rumah berkat penyelamatan gemilangnya.
Semen Padang sendiri tidak tinggal diam dan sesekali mengancam lini pertahanan Persib melalui serangan balik cepat. Kans berbahaya didapat pada menit ke-7 ketika Roni Rosadi menanduk bola hasil crossing Dedi Hartono di sisi kanan yang menyasar tiang jauh. Tanpa kawalan Roni menyundul bola namun masih melambung tipis di atas mistar gawang I Made Wirawan.
Usaha Persib mencetak gol berbuah hasil pada menit 21 melalui tendangan Ghozali Siregar. Operan Esteban Vizcarra dikontrol dengan sempurna di kotak penalti Semen Padang sebelum melepas sepakan keras kaki kiri. Bola sempat dihentikan penjaga gawang namun upaya Teja Paku Alam tak mampu menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Persib nyaris menggandakan keunggulan pada menit 37 melalui percobaan Abdul Aziz dari luar kotak penalti. Sepakan lob jarak jauh menyasar tiang jauh Teja Paku Alam yang berdiri sedikit lebih ke depan. Tetapi penjaga gawang timnas Indonesia tersebut masih sanggup menghentikan peluang Aziz untuk membawa timnya lebin jauh unggul.
Babak Kedua
Persib langsung melakukan pergantian di babak kedua dengan menarik keluar sang pencetak gol, Ghozali Siregar. Robert Rene Alberts memasukan Ezechiel N’douassel yang baru kembali bergabung dengan tim pasca membela timnas. Tetapi keputusan tersebut tidak banyak membantu Persib menambah keunggulan.
Malah Semen Padang yang memanfaatkan kelengahan Persib untuk menyamakan skor pada menit 49. Pergerakan dari Vanderlei Fransisco di sisi kanan menembus sektor pertahanan Persib dan melepas crossing akurat ke tiang jauh. Dany Karl Max yang berdiri bebas dengan mudah memasukan bola ke gawang yang dikawal I Made.
Maung Bandung kembali mengancam pertahahan Kabau Sirah di menit 58 dari pergerakan Esteban Vizcarra. Serangan balik cepat dilancarkan Supardi sebelum melepaskan umpan jauh ke sisi kiri yang disambut Vizcarra. Dia melakukan cut inside dan melepas tendangan keras tapi arah bola masih melebar di sisi kanan.
Peluang terbaik Persib datang di menit 63 ketika Ezechiel N’douassel dijatuhkan di kotak penalti oleh pemain Semen Padang. Wasit menunjuk titik putih dan keputusan tersebut mendapat protes dari kubu tamu. Laga akhirnya dilanjutkan dan Eze sendiri yang maju sebagai eksekutor penalti tim Maung Bandung. Sayang dia gagal dalam menjalankan tugasnya karena arah bola melambung.
Upaya terus dilakukan Persib untuk mencari gol kemenangan. Beckham Putra dan Erwin Ramdani dimasukan agar barisan depannya lebih berbahaya namun tidak ada gol yang tercipta. Hingga peluit panjang berbunyi, tidak ada gol tambahan kedua kesebelasan dan masing-masing tim harus puas dengan satu poin.

Nu butut mah henhen jeng supardi , zalnando paenkeun atu pemain potensial di cicingkeun wae ai henhen numalaweung wae di paenkeun wae
Henhen lemah dibola atas, 2 kali jadi gol posisi sarua situasina. zumafo, ayena karlmax.
Mun ti awal ngomong abah Gomez leuwih alus ti batan Rene, pasti diomongan can move on, teu ngadukung, atawa lain bobotoh.
Ieu mah lain can move on, teu balik deui si abah Gomez ge kajeun, tapi sok lah buka panon, saha nu leuwih alus? Tingal Borneo ayeuna peringkat sabaraha? Pemaen mah teu leuwih alus ti Persib, ngan strategi jeung taktikna emang karasa pisan beda level kanu sejen.
Sebenarnya Gomez di pecat karena alasan attitude atau gaji ya??? Kalau ternyata ke dua duanya lalu kenapa BORNEO mau menampung dan mampu membayarnya??? Bukan ga bisa move tapi saya sebagai bobotoh hanya ingin tahu, karena PERSIB bukan milik pribadi atau golongan. Gara2 ucapan seorang gomez membuat sakit hati satu atau dua orang individu pengurus PERSIB membuat ia di pecat dengan alasan attitude tapi ga memikirkan nasib PERSIB ke depannya. Dan TERBUKTI sekarang AMBYARRRRRRRRRRR!!!!!!!