Persib Diskusi dan Analisa Penampilan di Game Internal
Monday, 14 September 2020 | 18:26
Skuat Maung Bandung baru mulai berlatih di lapangan pukul 9.30 WIB. Biasanya skuat asuhan Robert Rene Alberts sudah berada di lapangan dan memulai sesi latihan pada pukul 9. Sang pelatih pun menjelaskan kenapa timnya terlambat dalam menjejakan kaki di lapangan Gelora Bandung Lautan Api.
Itu karena semua pasukannya dikumpulkan dulu di ruang ganti untuk menyaksikan video game internal yang dimainkan Sabtu lalu. Robert berdiskusi dan memberikan evaluasi terhadap kinerja anak asuhnya ketika bermain. Secara keseluruhan ia menyebut timnya sudah berada di jalur yang tepat.
“Diskusi mengenai pertandingan, target yang ingin dicapai dalam permainan. Kami melihat itu dan kami sudah mencapaitarget yang dituju, kami melakukan hal yang benar dan kami menganalisa video. Setiap ada pertandingan, kami melakukan itu setelahnya,” kata dia saat diwawancara secara virtual, Senin (14/9).
Hanya saja bukan berarti Maung Bandung sudah dalam tingkat permainan yang sempurna. Masih banyak catatan dari Robert untuk anak asuhnya guna dibenahi di masa persiapan jelang Liga 1 2020. Mulai dari permutasi ke menyerang dan sikap pemain depan dalam menekan lawan saat melakukan build up.
“Dalam diskusi itu, tetap harus ada evaluasi, kami masih harus lebih cepat ketika transisi bertahan ke menyerang. Pressing dari pemain depan juga belum sepenuhnya bagus jadi kami masih memberi banyak ruang (untuk pemain lawan) baik dari kedua tim,” tuturnya.
Selain itu Robert juga meminta anak asuhnya bisa lebih jitu lagi dalam memanfaatkan situasi set piece. Karena itu bisa menjadi solusi mencetak gol ketika skema open play buntu. “Dari situasi set piece juga masih harus diperbaiki, kami harus lebih tajam lagi untuk mengubah hasil akhir dengan memanfaatkan bola mati,” tukasnya.

Skuat Maung Bandung baru mulai berlatih di lapangan pukul 9.30 WIB. Biasanya skuat asuhan Robert Rene Alberts sudah berada di lapangan dan memulai sesi latihan pada pukul 9. Sang pelatih pun menjelaskan kenapa timnya terlambat dalam menjejakan kaki di lapangan Gelora Bandung Lautan Api.
Itu karena semua pasukannya dikumpulkan dulu di ruang ganti untuk menyaksikan video game internal yang dimainkan Sabtu lalu. Robert berdiskusi dan memberikan evaluasi terhadap kinerja anak asuhnya ketika bermain. Secara keseluruhan ia menyebut timnya sudah berada di jalur yang tepat.
“Diskusi mengenai pertandingan, target yang ingin dicapai dalam permainan. Kami melihat itu dan kami sudah mencapaitarget yang dituju, kami melakukan hal yang benar dan kami menganalisa video. Setiap ada pertandingan, kami melakukan itu setelahnya,” kata dia saat diwawancara secara virtual, Senin (14/9).
Hanya saja bukan berarti Maung Bandung sudah dalam tingkat permainan yang sempurna. Masih banyak catatan dari Robert untuk anak asuhnya guna dibenahi di masa persiapan jelang Liga 1 2020. Mulai dari permutasi ke menyerang dan sikap pemain depan dalam menekan lawan saat melakukan build up.
“Dalam diskusi itu, tetap harus ada evaluasi, kami masih harus lebih cepat ketika transisi bertahan ke menyerang. Pressing dari pemain depan juga belum sepenuhnya bagus jadi kami masih memberi banyak ruang (untuk pemain lawan) baik dari kedua tim,” tuturnya.
Selain itu Robert juga meminta anak asuhnya bisa lebih jitu lagi dalam memanfaatkan situasi set piece. Karena itu bisa menjadi solusi mencetak gol ketika skema open play buntu. “Dari situasi set piece juga masih harus diperbaiki, kami harus lebih tajam lagi untuk mengubah hasil akhir dengan memanfaatkan bola mati,” tukasnya.
