Persib Dihabisi Semen Padang 4-0
Monday, 25 July 2016 | 21:35
Persib Bandung menjadi tim pesakitan di Stadion H. Agus Salim Padang pada Senin (25/7) malam dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Maung Bandung dipermalukan tuan rumah Semen Padang dengan skor telak 4-0. Keempat gol diciptakan dua gol Marcel Silva Sacramento, Vendry Mofu, dan Riko Simanjuntak.
Kekalahan ini merupakan kekalahan terbesar yang diderita Persib musim ini. Sekaligus kekalahan pertama Maung Bandung kala ditukangi Jajang Nurjaman.
BABAK PERTAMA
Pada awal babak pertama, Persib Bandung dikejutkan oleh gol cepat Semen Padang yang diciptakan Marcel Silva Sacramento menit 4. Rudolf Yanto Basna melakukan kesalahan saat bola dimainkan di daerah pertahanan sendiri hingga Marcel melakukan tendangan lob yang tak bisa digapai I Made Wirawan.
Selanjutnya, selama periode 20 menit pertama, baik Semen Padang maupun Persib saling berusaha menguasai bola. Kendati begitu tak ada peluang emas yang mampu diciptakan kedua tim.
Lini bertahan Persib kembali lengah menit 29, kali ini sayap kiri yang diisi Tony Sucipto melepaskan Vendry Mofu untuk menerima umpan terukur Marcel Silva. Melakukan one on one menghadapi I Made, dengan tenang Vendry lepaskan tendangan terarah ke dalam gawang, 2-0 Semen Padang perlebar jarak.
Maung Bandung mencoba mengejar ketinggalan dengan mendikte permainan. Zulham dkk. beberapa kali mendekati kotak penalti, namun rapatnya barisan bertahan Kabau Sirah menyulitkan Belencoso leluasa menerima umpan.
Serangan balik Semen Padang justru lebih berbahaya, menit 39 Vendry Mofu melakukan solo-run kedalam kotak penalty Persib. Sayang Irsyad Maulana kehilangan bola, si kulit bundar yang masih liar pun direbut Marcel Silva, beruntung finishingnya tak sempurna karena masih berada jauh di atas gawang I Made.
BABAK KEDUA
Mengejar ketertinggalan 2 gol, Maung Bandung mencoba bermain terbuka di awal babak kedua. David Laly dan Tony Sucipto sempat mengancam bergantian namun bisa dihentikan barisan pertahanan Semen Padang.
Serangan terbuka Persib berbuah petaka kala counter attack Semen Padang membuahkan gol ketiga bagi mereka. Berawal dari akselerasi Nur Iskandar, ia langsung melakukan umpan yang disambut dengan tenang oleh sontekan Marcel Silva, 3-0 Persib tertinggal menit 49.
Gawang I Made hampir saja kembali bobol oleh tendangan voli Irsyad Maulana menit 51, beruntung I Made mampu menghadangnya. Semenit kemudian Persib mencoba melakukan tekanan, shooting Kim Jeffrey Kurniawan mengarah gawang Jandia Eka Putra yang langsung ditepisnya.
Tak juga memberi efek positif, Belencoso ditarik keluar digantikan Tantan. Tak lama setelah itu, Samsul Arif pun dimasukkan mengganti Zulham Zamrun.
Serangan Semen Padang tak juga surut, menit 61 percobaan Vendry Mofu dari luar kotak penalti mengarah gawang I Made. Tak berselang lama, Riko Simanjuntak membuat Persib semakin menderita, shoot keras luar kotak penaltinya tak mampu dijangkau I Made dan membuahkan gol keempat Semen Padang.
Lini pertahanan Persib malam itu tampak rapuh, Nur Iskandar hampir menyarangkan gol kelima saat crossing Novan Setia Sasonggko ditanduk Iskandar, sundulannya tipis di sisi gawang. Unggul besar membuat Nil memasukkan beberapa pemain mudanya Rudi, Adi Nugroho dan Defri Riski dimasukkan masing-masing mengganti Nur iskandar, Mofu dan Riko.
Menjelang akhir pertandingan Persib sempat mengurung pertahanan Semen Padang. Namun usaha mereka tetap menuai jalan buntu. Kekalahan terbesar musim ini pun harus diderita dengan skor 4-0.
Line-up
SEMEN PADANG : Jandia Eka Putra (PG), Cassio Fransisco De Jesus, Handi Ramdhan, Hengki Ardile (K), Novan Setya Sasongko, Vendry Mofu (Gol 29′, Adi Nugroho 77′), Paulo Diego Messias dos Santos, Irsyad Maulana, Marcel Silva Sacramento (Gol 4′), M. Nur Iskandar (Rudi 69′), Riko Simanjuntak (Gol 64′, Defri Riski 81′) CADANGAN Rivky Mokodompit (PG), Fandry Imbiri, Novrianto, Satrio Syam, Defri Riski, Rudi, Adi Nurgroho.
Pelatih : Nil Maizar
PERSIB : I Made Wirawan (PG), Vladimir Vujovic, Yanto Basna, Jajang Sukmara (KK 34′), Tony Sucipto, Hariono (K), Kim Jeffrey Kurniawan, Robertino Pugliara, David Laly (Atep 70′), Zulham Zamrun (Samsul Arif 60′), Juan Belencoso (Tantan 52′) CADANGAN M. Natshir Mahbuby (PG), Dias Angga, Atep, Taufiq, Samsul Arif, Serginho van Dijk, Tantan.
Pelatih : Jajang Nurjaman

Persib Bandung menjadi tim pesakitan di Stadion H. Agus Salim Padang pada Senin (25/7) malam dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Maung Bandung dipermalukan tuan rumah Semen Padang dengan skor telak 4-0. Keempat gol diciptakan dua gol Marcel Silva Sacramento, Vendry Mofu, dan Riko Simanjuntak.
Kekalahan ini merupakan kekalahan terbesar yang diderita Persib musim ini. Sekaligus kekalahan pertama Maung Bandung kala ditukangi Jajang Nurjaman.
BABAK PERTAMA
Pada awal babak pertama, Persib Bandung dikejutkan oleh gol cepat Semen Padang yang diciptakan Marcel Silva Sacramento menit 4. Rudolf Yanto Basna melakukan kesalahan saat bola dimainkan di daerah pertahanan sendiri hingga Marcel melakukan tendangan lob yang tak bisa digapai I Made Wirawan.
Selanjutnya, selama periode 20 menit pertama, baik Semen Padang maupun Persib saling berusaha menguasai bola. Kendati begitu tak ada peluang emas yang mampu diciptakan kedua tim.
Lini bertahan Persib kembali lengah menit 29, kali ini sayap kiri yang diisi Tony Sucipto melepaskan Vendry Mofu untuk menerima umpan terukur Marcel Silva. Melakukan one on one menghadapi I Made, dengan tenang Vendry lepaskan tendangan terarah ke dalam gawang, 2-0 Semen Padang perlebar jarak.
Maung Bandung mencoba mengejar ketinggalan dengan mendikte permainan. Zulham dkk. beberapa kali mendekati kotak penalti, namun rapatnya barisan bertahan Kabau Sirah menyulitkan Belencoso leluasa menerima umpan.
Serangan balik Semen Padang justru lebih berbahaya, menit 39 Vendry Mofu melakukan solo-run kedalam kotak penalty Persib. Sayang Irsyad Maulana kehilangan bola, si kulit bundar yang masih liar pun direbut Marcel Silva, beruntung finishingnya tak sempurna karena masih berada jauh di atas gawang I Made.
BABAK KEDUA
Mengejar ketertinggalan 2 gol, Maung Bandung mencoba bermain terbuka di awal babak kedua. David Laly dan Tony Sucipto sempat mengancam bergantian namun bisa dihentikan barisan pertahanan Semen Padang.
Serangan terbuka Persib berbuah petaka kala counter attack Semen Padang membuahkan gol ketiga bagi mereka. Berawal dari akselerasi Nur Iskandar, ia langsung melakukan umpan yang disambut dengan tenang oleh sontekan Marcel Silva, 3-0 Persib tertinggal menit 49.
Gawang I Made hampir saja kembali bobol oleh tendangan voli Irsyad Maulana menit 51, beruntung I Made mampu menghadangnya. Semenit kemudian Persib mencoba melakukan tekanan, shooting Kim Jeffrey Kurniawan mengarah gawang Jandia Eka Putra yang langsung ditepisnya.
Tak juga memberi efek positif, Belencoso ditarik keluar digantikan Tantan. Tak lama setelah itu, Samsul Arif pun dimasukkan mengganti Zulham Zamrun.
Serangan Semen Padang tak juga surut, menit 61 percobaan Vendry Mofu dari luar kotak penalti mengarah gawang I Made. Tak berselang lama, Riko Simanjuntak membuat Persib semakin menderita, shoot keras luar kotak penaltinya tak mampu dijangkau I Made dan membuahkan gol keempat Semen Padang.
Lini pertahanan Persib malam itu tampak rapuh, Nur Iskandar hampir menyarangkan gol kelima saat crossing Novan Setia Sasonggko ditanduk Iskandar, sundulannya tipis di sisi gawang. Unggul besar membuat Nil memasukkan beberapa pemain mudanya Rudi, Adi Nugroho dan Defri Riski dimasukkan masing-masing mengganti Nur iskandar, Mofu dan Riko.
Menjelang akhir pertandingan Persib sempat mengurung pertahanan Semen Padang. Namun usaha mereka tetap menuai jalan buntu. Kekalahan terbesar musim ini pun harus diderita dengan skor 4-0.
Line-up
SEMEN PADANG : Jandia Eka Putra (PG), Cassio Fransisco De Jesus, Handi Ramdhan, Hengki Ardile (K), Novan Setya Sasongko, Vendry Mofu (Gol 29′, Adi Nugroho 77′), Paulo Diego Messias dos Santos, Irsyad Maulana, Marcel Silva Sacramento (Gol 4′), M. Nur Iskandar (Rudi 69′), Riko Simanjuntak (Gol 64′, Defri Riski 81′) CADANGAN Rivky Mokodompit (PG), Fandry Imbiri, Novrianto, Satrio Syam, Defri Riski, Rudi, Adi Nurgroho.
Pelatih : Nil Maizar
PERSIB : I Made Wirawan (PG), Vladimir Vujovic, Yanto Basna, Jajang Sukmara (KK 34′), Tony Sucipto, Hariono (K), Kim Jeffrey Kurniawan, Robertino Pugliara, David Laly (Atep 70′), Zulham Zamrun (Samsul Arif 60′), Juan Belencoso (Tantan 52′) CADANGAN M. Natshir Mahbuby (PG), Dias Angga, Atep, Taufiq, Samsul Arif, Serginho van Dijk, Tantan.
Pelatih : Jajang Nurjaman

Duuuh Gustiiii..kedah kumaha atuh Persiib teh. Nyeri hate teh ari ningali persib maen cga kitu teh
Tiap kali maen bada magrib (peuting).. hasilna sok nguciwakeun. tapi ari maenna bada asar mah, siga ngalawan Persipura.. lumayan geningan.
Aya bahan puasa tuang nasi padang saumur-umur yeuh
rek eleh rek meunang kuring mah tetep cinta Persib…da hirup mah muter siga kolecer……..kadang meunang kadang eleh…timnas Spanyol ge aya elehna pan,,,,,
Rombak seluruh tim pelatih, sistemnya kepelatihanya geus kuno
satuju 1000%
Sok leuwih nyaho maneh.
PARNA WA EY…asa ku raripuh kitu ete
maena cing pelenoy loba limung ka tebak angin,,,atawa ka merkaan ku rendang padang meren nya waaaa…ges we ah moal komen pkona puteran ka dua romak belenkosod input ken makan konate dkk dei meh gorejag maena
Ungal latihan bola nyinaon wae cenah.ngoper wae loba salah ngwal hji pmaen teu bs klah djauhan ny puguh leluasa nga gol na.sitoni kudu di istrhatken hula,sikim.blencoso coret
Dari starting eleven yang di turukan aja udah keliatan banget kurang meyakinkan ..
Seakan akan persib itu menganggap enteng lawan ..
Si david lila dan si coso pelengkap starting eleven wungkul, ga ada perjuangan nya
Wa gandol,,kumaha ieu??
Lawan carepet..dilawanan ku pemain nu laletoy..encos david laly.
Pamaen tukangna kiri kanan teu disiplin pressing lawan.gawena ningali bola nuturkeun kamana bola .lain lawan.geus puguh lawan teh pergerakan tnpa bolana jg lini kaduana reaktif.sling mengisi ruang kosong.ditambah deui lini tengahna eleh pisan.da pugliara terlalu naek.
Tapi nu gs mah gs we.tapi kajadian peuting kamari sing dijadikeun evaluasi.jg pelajaran berharga.masi ada waktu untuk berbenah.
Jalan masih panjang.
Terus berusaha SIB..
No comment. Cape
Di putaran Kedua Akan Kuhabisi Nasi Padang 5 Piring
solusina mah wa kudu rombak pamaen
soalna eta pamaen pilihan dejan..
apal sorangan baheula wa janur lamun milih pamaen teh.. kudu sagala di pertimbangkeun..
Kamari salah pelatih,, ayeuna salah pemain
Sok atuh geura demo deui mang….