Persib Dibubarkan, Umuh Tidak Dilibatkan Rapat Internal
Thursday, 02 July 2015 | 19:19
Skuat Persib Bandung sudah diputus kontrak oleh pihak manajemen klub, bahkan ikatan kerjasama mereka dianggap telah berhenti sejak 15 Mei lalu. Hanya saja pemberitahuan mengenai kebijakan itu baru disampaikan dalam acara buka bersama di rumah Umuh Muchtar pada Selasa (30/6) lalu. Namun situasi itu disebut Umuh cukup mengagetkan karena dia tidak mengetahui adanya rapat internal yang membahas tentang ini sebelumnya.
“Di surat kabar ada kalimat disebutkan bahwa keputusan tersebut sudah melalui rapat internal sehingga dihasilkan seperti itu. Tapi sepengetahuan saya selama ini belum ada rapat internal yang membahas tentang itu. Terus terang saya tidak tahu kapan rapat internal itu digelar sehingga menghasilkan keputusan seperti ini,” ujar Umuh dalam wawancara, Kamis (2/7).
Pria berusia 67 tahun itu mengaku kaget karena pemutusan kontrak terhadap pemain Persib itu ternyata sudah dilakukan sejak jauh hari. Padahal selama ini pihaknya belum mengadakan pertemuan secara bersama-sama untuk membahas masalah tersebut. Dia pun sempat bertanya kepada rekannya sesama komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S Taryono, dan mereka belum pernah diajak untuk berembuk.
“Jujur saja apa yang disampaikan manajemen klub pada saat berbuka puasa di rumah saya cukup mengagetkan dan keputusan itu final memutus kontrak para pemain,” lanjutnya.
Dia menyebutkan bahwa semula justru pemain berharap mendapatkan angin segar disaat acara berbuka puasa bersama yang digelar di kediamannya. Namun yang terjadi justru di luar dugaan, pemain diputuskan habis masa kontraknya sejak saat itu.
“Yang membuat saya sedih karena acara buka bersama itu sebelumnya bukan untuk menyampaikan tentang pemutusan kontrak, tapi untuk menjalin silaturahmi, ini diluar dugaan. Saya sendiri tidak tahu karena waktu penyampaianya ke semua pemain persis saat saya sedang berada di luar,” terangnya.


Skuat Persib Bandung sudah diputus kontrak oleh pihak manajemen klub, bahkan ikatan kerjasama mereka dianggap telah berhenti sejak 15 Mei lalu. Hanya saja pemberitahuan mengenai kebijakan itu baru disampaikan dalam acara buka bersama di rumah Umuh Muchtar pada Selasa (30/6) lalu. Namun situasi itu disebut Umuh cukup mengagetkan karena dia tidak mengetahui adanya rapat internal yang membahas tentang ini sebelumnya.
“Di surat kabar ada kalimat disebutkan bahwa keputusan tersebut sudah melalui rapat internal sehingga dihasilkan seperti itu. Tapi sepengetahuan saya selama ini belum ada rapat internal yang membahas tentang itu. Terus terang saya tidak tahu kapan rapat internal itu digelar sehingga menghasilkan keputusan seperti ini,” ujar Umuh dalam wawancara, Kamis (2/7).
Pria berusia 67 tahun itu mengaku kaget karena pemutusan kontrak terhadap pemain Persib itu ternyata sudah dilakukan sejak jauh hari. Padahal selama ini pihaknya belum mengadakan pertemuan secara bersama-sama untuk membahas masalah tersebut. Dia pun sempat bertanya kepada rekannya sesama komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S Taryono, dan mereka belum pernah diajak untuk berembuk.
“Jujur saja apa yang disampaikan manajemen klub pada saat berbuka puasa di rumah saya cukup mengagetkan dan keputusan itu final memutus kontrak para pemain,” lanjutnya.
Dia menyebutkan bahwa semula justru pemain berharap mendapatkan angin segar disaat acara berbuka puasa bersama yang digelar di kediamannya. Namun yang terjadi justru di luar dugaan, pemain diputuskan habis masa kontraknya sejak saat itu.
“Yang membuat saya sedih karena acara buka bersama itu sebelumnya bukan untuk menyampaikan tentang pemutusan kontrak, tapi untuk menjalin silaturahmi, ini diluar dugaan. Saya sendiri tidak tahu karena waktu penyampaianya ke semua pemain persis saat saya sedang berada di luar,” terangnya.

ada sesuatu nih di internal menehemen
polah menpora cek dewek mah nu mantak riweh
Hati-hati dengan ALASAN !!! di bere tunjangan teu dipuntus kontrak sepihak teh? lamun teu dibere tong hayang asup deui ka persib lamun ke kompetisi geus jalan deui