Persib dan Persija Mendukung Perdamaian Suporternya
Friday, 11 April 2014 | 19:33
Kelompok suporter Persib Bandung, Viking Persib Club, dan Pendukung Persija Jakarta, Jakmania, sudah melakukan ikrar damai. Islah tersebut dilakukan di Gedung Davia Cita, Polres Kabupaten Bogor, Jumat (11/4) sore.
Naskah perdamaian itu ditandatangani masing-masing perwakilan kelompok supporter dan diketahui oleh perwakilan klub Persib dan Persija, serta Dir Binmas Polda Jabar dan Polda Metro Jaya.
Ada 6 poin dalam islah tersebut. Initinya adalah saling menghormati masing-masing suporter, menghentikan pertikaian, menjaga kondusifitas dan proaktif membantu terciptanya keamanan.
Dalam pertemuan ini hadir Ketua Umum Viking Herru Joko dan Ketua Jakmania Larico Ranggamone. Selain dua kelompok suporter dan aparat kepolisian, kedua klub Persib Bandung dan Persija Jakarta pun ikut mendampingi.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S Taryono, menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik perdamaian ini. Kuswara menilai ini sebagai titik awal atau jembatan bagi kedua kelompok suporter untuk berjalan berangkulan.
“Kami dari Persib sangat berterima kasih atas peran serta Polda Jabar dan Polda Metro Jaya yang komunikasinya bagus. Harapan kami, di laga ke depan yang mengikut sertakan kedua supporter ini, tidak ada lagi rasa kebencian, rasa permusuhan, yang ada adalah persaudaraan,” paparnya.
Asher Siregar, Manajer tim Persija berpendapat sama. Menurutnya, ini adalah langkah besar menuju perdamaian karena permusuhan sudah terjadi terlalu lama. Seteru Viking dan Jakmania inipun sudah menimbulkan korban dan banyak kerugian.
“Harapan saya, islah ini tidak hanya di atas kertas, tapi bisa sampai ke level yang paling bawah. Saya minta kepada masing-masing pengurus kelompok suporter untuk menjaga islah ini. Karena organisasi ini cukup besar dan anggotanya sangat banyak, saya harap keduanya menjaga agar tidak ada lagi bentrok. Jika ke depan ada yg berusaha utk mengganggu, itu bisa kita anggap musuh bersama,” ungkap Asher.

Kelompok suporter Persib Bandung, Viking Persib Club, dan Pendukung Persija Jakarta, Jakmania, sudah melakukan ikrar damai. Islah tersebut dilakukan di Gedung Davia Cita, Polres Kabupaten Bogor, Jumat (11/4) sore.
Naskah perdamaian itu ditandatangani masing-masing perwakilan kelompok supporter dan diketahui oleh perwakilan klub Persib dan Persija, serta Dir Binmas Polda Jabar dan Polda Metro Jaya.
Ada 6 poin dalam islah tersebut. Initinya adalah saling menghormati masing-masing suporter, menghentikan pertikaian, menjaga kondusifitas dan proaktif membantu terciptanya keamanan.
Dalam pertemuan ini hadir Ketua Umum Viking Herru Joko dan Ketua Jakmania Larico Ranggamone. Selain dua kelompok suporter dan aparat kepolisian, kedua klub Persib Bandung dan Persija Jakarta pun ikut mendampingi.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S Taryono, menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik perdamaian ini. Kuswara menilai ini sebagai titik awal atau jembatan bagi kedua kelompok suporter untuk berjalan berangkulan.
“Kami dari Persib sangat berterima kasih atas peran serta Polda Jabar dan Polda Metro Jaya yang komunikasinya bagus. Harapan kami, di laga ke depan yang mengikut sertakan kedua supporter ini, tidak ada lagi rasa kebencian, rasa permusuhan, yang ada adalah persaudaraan,” paparnya.
Asher Siregar, Manajer tim Persija berpendapat sama. Menurutnya, ini adalah langkah besar menuju perdamaian karena permusuhan sudah terjadi terlalu lama. Seteru Viking dan Jakmania inipun sudah menimbulkan korban dan banyak kerugian.
“Harapan saya, islah ini tidak hanya di atas kertas, tapi bisa sampai ke level yang paling bawah. Saya minta kepada masing-masing pengurus kelompok suporter untuk menjaga islah ini. Karena organisasi ini cukup besar dan anggotanya sangat banyak, saya harap keduanya menjaga agar tidak ada lagi bentrok. Jika ke depan ada yg berusaha utk mengganggu, itu bisa kita anggap musuh bersama,” ungkap Asher.

Aslina damai?
Demi persib ,,, Ari kuring mah satuju wae damai mah. Asal ulah ngamimitian we ka bobotoh . . . jeung deuih bobotoh ulah ngamimitian. Omat nya lurrrr !!!!. Asal ulah NOEL we ka bobotoh . . .
Siap Kang.
Nya sok lur silih ingetan wae k sakabeh bobotoh nu ngaku pendukung persib kudu pd salaladar pentingna perdamaian teh da urg sakabeh dulur sarerea komo deui mayoritas bobotoh teh nganut agama islam, geus waktuna ngalarapkeun rasa duduluran jeung saha2 wae, kuring geus 40 thn umur teh nepi k wangkid ieu msh mikanyaah k persib, hayang lalajo persib di senayan bari mw budak tur aman, sok nya lur silih ingetan wae skli deui …
Suatu sejarah yang sangat berharga keur anak cucu urang lamun islah ieu bisa berjalan sesuai harapan aminnnnnnnnn
Hade pisan lur… jadi bisa nonto di GBK uyy..
Ungkapan nu salah eta salah ku nurani n rasa adil
Rangga kumaha? usut heula atuh bos, karek damai.
sia mah ngomong wungkul, damai damai rek maehan.
Satuju pisan damai mah..
Lamun ceuk islam mah kudu boga elmu tawon/ lebah…
Teu di ganggu mah anteng we…
Sakali na aya nu ngaganggu gulung ku sakabeh na…