Persib dan Beberapa Sponsor Mulai Bernegosiasi Kembali
Saturday, 01 August 2015 | 18:27
Direktur operasional PT. Persib Bandung Bermartabat Risha Adiwidjaya menginformasikan, sponsor Persib hingga kini masih bernegosiasi terkait keikutsertaan tim berjuluk Maung Bandung itu di turnamen Piala Indonesia Satu (PIS). Turnamen yang bakal dihelat akhir Agustus tersebut membutuhkan dana biaya untuk menggaji kekuatan tim yang diisi Firman Utina dan kolega.
Dari beberapa sponsor yang mendukung operasional Persib musim 2015, beberapa diantaranya ada yang menyatakan putus. Namun ada pula yang menanyakan lebih lanjut mengenai keikutsertaan Maung Bandung di PIS.
“Ada ruang negosiasi untuk sponsor yang mau putus. Karena secara verbal ada yang masih menanyakan jadwal Piala Indonesia Satu,” terang Risha.
Segala keputusan dianggap Risha masih dalam proses dan negosiasi. Hal itu lantaran turnamen PIS bukanlah kompetisi yang bertanding secara full selama semusim. Pelaksanaan PIS hanya digelar sekitar 2 bulan, tentu itu sangat berbeda dengan Indonesia Super League (ISL), hal tersebut yang membuat beberapa sponsor berpikir dua kali. “Masih dalam tahap proses, karena turnamen ini dianggap turnamen pramusim,” ucapnya.
Format turnamen gagasan Mahaka Sport Entertainment bersifat setengah kompetisi, dimana dari 16 tim bakal terbagi dalam 4 grup yang diisi oleh tuan rumah masing-masing Persib, Arema, Bali United, dan PSM Makassar. “Formatnya sudah tahu tapi tetap kita tunggu kejelasan turnamen itu sendiri. Sehingga para sponsor ini masih mau kerjasama atau tidak,” tegasnya.
Hingga kini 12 tim siap berlaga dalam turnamen PIS, diantaranya Persib Bandung, Arema Cronous, Bali United, PSM Makasar, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Gresik United, Sriwijaya FC, Persipasi Bandung Raya (PBR), Semen Padang, Mitra Kukar, Persela Lamongan. Dua klub ISL masih ditunggu keikutsertaannya dan kandidat klub tambahan dari divisi utama adalah Martapura FC dan PSGC Ciamis.

Direktur operasional PT. Persib Bandung Bermartabat Risha Adiwidjaya menginformasikan, sponsor Persib hingga kini masih bernegosiasi terkait keikutsertaan tim berjuluk Maung Bandung itu di turnamen Piala Indonesia Satu (PIS). Turnamen yang bakal dihelat akhir Agustus tersebut membutuhkan dana biaya untuk menggaji kekuatan tim yang diisi Firman Utina dan kolega.
Dari beberapa sponsor yang mendukung operasional Persib musim 2015, beberapa diantaranya ada yang menyatakan putus. Namun ada pula yang menanyakan lebih lanjut mengenai keikutsertaan Maung Bandung di PIS.
“Ada ruang negosiasi untuk sponsor yang mau putus. Karena secara verbal ada yang masih menanyakan jadwal Piala Indonesia Satu,” terang Risha.
Segala keputusan dianggap Risha masih dalam proses dan negosiasi. Hal itu lantaran turnamen PIS bukanlah kompetisi yang bertanding secara full selama semusim. Pelaksanaan PIS hanya digelar sekitar 2 bulan, tentu itu sangat berbeda dengan Indonesia Super League (ISL), hal tersebut yang membuat beberapa sponsor berpikir dua kali. “Masih dalam tahap proses, karena turnamen ini dianggap turnamen pramusim,” ucapnya.
Format turnamen gagasan Mahaka Sport Entertainment bersifat setengah kompetisi, dimana dari 16 tim bakal terbagi dalam 4 grup yang diisi oleh tuan rumah masing-masing Persib, Arema, Bali United, dan PSM Makassar. “Formatnya sudah tahu tapi tetap kita tunggu kejelasan turnamen itu sendiri. Sehingga para sponsor ini masih mau kerjasama atau tidak,” tegasnya.
Hingga kini 12 tim siap berlaga dalam turnamen PIS, diantaranya Persib Bandung, Arema Cronous, Bali United, PSM Makasar, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Gresik United, Sriwijaya FC, Persipasi Bandung Raya (PBR), Semen Padang, Mitra Kukar, Persela Lamongan. Dua klub ISL masih ditunggu keikutsertaannya dan kandidat klub tambahan dari divisi utama adalah Martapura FC dan PSGC Ciamis.
