Persib Dan 2 Calon Pelatih Bahas Negosiasi Akhir
Friday, 06 April 2012 | 15:24Negosiasi antara klub Persib Bandung dengan calon pelatihnya saat ini sudah memasuki tahap akhir. Pernyataan tersebut diutarakan oleh Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat di stadion Siliwangi, tempat tim berlatih, pagi ini.
Zaenuri Hasyim mengawali wawancara dengan meminta maaf kepada bobotoh sebab pernah mengatakan bahwa pelatih baru Persib akan diumumkan hari Kamis kemarin. “Kami meminta maaf kalau kemarin dikatakan hari kamis (pelatih baru akan diumumkan). Tapi namanya rencana-rencana bisa jadi, bisa tidak. Nah sekarang kalau ditanya lagi kapan, ya secepatnya,” ungkap Zaenuri.
Dari sekitar 5 orang pelatih yang masuk nominasi awal, saat ini Zaenuri menyebut bahwa pihaknya sudah melakukan seleksi sehingga tersisa 2 kandidat saja. Pembicaraan antara peengurus dengan calon pelatih saat ini sudah memasuki tahap akhir. Yaitu negosiasi tentang harga dan durasi kontrak saja.
PT PBB menginginkan pelatih anyar ini nantinya tidak hanya menangani tim dalam waktu singkat, 6 bulan saja. Namun bisa satu atau dua setengah tahun. “Kita bukan lagi mencari, tapi sudah ada. Sekarang tinggal negosiasi durasi kontraknya. Mau berapa? 6 bulan, satu setengah tahun, dua setengah tahun? Jadi kalau peelatih bagus tapi hanya 6 bulan kan rugi,” papar Zaenuri.
“Yang kedua negosiasi juga kalau satu tahun setengah berapa. Kalau dua setengah tahun berapa. Ini yang masih belum selesai,” ungkapnya.
Setelah itu, lanjutnya, jika sudah menemui kesepakatan dalam hal durasi dan harga, maka calon pelatih terpilih ini harus mau menangani tim dengan kondisi materi pemain yang ada. Kalau semua sudah oke, maka ia akan segera diumumkan.
“Mau ga nerima pemain seperti ini? Kalu ga mau, ya sudah. Kalau mau, silahkan. Jangan sampai nanti dibilang ini bukan pilihannya. Musim depan silahkan pilih pemain sendiri,” jelas Zaenuri.
Ia juga menjelaskan bahwa materi pemain Persib yang sekarang merupakan hasil perundingan antara pengurus dengan pelatih yang tadinya akan menangani tim musim ini, Rahmad Darmawan. Hanya saja, Rahmad ternyata diminta PSSI untuk menangani timnas SEA Games sehingga kontrak dengan Persib harus dibatalkan.
Kembali ke kesepakatan PT PBB dengan calon pelatih Persib, ada satu hal utama dalam kontrak pelatih yang tidak dapat dinegosiasikan. Hal itu adalah keharusan pelatih untuk mengambil beberapa pemain dari Persib U21 untuk dimasukan ke dalam skuad setiap musimnya. Sebab PT PBB disebut Zaenuri harus konsisten dengan pembinaan.
“Ada satu persyaratan yang tidak bisa ditawar. Siapapun pelatihnya, dia harus memasukan 4, 5, atau 6 pemain dari Persib U21. Itu tidak bisa ditawar. Soal nanti dipakai atau tidak, itu sudah jadi wewenang dia sebagai pelatih,” ujarnya.
Agar konsentrasi tim tidak terganggu dalam menghadapi dua partai kandang yang semakin mepet, Zaenuri menegaskan bahwa tim Persib masih akan ditangani oleh para asisten pelatihnya, Robby Darwis, Anwar Sanusi serta dibantu oleh pelatih fisik Persib yang sempat menghilang, Dino Sefrianto.

Negosiasi antara klub Persib Bandung dengan calon pelatihnya saat ini sudah memasuki tahap akhir. Pernyataan tersebut diutarakan oleh Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat di stadion Siliwangi, tempat tim berlatih, pagi ini.
Zaenuri Hasyim mengawali wawancara dengan meminta maaf kepada bobotoh sebab pernah mengatakan bahwa pelatih baru Persib akan diumumkan hari Kamis kemarin. “Kami meminta maaf kalau kemarin dikatakan hari kamis (pelatih baru akan diumumkan). Tapi namanya rencana-rencana bisa jadi, bisa tidak. Nah sekarang kalau ditanya lagi kapan, ya secepatnya,” ungkap Zaenuri.
Dari sekitar 5 orang pelatih yang masuk nominasi awal, saat ini Zaenuri menyebut bahwa pihaknya sudah melakukan seleksi sehingga tersisa 2 kandidat saja. Pembicaraan antara peengurus dengan calon pelatih saat ini sudah memasuki tahap akhir. Yaitu negosiasi tentang harga dan durasi kontrak saja.
PT PBB menginginkan pelatih anyar ini nantinya tidak hanya menangani tim dalam waktu singkat, 6 bulan saja. Namun bisa satu atau dua setengah tahun. “Kita bukan lagi mencari, tapi sudah ada. Sekarang tinggal negosiasi durasi kontraknya. Mau berapa? 6 bulan, satu setengah tahun, dua setengah tahun? Jadi kalau peelatih bagus tapi hanya 6 bulan kan rugi,” papar Zaenuri.
“Yang kedua negosiasi juga kalau satu tahun setengah berapa. Kalau dua setengah tahun berapa. Ini yang masih belum selesai,” ungkapnya.
Setelah itu, lanjutnya, jika sudah menemui kesepakatan dalam hal durasi dan harga, maka calon pelatih terpilih ini harus mau menangani tim dengan kondisi materi pemain yang ada. Kalau semua sudah oke, maka ia akan segera diumumkan.
“Mau ga nerima pemain seperti ini? Kalu ga mau, ya sudah. Kalau mau, silahkan. Jangan sampai nanti dibilang ini bukan pilihannya. Musim depan silahkan pilih pemain sendiri,” jelas Zaenuri.
Ia juga menjelaskan bahwa materi pemain Persib yang sekarang merupakan hasil perundingan antara pengurus dengan pelatih yang tadinya akan menangani tim musim ini, Rahmad Darmawan. Hanya saja, Rahmad ternyata diminta PSSI untuk menangani timnas SEA Games sehingga kontrak dengan Persib harus dibatalkan.
Kembali ke kesepakatan PT PBB dengan calon pelatih Persib, ada satu hal utama dalam kontrak pelatih yang tidak dapat dinegosiasikan. Hal itu adalah keharusan pelatih untuk mengambil beberapa pemain dari Persib U21 untuk dimasukan ke dalam skuad setiap musimnya. Sebab PT PBB disebut Zaenuri harus konsisten dengan pembinaan.
“Ada satu persyaratan yang tidak bisa ditawar. Siapapun pelatihnya, dia harus memasukan 4, 5, atau 6 pemain dari Persib U21. Itu tidak bisa ditawar. Soal nanti dipakai atau tidak, itu sudah jadi wewenang dia sebagai pelatih,” ujarnya.
Agar konsentrasi tim tidak terganggu dalam menghadapi dua partai kandang yang semakin mepet, Zaenuri menegaskan bahwa tim Persib masih akan ditangani oleh para asisten pelatihnya, Robby Darwis, Anwar Sanusi serta dibantu oleh pelatih fisik Persib yang sempat menghilang, Dino Sefrianto.

mana atuh pelatih anyar na mun……
tamahan kdu aya pelatih mental jang para pemain…
MENTAL JUARA…
cek urg mah manajemen tong ikut campur urusan pelatih. urg mah ngadukung dek saha wae nu jadi pelatih. percayaken kabeh ka pelatih, mun eleh tong 100% salahken pelatih, tp maneh manajemen introspeksi hela,