Persib Berusaha Patahkan Rekor Buruk di Laga Pembuka
Friday, 17 May 2019 | 19:34
Jelang hadapi laga pembuka kontra Persipura Sabtu (18/5/2019) di Si Jalak Harupat dalam pertandingan perdana Liga 1, Persib punya catatan positif dari klub berjuluk Mutiara Hitam itu. Sejak 2016 Persib belum pernah alami kekalahan dari tim pengoleksi empat gelar itu.
Dari enam pertemuan terakhir Persib bisa memenangkan laga sebanyak empat kali dua kali diantaranya bermain imbang di Stadion Mandala (2017 dan 2018). Memori paling berkesan tahun 2016 Persib menang back to back 2-0 di Jayapura dan Bandung.
Namun di balik itu, Persib juga dihantui rekor tak mampu menang jika jalani laga perdana kompetisi dari 2016. Supardi cs selalu ditahan imbang tim tamu dalam tiga perhelatan pembuka kompetisi di kandang sendiri.
Di bawah tangan dingin Robert Rene Albert, Persib mencoba optimis mematahkan mitos buruk tersebut dan mempertahankan tren baik hadapi Persipura. Dengan persiapan yang dijalani sepekan terakhir, Robert merasa punya pemikiran baik untuk timnya.
“Sejauh ini memang laga perdana di kompetisi memang selalu sulit untuk dimenangi oleh Persib. Tapi kami harus mengubah itu pada laga awal musim dengan segala kemungkinan ketika menghadapi Persipura,” imbuh Robert pada Jumat (17/5/2019).
Robert bertekad mengubah catatan minor Persib dengan senyuman kemenangan. Tren positif melawan Mutiara Hitam akan ia anggap sebagai masa lalu hingga mereka tidak terlena dan memilih fokus di pertandingan.
“Kami harus mengubahnya dan target kami hanya ingin meraih tiga poin. Kami ingin menghentikan rekor buruk itu di laga pembuka. Mengenai rekor bagus melawan Persipura, itu hanya masa lalu dan kami harus menatap laga besok,” paparnya.

Jelang hadapi laga pembuka kontra Persipura Sabtu (18/5/2019) di Si Jalak Harupat dalam pertandingan perdana Liga 1, Persib punya catatan positif dari klub berjuluk Mutiara Hitam itu. Sejak 2016 Persib belum pernah alami kekalahan dari tim pengoleksi empat gelar itu.
Dari enam pertemuan terakhir Persib bisa memenangkan laga sebanyak empat kali dua kali diantaranya bermain imbang di Stadion Mandala (2017 dan 2018). Memori paling berkesan tahun 2016 Persib menang back to back 2-0 di Jayapura dan Bandung.
Namun di balik itu, Persib juga dihantui rekor tak mampu menang jika jalani laga perdana kompetisi dari 2016. Supardi cs selalu ditahan imbang tim tamu dalam tiga perhelatan pembuka kompetisi di kandang sendiri.
Di bawah tangan dingin Robert Rene Albert, Persib mencoba optimis mematahkan mitos buruk tersebut dan mempertahankan tren baik hadapi Persipura. Dengan persiapan yang dijalani sepekan terakhir, Robert merasa punya pemikiran baik untuk timnya.
“Sejauh ini memang laga perdana di kompetisi memang selalu sulit untuk dimenangi oleh Persib. Tapi kami harus mengubah itu pada laga awal musim dengan segala kemungkinan ketika menghadapi Persipura,” imbuh Robert pada Jumat (17/5/2019).
Robert bertekad mengubah catatan minor Persib dengan senyuman kemenangan. Tren positif melawan Mutiara Hitam akan ia anggap sebagai masa lalu hingga mereka tidak terlena dan memilih fokus di pertandingan.
“Kami harus mengubahnya dan target kami hanya ingin meraih tiga poin. Kami ingin menghentikan rekor buruk itu di laga pembuka. Mengenai rekor bagus melawan Persipura, itu hanya masa lalu dan kami harus menatap laga besok,” paparnya.

Coach albert rene hrs bisa merubah kebiasaan jelek di persib, yg suka puas dgn kemenangan 1 gol dan lgs kendor.
Coach Robert Albert, bukan Albert Rene!!
Buktoskeun coach ngabret yén persib teu salah ngarekrut coach, komo deui nyanghareupan barisan mantan Coach persib nu saacanna coach jajang, coach dejan, jeung abah gomez
Aamiin keun lurd
Meh Di ijabah
persib tongsok puas ku keadaan,, tetep fokus sibbb
ngimbang laah ayn mah faktor pelatih menentukan…