Persib Bersyukur Raih 3 Poin Meski Dalam Situasi Sulit
Sunday, 20 March 2016 | 23:37
Maung Bandung akhirnya sukses meraih 3 poin perdana di Piala Bhayangkara setelah menaklukan Pusamania Borneo FC dengan skor 1-0. Susah payah membongkar pertahanan sang lawan, aksi individu Samsul Arif lah yang menjawab penantian bobotoh selama 73 menit laga berjalan. Hasil positif itu pun disyukuri oleh asisten pelatih Persib, Herrie Setiawan karena kondisi tim memang sedang tertekan. Ditambah masih menepinya pelatih kepala, Dejan Antonic ke Hongkong.
“Pertama kita patut bersyukur karena sudah diberi kemenangan pertama di Piala Bhayangkara. Situasi sekarang sulit banget karena head coach kita tidak bisa dampingi tim,” ujar Herrie dalam jumpa pers di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (20/3).
Suasana Persib memang sedang memanas karena sedang dihujat bobotoh akibat permainan yang buruk di laga pembuka. Namun menurutnya kondisi itu akhirnya bisa dilalui dengan kekompakan pemain dan elemen tim lainnya. Tekanan pun sempat makin menjadi ketika Vladimir Vujovic diusir wasit pada menit 51 akibat melakukan protes berlebihan pada wasit.
“Tapi dengan semangat kebersaamaan, meski kita main 10 orang, mereka(pemain) punya totalitas untuk menang hari ini. Semangat mereka begitu tinggi makanya kita bisa dapat poin penuh,” tuturnya.
Pria berkepala plontos itu pun mengaku timnya cukup kesulitan mencetak gol ke gawang PBFC. Karena pertahanan yang dikomandoi Leonard Tupamahu tampil disiplin dalam menangkal aliran serangan Maung Bandung. Untuk itu Herrie pun menginstruksikan anak asuhnya untuk lebih mengeksplore kemampuan individunya guna membuka celah di zona penyerangan.
“Mereka Borneo bertahan dengan kuat dan disiplin sehingga kita sulit tembus mereka. Jadi kita instruksikan pemain harus berani lewati mereka, kalau through pass itu susah lewat dan bisa diantisipasi,” tukasnya.

Maung Bandung akhirnya sukses meraih 3 poin perdana di Piala Bhayangkara setelah menaklukan Pusamania Borneo FC dengan skor 1-0. Susah payah membongkar pertahanan sang lawan, aksi individu Samsul Arif lah yang menjawab penantian bobotoh selama 73 menit laga berjalan. Hasil positif itu pun disyukuri oleh asisten pelatih Persib, Herrie Setiawan karena kondisi tim memang sedang tertekan. Ditambah masih menepinya pelatih kepala, Dejan Antonic ke Hongkong.
“Pertama kita patut bersyukur karena sudah diberi kemenangan pertama di Piala Bhayangkara. Situasi sekarang sulit banget karena head coach kita tidak bisa dampingi tim,” ujar Herrie dalam jumpa pers di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (20/3).
Suasana Persib memang sedang memanas karena sedang dihujat bobotoh akibat permainan yang buruk di laga pembuka. Namun menurutnya kondisi itu akhirnya bisa dilalui dengan kekompakan pemain dan elemen tim lainnya. Tekanan pun sempat makin menjadi ketika Vladimir Vujovic diusir wasit pada menit 51 akibat melakukan protes berlebihan pada wasit.
“Tapi dengan semangat kebersaamaan, meski kita main 10 orang, mereka(pemain) punya totalitas untuk menang hari ini. Semangat mereka begitu tinggi makanya kita bisa dapat poin penuh,” tuturnya.
Pria berkepala plontos itu pun mengaku timnya cukup kesulitan mencetak gol ke gawang PBFC. Karena pertahanan yang dikomandoi Leonard Tupamahu tampil disiplin dalam menangkal aliran serangan Maung Bandung. Untuk itu Herrie pun menginstruksikan anak asuhnya untuk lebih mengeksplore kemampuan individunya guna membuka celah di zona penyerangan.
“Mereka Borneo bertahan dengan kuat dan disiplin sehingga kita sulit tembus mereka. Jadi kita instruksikan pemain harus berani lewati mereka, kalau through pass itu susah lewat dan bisa diantisipasi,” tukasnya.

Made 7
tony 7 (crosing nya ga ada yg tepat)
purwaka 8
vlado 7 (bagus,cuma emosi nya labil)
basna 8
taufik 7.5
hariono 7.5
kim 7.5 (visi mainnya sbg jendral ditgah blum terlihat)
atep 7 (crosing nya ga ada yg bagus)
samsul 9
juan 8 (sdah bagus sbgai pemantul.tidak ada yg mengumpan)
Tantan 7.5
david laly klau dimasukkan di menit 70an tdi bagus.
Formasi sudah bagus,line up juga lumayan. Tinggal dipertajam.
toncip lumayan ok bantu serangan (walau crossingnya msh..)dan ada beberapa inetercep yg penting yg dia buat mejeuhlah nilai 7.5
yg plg underperformed mah kang atep.. pas diganti persib lewih hade nyerangna
Rek ngabandungan komen hungkul kuring mah
Tenang Lur, ini masih Turnamen, sulitlah mengembalikan kodisi stamina dalam waktu yg singkat … Kompetisi sebenarnya yg paling Ideal, Pelatih bisa evaluasi, 10 hari 2 pertandingan (bisa recovery. Tetapi Formasi starting 11 PERSIB sdh kelihatan … Made, 4 sejajar Basna, Vlado (jaga emosi Lur), Purwaka, Toncip. Tengah pemutus serangan Taufiq, Hariono, tinggal PLAYMAKER AJAIB (Pugliara cocok). Depan Syamsul, Belencoso, David Laly, Tantan Supersub, krn td kelihatan banget dgn stamina prima dia mengobrak-abrik pertahanan lawan, kalo Cheetah Lembang main 2 x 45 menit … teu kiat Lur, Faktor U. Pemain lain pelapis aja.
Setuju, pugliara kudu asup ngke pas beres piala bayangkara iyeu ! komposisi na emang kitu nu alus mah, tinggal pelapis na we kudu di seuketan, meh bisa langsung klop dimana aya nu kartu bereum / cidera
cheetah lembang..lol.. justru ayeuna 82 teh lg dalam masa “pemulihan” perlu lebih digiatkan biar bsa back to top perform.. tp bsa dicoba strategi supersub.. faktor U mah kalem si locco we nagen keneh
selamat peraib menang lawan pbfc semoga bisa menang dilaga selanjut nya,,cuma pemain tengah persib masih kurang gereget,,persib butuh playmaker anu bisa ngatur serangan…
geuning assisten pelatih teh leuwih alus tibatan pelatih kepala peka kebugaran peka kekurangan peka taktik na geus di baca tuker tantan jadi tumpuan belencoso jadi ka tukang saeutik samsul ka juru edan euy tadi mah strategi mourinho pisan the best match ayeuna mah kang darko lah
Kan asisten pelatih oge menang wejangan ti pelatih kepala,pokona mah ayeuna urg kudu bere sumanget jeung percaya persib bisa mere hasil maksimal, saya mah dek eleh dek menang,persib tetap juara di hati
Bagi pemain depan..khsusnya ATEP & TANTAN..jangan suka terlalu lama utak atik bola.buang kebisaan sprti itu..
Soalnya.banyak peluang terbuang ..gara2 terlalu individu.
Terus buat pelatih usahakn godok trus pemaen dlm hl crossing/ fassing2.
Sbab inilah PR yg sudah skian lma
Blm bisa diperbaiki.
Smoga Permainan Persib lebih bervariatif lgi.lbih mnggit lgi.
Crosingnya di tingkatkan lg lebar gaduh striker sae.
tadi malam bagus….walau tengah belum optimal….masih belum ada pengganti play maker….kita berharap kim dan zola bisa berkembang….keduanya harus mendapat kesempatan yang memadai, bukan hanya kim yang main, zola punya sesuatu yang tidak dimiliki pemain lain…naluri play makernya akan mirip yusuf bachtiar…amin aja.
AWAS SIB NEXT GAME JANGAN OVER CONFIDENCE PERTAHANKAN POLA BERMAIN DARI KAKI KE KAKI SATU DUA SENTUHAN TERUS DITINGKATKAN LAGI KITA HARUS KONSISTEN PERJALANAN MASIH PANJANG, TETAP FOKUS KONSENTRASI MAIN ENJOY JAGA KEBERSAMAAN DAN KEKELUARGAAN DI DALAM DAN LUAR LAPANGAN ITU YANG PALING PENTING BANGUN DULU KEKOMPAKAN DENGAN BEGITU CHEMISTRY ANTAR PEMAIN AKAN DATANG DENGAN SENDIRI NYA. FORMASI SUDAH PADU TINGGAL TERUS DITINGKATKAN KWARTET BASNA,VLADO,PURWAKA,TONCIP TERUS MIDFIELDER HARIONO&M.TAUFIQ PLAYMAKER RAHMAD/KIM/PEMAINASING WINGER SAMSUL&TANTAN STRIKER BELENCOSO. (Catatan: Natshir,Hermawan,Dias,Kim,Atep,Laly,Yandi cadangan, kapten lebih baik HARIONO/VLADO saja dia lebih muncul simamaung nya dibanding atep)