Persib Bersedia Jika Laga Kontra PBFC Diundur
Tuesday, 15 September 2015 | 17:10
Proses pemberangkatan awak Persib Bandung ke Samarinda guna menjalani laga babak 8 besar Piala Presiden menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC), bisa saja mengalami hambatan. Hal tersebut tersebab karena kondisi cuaca di udara Kalimantan sedang tidak baik. Kabut asap masih menyelimuti kawasan Balikpapan, kota di mana Persib mendarat melalui Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, sebelum melanjutkan perjalanan darat ke Samarinda.
Sebelumnya, semak belukar di sekitar Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Manggar yang terletak tidak jauh dari bandara mengalami kebakaran sejak Kamis (3/9) malam. Api dipicu pembakaran sampah yang diduga dilakukan pengepul sekitar. Hingga Selasa (15/9) kabut asap masih tersisa. Beberapa penerbangan menuju dan dari Sepinggan pun mengalami penundaan.
Manajer Persib, Umuh Muchtar, tidak mempermasalahkan jika jadwal pertandingan mengalami pengunduran. Situasi tersebut tidak terduga karena berkaitan soal kondisi alam yang tidak bisa diprediksi. “Situasi kaya gini, kalau ada diundur seperti itu wajar, enggak ada masalah, karena itu kan cuaca alam. Justru karena alam kita bisa maklumin. Cuaca memang dalam satu minggu enggak beres, penerbangan banyak di-cancel,” tuturnya saat ditemui Selasa (15/9) di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung.
Umuh melanjutkan, bila pengunduran jadwal karena sebuah persoalan dalam organisasi, maka pihak Persib pun tak bisa memberi toleransi. “Nah kalau diundurnya itu karena sebuah permasalahan (internal), itu yang menjadi masalah. Buat kita tidak ada masalah (kalau terkendala karena kodisi alam), paling mundur waktu aja,” tegas Umuh.
Langkah terbaik menurut Umuh adalah pihak PBFC melakukan persiapan mengenai jamuan Persib kala datang di Samarinda, termasuk kala awak skuat Jajang Nurjaman mendarat di Balikpapan. “Mening cara yang aman di sana (Samarinda), dipersiapkan dulu nanti gimana-gimananya, kalau misal cuaca udah bagus tinggal lanjut,” ungkapnya.
PBFC menjadi lawan Persib di babak 8 besar Piala Presiden. Status tim Pesut Etam sebagai runner up Grup A membuat tim arahan Iwan Setiawan ini bermain terlebih dahulu di kandang pada leg pertama, Minggu (20/9). Persib direncanakan bertolak dari Bandung pada Jumat (18/9).


Proses pemberangkatan awak Persib Bandung ke Samarinda guna menjalani laga babak 8 besar Piala Presiden menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC), bisa saja mengalami hambatan. Hal tersebut tersebab karena kondisi cuaca di udara Kalimantan sedang tidak baik. Kabut asap masih menyelimuti kawasan Balikpapan, kota di mana Persib mendarat melalui Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, sebelum melanjutkan perjalanan darat ke Samarinda.
Sebelumnya, semak belukar di sekitar Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Manggar yang terletak tidak jauh dari bandara mengalami kebakaran sejak Kamis (3/9) malam. Api dipicu pembakaran sampah yang diduga dilakukan pengepul sekitar. Hingga Selasa (15/9) kabut asap masih tersisa. Beberapa penerbangan menuju dan dari Sepinggan pun mengalami penundaan.
Manajer Persib, Umuh Muchtar, tidak mempermasalahkan jika jadwal pertandingan mengalami pengunduran. Situasi tersebut tidak terduga karena berkaitan soal kondisi alam yang tidak bisa diprediksi. “Situasi kaya gini, kalau ada diundur seperti itu wajar, enggak ada masalah, karena itu kan cuaca alam. Justru karena alam kita bisa maklumin. Cuaca memang dalam satu minggu enggak beres, penerbangan banyak di-cancel,” tuturnya saat ditemui Selasa (15/9) di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung.
Umuh melanjutkan, bila pengunduran jadwal karena sebuah persoalan dalam organisasi, maka pihak Persib pun tak bisa memberi toleransi. “Nah kalau diundurnya itu karena sebuah permasalahan (internal), itu yang menjadi masalah. Buat kita tidak ada masalah (kalau terkendala karena kodisi alam), paling mundur waktu aja,” tegas Umuh.
Langkah terbaik menurut Umuh adalah pihak PBFC melakukan persiapan mengenai jamuan Persib kala datang di Samarinda, termasuk kala awak skuat Jajang Nurjaman mendarat di Balikpapan. “Mening cara yang aman di sana (Samarinda), dipersiapkan dulu nanti gimana-gimananya, kalau misal cuaca udah bagus tinggal lanjut,” ungkapnya.
PBFC menjadi lawan Persib di babak 8 besar Piala Presiden. Status tim Pesut Etam sebagai runner up Grup A membuat tim arahan Iwan Setiawan ini bermain terlebih dahulu di kandang pada leg pertama, Minggu (20/9). Persib direncanakan bertolak dari Bandung pada Jumat (18/9).
