Persib Berencana Promosikan Lagi Pemain Diklat-Akademi
Saturday, 16 April 2022 | 15:22
Foto: Dok. Persib Bandung
Persib kembali akan mempromosikan pemain binaan sendiri dari Diklat atau Akademi Persib menatap Kompetisi Liga 1 2022/2023. Program mempromosikan pemain muda menjadi rutinitas tahunan Persib setiap musimnya. Hal itu sudah berlangsung di era kepelatihan Djadjang Nurdjaman ketika mempromosikan Febri Hariyadi dan Gian Zola (2015).
Tahun lalu (2020) Maung Bandung di bawah arahan Robert Alberts memasukkan beberapa nama seperti Kakang Rudianto, Dimas Juliyono, Ferdiansyah, Saiful, Ravil Shandyka, dan Ardi Maulana. Sebagian pemain memang tidak seluruhnya berada di skuat utama, ada pula yang dipinjamkan ke tim B, Bandung United.
Direktur Persib Teddy Tjahjono mengungkapkan tim senior akan mendapat tambahan pemain dari Diklat/Akademi Persib. Namun belum diketahui berapa pemain yang direkomendasikan untuk naik ke tim senior.
Menurutnya, masih banyak waktu untuk Robert melihat kemampuan pemain yang direkomendasikan dari tim junior. “Ada, nanti ditunggu saja. Jumlahnya masih belum tahu. Kan kita masih lama lah. Kompetisi masih bulan Juli kan,” kata Teddy.
Teddy menambahkan seluruh pemain yang promosi ke skuat senior dipastikan mendapatkan kontrak profesional. Meski diketahui mereka mendapatkan durasi dan nilai yang berbeda-beda. “Iya ada teken kontrak,” sebut Teddy.
Berikut beberapa nama pemain yang mencicipi naik tingkat dari Diklat Persib ke tim senior:
2015: Febri Hariyadi, Gian Zola.
2016: Jujun Saepuloh, Henhen Herdiana, Ahmad Baasith, Angga Febriyanto.
2017: Puja Abdillah.
2018: Indra Mustafa, Wildan Ramdhani, Beckham Putra, Mario Jardel, Aqil Savik (GK).
2019: Syafril Lestaluhu, Pian Hadiansyah, Ilham Qolba.
2020: Kakang Rudiyanto, Saiful, Ardi Maulana, Ravil Shandyka.
2021: Ferdiansyah, Dimas Juliyono, Fadri Sidik (GK).


Foto: Dok. Persib Bandung
Persib kembali akan mempromosikan pemain binaan sendiri dari Diklat atau Akademi Persib menatap Kompetisi Liga 1 2022/2023. Program mempromosikan pemain muda menjadi rutinitas tahunan Persib setiap musimnya. Hal itu sudah berlangsung di era kepelatihan Djadjang Nurdjaman ketika mempromosikan Febri Hariyadi dan Gian Zola (2015).
Tahun lalu (2020) Maung Bandung di bawah arahan Robert Alberts memasukkan beberapa nama seperti Kakang Rudianto, Dimas Juliyono, Ferdiansyah, Saiful, Ravil Shandyka, dan Ardi Maulana. Sebagian pemain memang tidak seluruhnya berada di skuat utama, ada pula yang dipinjamkan ke tim B, Bandung United.
Direktur Persib Teddy Tjahjono mengungkapkan tim senior akan mendapat tambahan pemain dari Diklat/Akademi Persib. Namun belum diketahui berapa pemain yang direkomendasikan untuk naik ke tim senior.
Menurutnya, masih banyak waktu untuk Robert melihat kemampuan pemain yang direkomendasikan dari tim junior. “Ada, nanti ditunggu saja. Jumlahnya masih belum tahu. Kan kita masih lama lah. Kompetisi masih bulan Juli kan,” kata Teddy.
Teddy menambahkan seluruh pemain yang promosi ke skuat senior dipastikan mendapatkan kontrak profesional. Meski diketahui mereka mendapatkan durasi dan nilai yang berbeda-beda. “Iya ada teken kontrak,” sebut Teddy.
Berikut beberapa nama pemain yang mencicipi naik tingkat dari Diklat Persib ke tim senior:
2015: Febri Hariyadi, Gian Zola.
2016: Jujun Saepuloh, Henhen Herdiana, Ahmad Baasith, Angga Febriyanto.
2017: Puja Abdillah.
2018: Indra Mustafa, Wildan Ramdhani, Beckham Putra, Mario Jardel, Aqil Savik (GK).
2019: Syafril Lestaluhu, Pian Hadiansyah, Ilham Qolba.
2020: Kakang Rudiyanto, Saiful, Ardi Maulana, Ravil Shandyka.
2021: Ferdiansyah, Dimas Juliyono, Fadri Sidik (GK).

Mudah²an teu ngan saukur formalitas minuhan regulasi jang ngalengkapan skuad…
balik deui ka mental dan kualitas pemainna… terutama mental kuat ga… mun kuat bisa kawas henhen, awal di bully bobotoh tapi kuat dan bisa buktikan serta tembus ka tim utama…. mun febri & beckham emang dah menonjol ti awal jadi tinggal mempertahankan dan meningkatkan kualitas dengan tidak cepat puas… kesimpulanna kembali ke diri pribadi pemain sendiri saat latihan…. Kesempatan sudah diberikan manajemen persib….
mun nanam nya kudu di pupuk atuh meh alus hasil na lain di jejer di bangku cadangan da peso ge mintul teu di asah mh sanajan teu pake oge
Bukan hanya promosi tapi kasih kesempatan bermain.. mental tak akan terbentuk kalau belum mencicipi panas na kompetisi.. terutama liga 1..contoh kakang rudianto debut cetak gol di carekan bek lawan tp ttp santuy.. hasilna tembus skuad timnas. mudah2an para pemain2 ngora persib kamotivasi oleh ku para seniorna. Kos kakang,febri,henhen,beckham,jeng sajabana. Urg yakin pemain diklat,asli bandung bakal maen jeng hate na mun di bere kasempatan jeng waktu jang adaptasi.. piraku pemaen asing di bere waktu adaptasi sedengken pribumi kur jadi pelajo.. kur ngahanetan jojodag harepen hawu.. semoga hatur nuhun berlanjut ke coach nya yang banyak memotivasi pemain cari tatantangan baru ke klub lain
Tinggal bgmn team pelatih mengoptimalkan pemain muda. Di liga Eropa juga banyak pemain berasal dari pemain Diklat yunior.