Connect with us

Berita Persib

Persib Berencana Promosikan Lagi Pemain Diklat-Akademi

Published

on

Foto: Dok. Persib Bandung


Persib kembali akan mempromosikan pemain binaan sendiri dari Diklat atau Akademi Persib menatap Kompetisi Liga 1 2022/2023. Program mempromosikan pemain muda menjadi rutinitas tahunan Persib setiap musimnya. Hal itu sudah berlangsung di era kepelatihan Djadjang Nurdjaman ketika mempromosikan Febri Hariyadi dan Gian Zola (2015).

Tahun lalu (2020) Maung Bandung di bawah arahan Robert Alberts memasukkan beberapa nama seperti Kakang Rudianto, Dimas Juliyono, Ferdiansyah, Saiful, Ravil Shandyka, dan Ardi Maulana. Sebagian pemain memang tidak seluruhnya berada di skuat utama, ada pula yang dipinjamkan ke tim B, Bandung United.

Direktur Persib Teddy Tjahjono mengungkapkan tim senior akan mendapat tambahan pemain dari Diklat/Akademi Persib. Namun belum diketahui berapa pemain yang direkomendasikan untuk naik ke tim senior.

Menurutnya, masih banyak waktu untuk Robert melihat kemampuan pemain yang direkomendasikan dari tim junior. “Ada, nanti ditunggu saja. Jumlahnya masih belum tahu. Kan kita masih lama lah. Kompetisi masih bulan Juli kan,” kata Teddy.

Teddy menambahkan seluruh pemain yang promosi ke skuat senior dipastikan mendapatkan kontrak profesional. Meski diketahui mereka mendapatkan durasi dan nilai yang berbeda-beda. “Iya ada teken kontrak,” sebut Teddy.

Berikut beberapa nama pemain yang mencicipi naik tingkat dari Diklat Persib ke tim senior:

2015: Febri Hariyadi, Gian Zola.

2016: Jujun Saepuloh, Henhen Herdiana, Ahmad Baasith, Angga Febriyanto.

2017: Puja Abdillah.

2018: Indra Mustafa, Wildan Ramdhani, Beckham Putra, Mario Jardel, Aqil Savik (GK).

2019: Syafril Lestaluhu, Pian Hadiansyah, Ilham Qolba.

2020: Kakang Rudiyanto, Saiful, Ardi Maulana, Ravil Shandyka.

2021: Ferdiansyah, Dimas Juliyono, Fadri Sidik (GK).

Advertisement
5 Comments

5 Comments

  1. Koboi Berlisensi

    16/04/2022 at 18:57

    Mudah²an teu ngan saukur formalitas minuhan regulasi jang ngalengkapan skuad…

    • bobotoh bogor

      16/04/2022 at 21:27

      balik deui ka mental dan kualitas pemainna… terutama mental kuat ga… mun kuat bisa kawas henhen, awal di bully bobotoh tapi kuat dan bisa buktikan serta tembus ka tim utama…. mun febri & beckham emang dah menonjol ti awal jadi tinggal mempertahankan dan meningkatkan kualitas dengan tidak cepat puas… kesimpulanna kembali ke diri pribadi pemain sendiri saat latihan…. Kesempatan sudah diberikan manajemen persib….

  2. tss

    16/04/2022 at 19:28

    mun nanam nya kudu di pupuk atuh meh alus hasil na lain di jejer di bangku cadangan da peso ge mintul teu di asah mh sanajan teu pake oge

  3. Danz herdianz

    17/04/2022 at 20:32

    Bukan hanya promosi tapi kasih kesempatan bermain.. mental tak akan terbentuk kalau belum mencicipi panas na kompetisi.. terutama liga 1..contoh kakang rudianto debut cetak gol di carekan bek lawan tp ttp santuy.. hasilna tembus skuad timnas. mudah2an para pemain2 ngora persib kamotivasi oleh ku para seniorna. Kos kakang,febri,henhen,beckham,jeng sajabana. Urg yakin pemain diklat,asli bandung bakal maen jeng hate na mun di bere kasempatan jeng waktu jang adaptasi.. piraku pemaen asing di bere waktu adaptasi sedengken pribumi kur jadi pelajo.. kur ngahanetan jojodag harepen hawu.. semoga hatur nuhun berlanjut ke coach nya yang banyak memotivasi pemain cari tatantangan baru ke klub lain

  4. Hendi.

    18/04/2022 at 08:26

    Tinggal bgmn team pelatih mengoptimalkan pemain muda. Di liga Eropa juga banyak pemain berasal dari pemain Diklat yunior.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Ciro Alves Siap Layani DDS Buat Jadi Top Skor Liga 1 2022/2023

Avatar photo

Published

on


Musim yang tidak mudah bagi Ciro Alves di Liga 1 2022/2023. Direkrut Persib Bandung dari Persikabo 1973, ia langsung menderita cedera patah tulang bahu di awal musim. Cedera tersebut cukup mempengaruhi penampilannya di atas lapangan.

Namun seiring berjalannya waktu, Ciro bisa menemukan lagi sisi permainan terbaiknya. Itu tidak lepas dari dukungan David da Silva—rekan senegaranya di Persib—yang beberapa kali memberikan assist bahkan jatah eksekusi penaltinya kepada Ciro. Semua bersatu membuat Persib lebih baik.

“Musim ini memang tidak mudah, mengawali musim dengan cedera parah dan sempat kesulitan untuk kembali menuju performa puncak. Tapi, saya senang musim ini karena semua bersatu untuk memberikan yang terbaik,” kata Ciro seperti dilansir situs resmi klub.

Salah satu orang yang membantu Ciro beradaptasi di Persib, jawabannya tentu David da Silva. DDS yang tak egois membantu rekannya tersebut mencetak gol dan kembali percaya diri. Ciro kini Sudah mencetak 10 gol dalam 27 pertandingan. “Saya ingin lebih banyak (gol) lagi tentunya,” sebut Ciro.

Kini saatnya pemain bernomor punggung 77 itu balik mendukung DDS agar bisa menjadi top skor Liga 1 2022/2023. DDS juga diambang pemecahan rekor pencetak gol terbanyak klub dalam semusim mengungguli Sutiono Lamso (1994-1995) dan Sergio van Dijk (2013).

Ciro sepakat akan mendorong DDS terus mencetak gol pada sisa empat pertandingan ke depan melawan Persija Jakarta, Persis Solo, Persita Tangerang, dan Persikabo 1973. “Saya sekarang cukup menikmati bermain di posisi ini. Saya siap melayani dan membantu dia (DDS) untuk memberikan yang terbaik bagi Persib,” papar Ciro.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Peluang DDS Pecahkan Rekor Klub dan Top Skor Liga 1

Avatar photo

Published

on

David da Silva (DDS) pemain Persib Bandung yang berhasil menyamai rekor pencetak gol terbanyak dalam semusim dengan 21 gol milik Sutiono Lamso (1994/1995) dan Sergio van Dijk (2013). Hal itu DDS capai ketika mampu mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC di laga tunda pekan ke-18 Liga 1 2022/2023.

Bermain di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, DDS berhasil menggandakan keunggulan 2-0 pada menit ke-66 lewat sepakan kaki kanan. Tendangan penyerang asal Brasil itu meluncur deras ke dalam gawang Bhayangkara FC yang dikawal Awan Setho.

DDS mengaku senang bisa membuat sejarah individu di tim sebesar Persib. David bahkan berpeluang besar menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub dengan memecahkan rekor lebih dari 21 gol dalam semusim, mengingat masih ada empat pertandingan sisa di depan.

“Saya sangat bahagia bisa membantu tim dan dengan kerja keras, bisa membuat sejarah di tim ini. Saya bisa mencapai banyak hal tentunya dengan dukungan tim dari dalam lapangan,” kata David seperti dikutip laman resmi klub.

Selain berpeluang memecahkan rekor klub, DDS juga kini memimpin daftar top skor Liga 1 untuk memenangkan sepatu emas. Pemain berusia 33 tahun itu masih akan bekerja keras membawa Maung Bandung finish di posisi terbaiknya di akhir musim Liga 1 2022/2023. Meski peluang juara terbilang kecil namun ia akan fokus memenangkan pertandingan demi pertandingan.

“Kerja keras pasti akan membuahkan hasil yang baik. Saya senang bisa berjuang untuk jersey ini di setiap pertandingan. Sekarang, saya ingin kita terus melanjutkan perjalanan karena ini belum berakhir,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Alasan Robi dan Kakang Belum Gabung Agenda TC Timnas

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis dan Kakang Rudianto diturunkan Persib saat berhadapan dengan Bhayangkara FC. Kedua pemain ini dapat dispensasi untuk tetap membela klub dan absen pada sesi pemusatan latihan timnas U-20 di Jakarta. Kedua pemain muda tersebut baru akan gabung timnas saat bertolak ke Korea Selatan pada awal April.

“Kami sudah menjalin komunikasi dan sudah mendapat izin juga bahwa mereka masih akan tetap bersama kami hingga pertandingan pada tanggal 31 (melawan Persija),” terang pelatih Persib, Luis Milla dalam jumpa pers seusai laga, Jumat (24/3).

Sang pelatih menyebut bahwa peran kedua pemain ini cukup besar bagi tim di kompetisi. Apalagi Persib membutuhkan tenaganya untuk meraih kemenangan dan menjaga posisi di papan atas klasemen. Sedangkan Robi dan Kakang tentunya perlu ajang untuk mengasah kemampuan di kompetisi level tertinggi tanah air.

“Rencana saya adalah semua pemain harus merasa penting di dalam tim. Menurut saya Kakang dan Robi adalah pemain muda dan mereka merasa lapar untuk bermain dan bertarung atau bahkan belajar,” ujar pelatih berusia 57 tahun tersebut.

Menurutnya justru menjadi kesempatan bagus bagi pemain-pemain muda untuk bermain bersama klub di liga. Karena mereka bisa menimba ilmu serta pengalaman yang nantinya bisa dibawa sebagai bekal saat membela timnas. Terlebih saat ini Robi dan Kakang diandalkan untuk menambal Marc Klok dan Rachmat Irianto yang dipanggil timnas senior.

“Jadi menurut saya di usianya yang sekarang mereka terus berusaha berbenah menjadi lebih baik dan terus berlatih. Mereka punya kesempatan bermain dan hari ini tiga pemain timnas senior tidak bisa tampil dan ini kesempatan bagi pemain muda,” jelasnya.

“Mereka punya kualitas dan kapasitas, jadi mereka juga dibutuhkan oleh klub. Mereka ada dalam posisi ya bisa membantu tim, baik itu pemain muda maupun pemain yang sudah berpengalaman, yang terpenting adalah tim,” ujar Milla memungkasi.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending