Persib Berencana Jadikan Stadion Persib Sebagai Pusat Pelatihan Klub
Wednesday, 22 March 2017 | 15:02
Manajemen Persib melalui manajer tim Umuh Muchtar, merencanakan merombak Stadion Persib yang menjadi Mes Persib selama ini, secara keseluruhan pada pertengahan April mendatang. Hal tersebut juga atas persetujuan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang jadi pemilik venue bersejarah itu.
Inisiatif tersebut dilakukan sebagai upaya Persib menjadi tim lebih mapan dan profesional. Pusat pelatihan klub kebanggaan bobotoh itu nantinya akan terpusat di Stadion dan Mes yang bertempat di Jalan Ahmad Yani.
Selain sarana lapangan berlatih yang memadai, Umuh mengatakan bakal menyediakan tempat gym atau fitness dan spa untuk pemain. “Itu sudah rencana, tapi supaya tidak memberatkan juga ke Pemkot dan apa yang bisa kita bantu, karena kita butuh di atas mes untuk alat-alat fitnes,” kata Umuh.
Lebih lanjut ia mengabari jika Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sedang membuatkan peraturan terkait pembangunan aset milik pemerintah itu. Kang Emil juga mendukung dan memperbolehkan Stadion Persib dibantu pembangunannya oleh klub Persib.
“Ini Pak Wali sedang dibuat dulu peraturannya dan Pak Wali sangat mendukung dan memperbolehkan, mungkin mudah-mudahan diusahakan di pertengahan April sudah bisa terlaksanakan (pembangunannya),” beber Umuh.
Sebagai klub besar dan profesional di Indonesia, memang sejatinya Persib sudah harus memiliki fasilitas berlatih sendiri. Hal ini memudahkan pelatih dan pemain menjalani materi latihan dengan fokus dan baik.
Persib harus berkaca kepada klub-klub Eropa yang sudah punya fasilitas berlatih untuk tim senior dan junior, macam Barcelona dengan Ciutat Esportiva Joan Gamper. Di dalamnya terdapat sembilan lapangan, dan beberapa fasilitas pendukung dan lapangan tertutup (indoor). Tim rivalnya juga tak kalah gemerlap, Real Madrid dengan Ciudad Real Madrid menempatkan area kurang lebih 1.200.000 meter persegi.
Tim Liga Inggris dengan tempat berlatih Melwood yang dimiliki klub Liverpool. Punya fasilitas nomor wahid di Eropa termasuk kolam renang, pusat kebugaran, rehabilitasi pemain, restoran dan lapangan megah.
Jangan lupakan klub Arsenal yang dikenal sering mengembangkan pemain muda di London Colney Training Center. Di dalamnya terdapat 10 lapangan sepak bola berukuran full. Fasilitas lapangan tertutup dan pusat kebugaran medis pemain.
Di Indonesia sendiri terbilang jarang klub yang memiliki pusat pelatihan tim sepak bola terkhusus. Barangkali Sriwijaya FC dengan komplek Jakabaringnya di Palembang punya fasilitas yang dikhususkan untuk atlet-atlet olahraga termasuk skuat Sriwijaya.

Manajemen Persib melalui manajer tim Umuh Muchtar, merencanakan merombak Stadion Persib yang menjadi Mes Persib selama ini, secara keseluruhan pada pertengahan April mendatang. Hal tersebut juga atas persetujuan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang jadi pemilik venue bersejarah itu.
Inisiatif tersebut dilakukan sebagai upaya Persib menjadi tim lebih mapan dan profesional. Pusat pelatihan klub kebanggaan bobotoh itu nantinya akan terpusat di Stadion dan Mes yang bertempat di Jalan Ahmad Yani.
Selain sarana lapangan berlatih yang memadai, Umuh mengatakan bakal menyediakan tempat gym atau fitness dan spa untuk pemain. “Itu sudah rencana, tapi supaya tidak memberatkan juga ke Pemkot dan apa yang bisa kita bantu, karena kita butuh di atas mes untuk alat-alat fitnes,” kata Umuh.
Lebih lanjut ia mengabari jika Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sedang membuatkan peraturan terkait pembangunan aset milik pemerintah itu. Kang Emil juga mendukung dan memperbolehkan Stadion Persib dibantu pembangunannya oleh klub Persib.
“Ini Pak Wali sedang dibuat dulu peraturannya dan Pak Wali sangat mendukung dan memperbolehkan, mungkin mudah-mudahan diusahakan di pertengahan April sudah bisa terlaksanakan (pembangunannya),” beber Umuh.
Sebagai klub besar dan profesional di Indonesia, memang sejatinya Persib sudah harus memiliki fasilitas berlatih sendiri. Hal ini memudahkan pelatih dan pemain menjalani materi latihan dengan fokus dan baik.
Persib harus berkaca kepada klub-klub Eropa yang sudah punya fasilitas berlatih untuk tim senior dan junior, macam Barcelona dengan Ciutat Esportiva Joan Gamper. Di dalamnya terdapat sembilan lapangan, dan beberapa fasilitas pendukung dan lapangan tertutup (indoor). Tim rivalnya juga tak kalah gemerlap, Real Madrid dengan Ciudad Real Madrid menempatkan area kurang lebih 1.200.000 meter persegi.
Tim Liga Inggris dengan tempat berlatih Melwood yang dimiliki klub Liverpool. Punya fasilitas nomor wahid di Eropa termasuk kolam renang, pusat kebugaran, rehabilitasi pemain, restoran dan lapangan megah.
Jangan lupakan klub Arsenal yang dikenal sering mengembangkan pemain muda di London Colney Training Center. Di dalamnya terdapat 10 lapangan sepak bola berukuran full. Fasilitas lapangan tertutup dan pusat kebugaran medis pemain.
Di Indonesia sendiri terbilang jarang klub yang memiliki pusat pelatihan tim sepak bola terkhusus. Barangkali Sriwijaya FC dengan komplek Jakabaringnya di Palembang punya fasilitas yang dikhususkan untuk atlet-atlet olahraga termasuk skuat Sriwijaya.

Emang ges sakuduna atuh wa.. Persib boga pasilitas lengkap.
Hahaha…
Sinarieun simamaung “wani” ngabahas artikel nu eusina fasilitas stadion…
Terus “kejar” berita semacam ieu!
Hehe…su ujang mah sok kitu…
Tes min ah…
5 hektar nu di gedebage kumaha kabarna
gede bage milik pemkot kangg
setuju pisan…design na nyungkeun ka kang emil…meh hade
Nya kan std persib mah asset pemkot, mun gaduh nyalira kmhh, ngadangu2 teh gaduh lahan d gedebage naha teu d maksimalkeun eta nya. Ujungna pami maksimalkeun lahan nu sanes milik nyalira mah bilih mubazir ka payunna, leres teu?
Suatu saat pami asset pemkot eta d restrukturisasi atawa pengalihan fungsi bangunan dan ruang kmh tah lampah manajemen kapayuna?
Leres kang!
Salah sahiji anu tiasa dijadikan alesan nyeta kitu. Disamping (punten) aya biaya anu rutin dikaluarkeun, sapertos sewa.
Bawi raos mah mending keneh ngabangun anu tos puguh milik nyalira. Sok sanaos “butut” oge saur paribasana, ai nu nyalira mah pan jongjon. Kantun diperbaiki.
Tujuan mah da sanes bade “somseu” (saur dina lagu doel sumbang mah), nanging kumaha carana sangkan sagala rupina tiasa atas dasar usaha nyalira, dina hartos teu terkait sareng “asset” pemerintah.
tah ieu setuju pisan kang pendapat ieu, ngan nu jadi hambatan lahan na dimana, anu tiasa aya akses kanggo engke bobotoh sumping ka stadion,upami ngan lapang hungkul mah di sapan tengah2 sawah ge tiasa kang, mirah keneh oge tanah na, mampu persib mah yakin
Sareng hiji deui (punten ka kang emil), upami mah bade ngabantos, langkung sae ku cara nu lain, nu mendidik.
Upami dina basa istilah mah panginten kirang langkung kieu:
“Langkung sae dipasihan jeujeur sareng useupna, daripada dipasihan laukna”.
Tiasa pan panginten dipermudah perijinan dina rangka pembangunan (tempat latihan, mes, satadion), atanapi mencoba merangkul pihak swasta sebagai sponsor pikeun ngabantos ” mega proyek” pembangunan satadion.
Hapunten, bilih aya kalimat nu lepat, maklum masih belajar.
gede bage milik pemkot kan, sanes nu kagungan persib
Upami stadion mah leres panginten nu pemkot.
Tapi saurna mah aya oge lahan nu kagungan persib nyalira, di daerah eta keneh. Kantun ngantos realisasi pembangunan.
Ngan kadang sok seuri sorangan kuring mah. Enya pan, mantuan dina biaya oge biheung. Tapi meni ku keukeuh tuda boga kahayang teh. Hayang persib boga satadion sorangan.
Mun tea mah jonghok jeung nu berkepentingan (menejemen), tada teuing meureun nyaleungseurikeun. Boga kahayang teh meni teu nalipak maneh.
Hampunten ah ka menejemen. Sanes maksadna lauk buruk milu mijah ieumah. Estuning kadorong ku angan angan, bahwa persib kudu lebih baik dari yang lain.
Bongan mampu atuda.
Mun siga tatangga beulah kulon mah da moal loba “pamenta” kuring oge.
Hehehehe…
Selalu menang main di s1288poker.pw
hanya dengan memiliki ID di sini… di add ya boss #7AC8D76B
hmmm. asa palebar-lebar ngembangkeun bangunan pemkot. ari duit loba mah mending ngabangun fasilitas latihan sorangan. mun boga sorangan mah kan ek dibangun kagigir, kaluhur kop bae kumaha persib teu kudu ngurusan ijin hela atau ngaluarkeun duit sewa tiap tahun.
Kalem min, urang duakeun we, pan perasib geus boga lahan sorangan di gade bage mun teu salah mah 5 hektare. Tingal ngabangun. Lamun lodaya rek di renov, berarti lahan gd.bage cocok keur gedung akademi.
kemajuan sepak bola bukan terletak di prestasi melainkan pasilitasnya