Persib Belum Berencana Tambah Amunisi Lokal
Wednesday, 01 March 2017 | 19:55
Cederanya Sergio van Dijk sempat membuat panik jajaran pelatih serta manajemen Persib. Karena di barisan depan, cuma Angga Febrianto yang punya peran sebagai striker murni. Namun hal itu tidak lantas membuat Persib akan bergerak mencari pemain lokal baru untuk mengantisipasi jika ada kejadian serupa di LIga 1.
Dikatakan Komisaris Utama PT. PBB, Zainuri Hasyim bahwa pihaknya belum memiliki rencana untuk aktif lagi di bursa transfer. Karena mekanisme perburuan amunisi baru harus didasari dengan kebutuhan pelatih kepala. Dan hingga saat ini, Janur belum meminta untuk dicarikan striker lokal baru untuk mengisi tim asuhannya.
“Tidak ada penambahan lokal, sudah cukup. Semua kembali ke Jajang, tapi sejauh ini belum ada permintaan penambahan pemain lokal. Nyarinya susah, lagian sudah habis semua. Jajang juga tidak ada pengajuan,” terang Zainuri kepada wartawan.
Pria yang merupakan mantan Panglima Kodam III Siliwangi tersebut menyebut fokus dari manajemen saat ini hanya mencari playmaker asing. Sejumlah nama pun tengah mengikuti seleksi bersama tim utama seperti Willie Overtoom, Mirko Livaja serta David Lofquist. Menurutnya pencarian gelandang adalah hal yang paling mendesak.
“Yang jelas memang saat ini kita masih fokus ke playmaker. Makannya kami coba mendatangkan banyak pemain ini. Ya sesuai atau tidaknya harus dilihat juga di latihan,” jelasnya.
Menurutnya pemain seleksi yang sedang berada di tim saat ini punya peluang yang sama untuk direkrut. Namun dia ingin pelatih menimbang pilihan yang paling tepat untuk tim musim ini. Rekam jejak yang mumpuni dari ketiga gelandang itu pun tak bisa menjadi acuan bahwa mereka akan dipilih.
“Saya lihat semua bagus tapi kan kami belum tahu kualitas aslinya sekarang itu seperti apa. Terus kami juga belum tahu kondisinya seperti apa, baik kesehatan atau ketahanan fisiknya,” pungkasnya.

Cederanya Sergio van Dijk sempat membuat panik jajaran pelatih serta manajemen Persib. Karena di barisan depan, cuma Angga Febrianto yang punya peran sebagai striker murni. Namun hal itu tidak lantas membuat Persib akan bergerak mencari pemain lokal baru untuk mengantisipasi jika ada kejadian serupa di LIga 1.
Dikatakan Komisaris Utama PT. PBB, Zainuri Hasyim bahwa pihaknya belum memiliki rencana untuk aktif lagi di bursa transfer. Karena mekanisme perburuan amunisi baru harus didasari dengan kebutuhan pelatih kepala. Dan hingga saat ini, Janur belum meminta untuk dicarikan striker lokal baru untuk mengisi tim asuhannya.
“Tidak ada penambahan lokal, sudah cukup. Semua kembali ke Jajang, tapi sejauh ini belum ada permintaan penambahan pemain lokal. Nyarinya susah, lagian sudah habis semua. Jajang juga tidak ada pengajuan,” terang Zainuri kepada wartawan.
Pria yang merupakan mantan Panglima Kodam III Siliwangi tersebut menyebut fokus dari manajemen saat ini hanya mencari playmaker asing. Sejumlah nama pun tengah mengikuti seleksi bersama tim utama seperti Willie Overtoom, Mirko Livaja serta David Lofquist. Menurutnya pencarian gelandang adalah hal yang paling mendesak.
“Yang jelas memang saat ini kita masih fokus ke playmaker. Makannya kami coba mendatangkan banyak pemain ini. Ya sesuai atau tidaknya harus dilihat juga di latihan,” jelasnya.
Menurutnya pemain seleksi yang sedang berada di tim saat ini punya peluang yang sama untuk direkrut. Namun dia ingin pelatih menimbang pilihan yang paling tepat untuk tim musim ini. Rekam jejak yang mumpuni dari ketiga gelandang itu pun tak bisa menjadi acuan bahwa mereka akan dipilih.
“Saya lihat semua bagus tapi kan kami belum tahu kualitas aslinya sekarang itu seperti apa. Terus kami juga belum tahu kondisinya seperti apa, baik kesehatan atau ketahanan fisiknya,” pungkasnya.

Cik min dibere update atuh pidio tentang 3 pemain asing terbaru. Kumaha kira2 performa na di lapangan. Supaya kita penonton dan pembaca tahu dan bisa juga memberikan sumbangsih penilaian.
Seharusnya Yandi Sofyan jangan dilepas, bukannya striker murni juga???
cadangan murni
Ngan bisa ngadoakeun. Persib asuhan Janur sing jadi “Si Untung”. Sabab Lamun teu jadi “si untung” moal bisa juara. basa 2014 ge “Untung” si nelson Alom teu asup nyitak pinalti na.
Da maen mah geus lumayan,aya streker murni atau euweuh ge geuning bisa we ngagolkeun. Pamaen hareup nu lain we kudu kumplit pangabisana, tapi ulah ngaku – ngaku kumplit.
kadituna mah tinggal jadi Si Untung.
Sigana si ” EW ” PENYELAMAT tingaliken we
Beshokkk
omong doang
maitimo kaluar ti psm cenah nya .. kmh tah lamun ka persib aya bs jd harepan teu mang abah.. ????