Persib Baru Terima 2 Undangan Turnamen
Saturday, 19 December 2015 | 16:54
Dari 4 ajang turnamen (Piala Perisai, Piala Wali Kota Padang, Piala Mara Halim dan Piala Gubernur Kalimantan Timur) yang diwacanakan akan diikuti Persib, ternyata hanya Piala Perisai dan Piala Mara Halim yang secara resmi sudah memberikan undangan kepada Maung Bandung.
Rencananya Piala Mara Halim bakal dihelat bulan Maret 2016 mendatang. Berhadiah total 11 miliar dan akan diikuti oleh klub-klub elite di Indonesia seperti PSMS Medan, Persija Jakarta, Arema Cronus, Surabaya United, Semen Padang, Sriwijaya FC dan Bali United. Kendati demikian kubu Persib masih belum memastikan keikutsertaannya.
“Undangan (Piala Mara Halim) sudah ada. Sudah saya baca. Tapi belum tentu ikut juga, tergantung manajemen (Persib). Kalau kata Manajemen ikut ya berarti kita ikut. Kalau tidak, ya berarti tidak,” kata Jajang Nurjaman saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jumat (18/12) kemarin.
Manajemen Persib sedang melakukan pertimbangan akan undangan Piala Mara Halim. Kejelasan dan kepastian turnamen legendaris itu masih dipertanyakan manajemen PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB). Terkait hal administrasi seperti transportasi, penginapan, serta hadiah yang akan diperjuangkan.
“Sementara dari segi biaya, baik transportasi, penginapan dan fee yang akan kita (Persib) dapat belum ada. Jadi kita juga masih menunggu kepastian lebih lanjut. Setelah itu baru kita putuskan ikut atau tidaknya (terlibat di Piala Mara Halim),” beber Yudiana selaku Sekretaris PT. PBB.
Sementara itu, saat disinggung soal Piala Wali Kota Padang, Yudiana menyebutkan belum ada surat resmi yang masuk kepada pihaknya. Padahal Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah dalam wawancaranya, memastikan Persib adalah salah satu tim yang akan memeriahkan turnamen pada tanggal 3-7 Februari 2016 mendatang.
Sebanyak 6 tim akan berpartisipasi dalam turnamen tersebut, diantaranya PSP Padang, Semen Padang, Pro Duta, Persija Jakarta dan tim asal Malaysia, Selangor FA. “Belum ada (undangan Piala Wali Kota Padang). Sampai saat ini baru dua undangan yang baru kita terima. Piala Perisai sama Mara Halim. Sementara yang lain, seperti Wali Kota Padang belum kita terima,” pungkasnya.

Dari 4 ajang turnamen (Piala Perisai, Piala Wali Kota Padang, Piala Mara Halim dan Piala Gubernur Kalimantan Timur) yang diwacanakan akan diikuti Persib, ternyata hanya Piala Perisai dan Piala Mara Halim yang secara resmi sudah memberikan undangan kepada Maung Bandung.
Rencananya Piala Mara Halim bakal dihelat bulan Maret 2016 mendatang. Berhadiah total 11 miliar dan akan diikuti oleh klub-klub elite di Indonesia seperti PSMS Medan, Persija Jakarta, Arema Cronus, Surabaya United, Semen Padang, Sriwijaya FC dan Bali United. Kendati demikian kubu Persib masih belum memastikan keikutsertaannya.
“Undangan (Piala Mara Halim) sudah ada. Sudah saya baca. Tapi belum tentu ikut juga, tergantung manajemen (Persib). Kalau kata Manajemen ikut ya berarti kita ikut. Kalau tidak, ya berarti tidak,” kata Jajang Nurjaman saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jumat (18/12) kemarin.
Manajemen Persib sedang melakukan pertimbangan akan undangan Piala Mara Halim. Kejelasan dan kepastian turnamen legendaris itu masih dipertanyakan manajemen PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB). Terkait hal administrasi seperti transportasi, penginapan, serta hadiah yang akan diperjuangkan.
“Sementara dari segi biaya, baik transportasi, penginapan dan fee yang akan kita (Persib) dapat belum ada. Jadi kita juga masih menunggu kepastian lebih lanjut. Setelah itu baru kita putuskan ikut atau tidaknya (terlibat di Piala Mara Halim),” beber Yudiana selaku Sekretaris PT. PBB.
Sementara itu, saat disinggung soal Piala Wali Kota Padang, Yudiana menyebutkan belum ada surat resmi yang masuk kepada pihaknya. Padahal Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah dalam wawancaranya, memastikan Persib adalah salah satu tim yang akan memeriahkan turnamen pada tanggal 3-7 Februari 2016 mendatang.
Sebanyak 6 tim akan berpartisipasi dalam turnamen tersebut, diantaranya PSP Padang, Semen Padang, Pro Duta, Persija Jakarta dan tim asal Malaysia, Selangor FA. “Belum ada (undangan Piala Wali Kota Padang). Sampai saat ini baru dua undangan yang baru kita terima. Piala Perisai sama Mara Halim. Sementara yang lain, seperti Wali Kota Padang belum kita terima,” pungkasnya.

Rudet ngabanungan nana ge lah.. ari geus aya undangan pemaen seleksi geua areuweuh.. jiga nu ngahaja manajemen teh
Maenya manajemen bangkrut
sieun eleh deui merenan wkwkwkkw
Woy Tawon Liar,
jaga mnh omongan teh
Ibrahim conteh,gavin cokot deui persipura tersingkir dipiala jendral sudirman cokot bio paulin jeung boas salosa, Zulham geus cageur meureun nya? Bisa meureun….
Iraha liganya? Bosen turnamen mah, kgn tiap weekend ada yg ditunggu,kgn persib brmain untuk sesuatu yg besar
lain na geura akur jeung pssi meh liga bisa jalan deui kalah rek nyieun turnamen deui. marahalim cup nu ngagelar na tim transisi kade hadiah na make apbn deui ah.. kawas piala kemerdekaan
Management Persib kudu cepet bergerak siapkan pemain LOkal aja,turnamen udah d dpn mata,pas ada liga main mereka sudah matang dan kompak
Teu naon turnamen oge,nu penting PERSIB msh mengaung..bete teu nenjo persib maen
manajemen eweuh kawani pemaen alus kalabur dikontrak ngan sabaraha bulan mah moal daekeun ,percuma loba sponsor ge hehehhe coba fikirkeun pemaen teh aset…… mun teu wani berkorban mah hese juara deui padahal geus padu keur naon ngabangun salila lila ari akhirna jiga kieu mah eeehhhmmmm
geus lah turnamen mah pake 100% pamaen lokal asli daerah..
ke pas liga mulai karak rekrut pemain asing nu hade keur nambal.. padukeun jeung team muda nu ayeuna dibina.. pamaen nu geus jaradi mah cina ka malaysia.. karunya didieu ge ngadon jadi ripuh..
Satuju mang
Panggil lagi ibrahim conteh. Gavin. Osas. Bek lokal coba, yanto basna, firli. Bek luar ,.fabiano. dutra , cpt gerak kang janur dan official nya , keburu kesabet tim lain pemain nya
Bayu gatra free juga bek fachrudin
Kang janur, dimasa kosong ini kenapa gak coba formula baru mengembangkan permainan persib, misal menerapkan gaya permainkan tiki taka sampai mendarah daging, seperti barcelona dulu. Ini khan makan waktu untuk membiasakan, mumpung belum ada kompetisi. Dari pada ikut turnamen, tapi ola permainanya selalu sama
Kelemahan persib itu, pola permainanya sering tidak konsisten dan mudah terbaca. Sehingga lawan mudah antisipasi.
Saya rasa, persib bisa cari sponshor dalam masa kosong ini, untuk membiayai program pelatihan tempat barcelona, khusus untuk membiasakan pola tiki taka, atau kontrak Pep gurdiola untuk 3 bulan melatih tim persib tika taka dan kang janur menjadi asisten dan nantinya menjadi pola permainan team persib
Mun urg ngiluan wae turnament,,sarua w jeung miluan “Nganina bobokeun” Kompetisi Liga nu teu pasti…heu…