Jelang terjun di kompetisi Indonesia Super League 2015 pada 4 April mendatang menghadapi Semen Padang, Persib Bandung menggelar sebuah laga uji coba di Lapangan Pusdikpom, Senin (30/3). Pertandingan ini memang sengaja digelar oleh Jajang Nurjaman guna memantapkan persiapan timnya. Selain itu dia juga ingin melihat kemampuan rekrutan anyar Persib, Ilija Spasojevic dalam situasi pertandingan.
Masih minus 6 pemain yang membela timnas senior dan U-22 ditambah menepinya Supardi lantaran tengah menemani sang istri yang baru selesai operasi, Janur menurunkan pemain-pemain terbaiknya yang tersisa. Persib memang serius menatap laga ini karena ingin melihat sejauh mana kesiapan anak asuhnya. Spasojevic pun langsung diturunkan sebagai ujung tombak sejak menit awal.
Menyerang sejak menit pertama, Persib langsung mengancam lewat tendangan keras Konate. Selain itu Spaso pun langsung memberikan ancaman melalui tendangan akrobatik menerima crossing Dias Angga. Sayang tendangannya belum sempurna.
Persib baru bisa mencetak gol pada menit 8. Spaso langsung menunjukan tajinya setelah mencocor bola di mulut gawang UNI. Gol berawal dari kolaborasi apik di sayap kanan. Bermula dari umpan terobosan Dias menuju Ridwan, pemain bernomor 23 itu langsung melepaskan crossing datar ke tiang dekat yang disambut oleh tendangan Spaso.
Menit 12, Persib menambah keunggulan menjadi 2-0, kali ini lewat kaki Konate Makan. Kembali Ridwan menjadi otak dibalik terciptanya gol lewat assist dari sisi kiri pertahanan UNI. Sektor kiri memang menjadi titik lemah yang kerap dimanfaatkan oleh Dias dan Ridwan.
Tak mau ketinggalan dengan rekan-rekan yang lain, Atep yang menerima umpan jauh dari Firman Utina sukses melewati hadangan kiper. Hanya saja sepakan kaki kirinya hanya menerpa tiang gawang.
Maung Bandung akhirnya memperlebar keunggulan pada menit 28 giliran melalui kaki Vladimir Vujovic. Kali ini giliran Spaso membidani lahirnya gol setelah memberikan assist. Lolos dari jebakan offside, kirimannya ke tiang jauh dicocor Vujovic di garis gawang.
Satu menit berselang, Muhammad Ridwan kembali membuat kiper UNI memungut bola dari gawangnya. Spaso kembali terlibat dalam proses terciptanya gol dengan memberikan wall pass kepada Ridwan. Berhadapan satu lawan satu, tendangan chip-nya sukses memperdaya kiper. Skor pun bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Jajang Sukmara ditarik keluar dan digantikan oleh M. Agung Pribadi. Hanya beberapa detik setelah kick off, Spaso mencetak gol keduanya memanfaatkan operan Atep di mulut gawang. Skor pun berubah menjadi 5-0.
Penyerang asal Montenegro itu pun memberi kesan mendalam di laga debutnya setelah mencetak hattrick pada menit 48. Menerima umpan silang dari sisi kanan, tandukan eks punggawa PBR itu merobek gawang UNI. Spaso yang mempunyai postur tubuh tinggi menjulang dengan mudah menyundul bola tanpa bisa diganggu pemain belakang lawan.
Menit 50, Maung Bandung sukses memperbesar keunggulan menjadi 7-0. Kembali keunggulan tinggi badan dimaksimalkan oleh punggawa Persib. Menerima umpan sepak pojok M. Ridwan, Vladimir Vujovic menyundul bola ke tiang jauh yang sulit dijangkau oleh penjaga gawang
Di awal babak kedua, gawang UNI memang menjadi lebih mudah kebobolan. Menit 54, Persib kembali memberondong pertahanan UNI dan hasilnya tendangan keras Konate Makan merubah skor menjadi 8-0. Mendapat umpan terobosan, sepakan pemain asal Mali itu menghujam deras pojok kanan gawang.
Persib terus menerus berupaya menambah pundi-pundi gol meski sudah unggul dengan margin yang besar. Namun beberapa kali eksekusi peluang yang dilakukan Atep, Spasojevic, Ridwan hingga Konate gagal berbuah gol. Janur pun akhirnya menarik keluar Spaso pada menit 67 untuk digantikan oleh Yandi Sofyan.
Persib akhirnya kembali mencetak gol di menit 75 lewat kaki Atep. Berawal dari kolaborasi apik pemain Persib dari lini tengah, Atep melakukan kerjasama one-two pass dengan Firman Utina. Lolos dari pengawalan pemain belakang, tendangan kaki kiri sang kapten meluncur deras merobek jala UNI.
Perbedaharaan gol Persib akhirnya mencapai 2 digit pada menit 82. Rudiyana yang masuk menggantikan Ridwan mendapat umpan matang dari Firman Utina di kotak penalti. Sambil menjatuhkan diri, Rudi melepaskan tendangan voli yang merubah skor menjadi 10-0.
Tidak lama berselang, Yandi Sofyan yang ambil bagian untuk mencetak gol. Mengelabui 2 pemain belakang UNI, tendangan kaki kanan pemain asal Garut itu merubah skor menjadi 11-0. Skor pun bertahan hingga pertandingan usai.
abubiru
30/03/2015 at 18:58
D antos video na min..
yedi aripin
30/03/2015 at 19:35
Bagus kalau main dg yg levelnya jauh dibawah memang golnya hrs banyak, kami tunggu hasilnya melawan semeng padang
alan
30/03/2015 at 20:58
Mudah2an bisa di buktikan di isl nanti.dan semangat terus.brapo persib .
japra
31/03/2015 at 08:04
ajibb… bravo spasogoal… mudah2an terbukti di ISL