Berita Persib
Persib Apresiasi Dukungan Bobotoh
Apa yang diwaspadai Persib Bandung akhirnya terjadi juga. Kecepatan lawan dan finishing touch dari pemain asing tim Ha Noi T&T meluluh-lantakkan pertahan Maung Bandung yang dikawal Vladimir Vujovic dan Ahmad Jurfiryanto. Adalah Nguyen Van Quyet dan Pham Thanh Luong yang secara misi mengobrak-abrik pertahanan Persib lalu diselesaikan oleh Hoang Vu Samson dan Gonzalo Marronkle. Umpan silang mejadi andalan tim runner up V League tersebut dalam mengandaskan perlawanan anak asuhan Jajang Nurjaman.
Pendamping sang pelatih Janur yaitu Emral Abus selalu meneriakkan ‘pressing-pressing’ saat Ha Noi T&T memegang bola. Hal itu memang diisyaratkan agar tim bisa keluar dari tekanan. Ia menilai jika tim asal Vietnam tersebut bermain apik di kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) ini.
“Tim tuan rumah mendominasi semuaa pemain bagus, kemudian mereka tidak melupakan tinggi badan striker mereka, hingga terjadi dua gol melalui krosing,” ungkap lelaki berdarah Minang ini.
Jajang Nurjaman pun meminta maaf kepada bobotoh karena usahanya tidak memetik hasil baik di LCA. Hal itu ia sampaikan seraya berterima kasih atas kehadiran bobotoh yang sudah jauh-jauh ke Vietnam untuk menyuntikkan semangat tim dalam bertanding.
”Terima kasih untuk para supporter (bobotoh) yang sudah datang ke stadion memberikan motivasi tapi kami sangat-sangat kecapean. Saya pikir mereka datang untuk menambah motivasi dan membangkitkan semangat,” ucapnya kepada media dalam konferensi pers pasca pertandingan di Stadion My Dinh, Selasa (10/20 malam.
Ia pun ikut menilai jika supporter tuan rumah dianggapnya sangat sportif dalam mendukung tim kebanggannya dan juga menghormati tim tamu. Mereka terus menyanyikan lagu-lagu sebagai penambah motivasi pemain di lapangan.
“Pendukung tuan rumah Ha Noi T&T saya pikir mendukung tim yang bertandingan sangat menjunjung sportifitas. Saya pikir karena di lima belas menit terakhir ia terus menerus melakukan nyanyian atau chant-chant karena tahu mereka sedang unggul,” salut Janur.
Levy Madinda mengakhiri masa peminjaman di Persib pada November ini. Laga terakhirnya saat mempersembahkan kemenangan 5-1 atas Dewa United, Minggu (26/11/2023) di Stadion Indomilk Arena dalam pekan ke-20 Liga 1 2023/2024.
Ia mengaku banyak momen bagus meski hanya punya waktu singkat di Persib sejak Juli. Hal itu sudah ia rasakan sejak pertama kali datang ke klub, para pemain, staf pelatih, official menyambutnya dengan baik, hal ini membantu adaptasinya di Persib.
“Saya punya terlalu banyak momen bagus di Persib. Sejak hari pertama, ini situasinya sudah seperti keluarga, seperti saudara hingga akhir. Tentu saja dengan suporter karena mereka terus mendukung saya,” kata Madinda pada Rabu (29/11/2023).
Bandung akan membekas di hatinya, bahkan keluarganya pun cukup menikmati tinggal di Bandung. Hal tersebut yang penting untuknya. “Ada terlalu banyak momen indah bersama klub ini. Terima kasih saya ucapkan dan saya senang berada di Bandung, keluarga saya juga. Ini yang sangat penting bagi saya,” tuturnya.
Sebelum ia meninggalkan Bangun, ia ingin berkesempatan mengucapkan banyak terima kasih kepada suporter Persib, Bobotoh. Mereka setiap saat selalu mendukung, mendorongnya dan tim kebanggaan agar bisa terus bangkit dan mendulang hasil positif setiap laga.
Madinda senang Bobotoh bisa kembali ke stadion, memenuhi setiap sudut tribun dalam pertandingan kandang. Ia harap dukungan tersebut tak pernah luntur, dan pemain akan selalu berusaha, bekerja keras demi kemenangan.
“Terima kasih (Bobotoh) untuk semuanya, selalu mendorong saya untuk mengerahkan kemampuan terbaik, mendorong tim. Sekarang mereka sudah kembali datang ke stadion dan itu bagus untuk tim, tim butuh dukungan kalian hingga akhir, kalian harus datang (ke stadion). Pemain juga harus memberikan segalanya kepada mereka. Terima kasih untuk semuanya,” ucap pemain asal Gabon ini.
Levy Madinda turut berkontribusi mengangkat performa Persib Bandung hingga sekarang mampu menghuni empat besar di peringkat dua klasemen Liga 1 2023-2024. Ia ingat saat pertama kali datang posisi Persib tak begitu baik ada di papan bawah. Bojan Hodak lalu datang memberikan arahannya untuk bangkit.
Kini Madinda mengakhiri lebih dini masa peminjamannya di Persib di bulan November, ia punya perasaan bagus dan senang meninggalkan klub dalam tren positif tak terkalahkan dalam 13 pertandingan beruntun. Madinda total memainkan 15 laga dengan 1.114 menit bermain.
“Saya merasa bagus, saya senang dengan apa yang kami lakukan hingga saat ini. Waktu yang singkat tapi jadi momen yang bagus dan ini pertemanan yang bagus. Tapi ini sepak bola, saya senang terhadap tim dan kini tim dalam situasi yang lebih baik daripada ketika saya tiba. Tim harus terus melanjutkan ini, tetap bekerja keras dan memberikan yang terbaik,” kata Madinda.
Ia kini masih akan berada di Bandung, bahkan ikut berlatih bersama Persib pada Rabu (29/11/2023) di Stadion Sidolig, Bandung. Dirinya ingin menikmati lebih suasana Bandung. “Untuk saat ini saya belum memiliki rencana apapun. Saya masih akan menikmati Bandung,” terang Madinda.
Dalam waktu yang singkat, Madinda punya banyak momen bagus bersama Persib. Mereka mau menerima dirinya seperti keluarga, termasuk Bobotoh yang memberikannya gairah membawa bangkit klubnya. Segala momen yang dilewatinya akan membekas bagi pemain Timnas Gabon ini.
“Saya punya terlalu banyak momen bagus di Persib. Sejak hari pertama, ini situasinya sudah seperti keluarga, seperti saudara hingga akhir. Tentu saja dengan suporter karena mereka terus mendukung saya,” kesannya.
“Ada terlalu banyak momen indah bersama klub ini. Terima kasih saya ucapkan dan saya senang berada di Bandung, keluarga saya juga. Ini yang sangat penting bagi saya,” tuturnya.
Maung Bandung membuat keputusan mengejutkan dengan merekrut Kevin Ray Mendoza. Dia akan menambah stok penjaga gawang Persib meski saat ini sudah ada empat pemain di posisi tersebut. Pro kontra soal rekrutan ini pun menyeruak karena dia merupakan pemain asing.
Bojan Hodak memberikan penjelasan mengenai alasan merekrut Kevin Ray Mendoza. Karena keduanya sudah lama bekerja sama ketika menjadi bagian dari Kuala Lumpur City FC. Menurutnya Kevin merupakan penjaga gawang dengan kualitas mumpuni untuk di zona Asia Tenggara.
“Mengenai Kevin Mendoza, dia sudah bekerja dengan saya selama tiga tahun, dia merupakan salah satu pemain kunci di Kuala Lumpur hingga bisa melaju ke final Piala AFC. Jadi tentunya salah satu penjaga gawang terbaik di regional ini dan juga salah satu penjaga gawang terbaik di Malaysia,” ujarnya pada wawancara di Stadion Sidolig, Rabu (29/11).
Kevin berkontribusi banyak bagi timnya seperti saat bisa melaju ke partai final Piala AFC. Perannya di bawah mistar bisa membuat Bojan Hodak sebagai juru racik taktik merasa tenang. Ini juga bisa dijadikan pemacu motivasi dari Teja Paku Alam untuk persaingan di dalam tim.
“Jadi menurut saya, bagus tim ini bisa memilikinya. Karena Teja juga setelah kami menganalisa di paruh pertama musim ini dia sempat cedera serta beberapa kali tidak dalam performa terbaiknya sehingga kami kebobolan banyak gol dan kehilangan poin,” ujarnya.
“Karena alasan itu, kami ingin di setiap posisi itu memiliki pemain dengan kualitas top. Kini ada Kevin dan Teja di level itu, lalu kami masih punya Fitrul dan kiper muda lainnya, jadi kami tidak perlu ragu untuk di posisi ini jika ada pemain yang cedera dan terkena larangan bermain,” tukasnya.
Pesan Levy Madinda untuk Bobotoh
Perasaan Levy Madinda Tinggalkan Persib dalam Performa Lebih Baik
Alasan Perekrutan Mendoza Meski Stok Kiper Melimpah
-
Berita Persib2 days agoPenjelasan Persib Soal Perginya Frets Butuan
-
Berita Persib14 hours agoPenjelasan Bojan Daratkan Stefano Beltrame ke Persib
-
Berita Persib3 days agoKomentar Bojan Hodak Usai Persib Gasak Dewa United
-
Berita Persib2 days agoKevin Mendoza Diumumkan Persib Jadi Rekrutan Baru
-
Berita Persib2 days agoKebijakan Durasi Kontrak Mendoza dan Beltrame yang Berbeda
-
Berita Persib16 hours agoKelebihan Pemain Asing, Sato dan Tyronne Dipinjamkan
-
Berita Persib2 days agoPersib Resmi Rekrut Stefano Beltrame di Paruh Musim
-
Berita Persib1 day agoMenanti Keputusan Persib Melepas Satu Lagi Pemain Asing
ridwan
10/02/2015 at 22:19
JAJANG NURJAMAN GANTI
baru membawa PERSIB JUARA satu musim tapi sudah merasa di atas angin.
dengan materi pemain yang baik, Persib bermain buruk sekali karena strategi pelatih yang salah
#JANUROUT #JANUROUT #JANUROUT #JANUROUT
markujansukastro
11/02/2015 at 06:21
eleh sakali, ganti. ngke eleh deui, ganti deui. kitu nyak? hahaha. geus dipasihan juara atuh kang, pasihan waktos weh heula, da ari maen di asia mah mental arurangna can sariap.
azka
11/02/2015 at 08:15
kehed ai sia teu cara pas janur mawa persib juara di sanjung2 kehed sateh…..
wajar maen bal eleh meunang
hidup PERSIB!!!!
jurigpersib
11/02/2015 at 09:47
Kade aya provokator..
jadi bobotoh nu cerdas
Akie_Garut
11/02/2015 at 09:54
Ridwan dikeluarkan tina ngabobotohan PERSIB
#RIDWANOUT #RIDWANOUT #RIDWANOUT #RIDWANOUT
Hahahaaa
iman
11/02/2015 at 14:30
Ehhhh ari akang Gentos Ku Ucing?
SuperRadian
10/02/2015 at 22:21
persib kudu bener2 serius dalam segala hal kieu caritana mah euy.. ulah loba main2 jeng akal2an… watir euy pengorbanan bobotoh nepi ka vietnam ge diudag !! soalna mun dipikir2 indo jeng vietnam asa alus indo maen bal na mah… komo ekonomi na. naha nyak bisa eleh nepi ka 4.
blacka
11/02/2015 at 01:37
Ah pikir deui kang maenya indo lebih baik main bolanya drpd vietnam? Salah maos meureun hehe..
secara statistik dan peringkat ge indo mah dibawah vietnam
odoy
10/02/2015 at 22:59
urangmah aneh eta ningali stadion loba nu karosong berarti sporter di vietnammah heunteu fanatik tapi naha maena bisa aralusnya euuyy !!!!
berarti persib kudu study banding Euuyyy
kang anu
11/02/2015 at 05:30
evaluasi bobotoh ulah fanatik teuing atau kumaha kang? maksadna?
markujansukastro
11/02/2015 at 06:18
studi banding kumaha kang? studi banding jumlah dukungan kedah berbanding lurus dengan maen alus? mun kitu mah timnas indonesia geus juara dunia atuh kang
Libbie
11/02/2015 at 07:08
Juara dunia suporter terbanyak sih mungkin yah….
Dari sekian juta tidak ada bibit pemain 20-an saja yg bisa membawa Indonesia ke tingkat dunia… Kenapa yah?
markujansukastro
11/02/2015 at 08:03
karena pembibitannya yang gagal, harusnya kalau mau diproyeksikan jadi atlet dari umur 7-10 tahun udah dikasih “makan” sebagai atlet sama pembinaan kontinyu, dikhususkan, jangan dibolehin makan gorengan dsb. hahaha. selain itu, pola rekrutmen juga masih payah, yang kenal sama si-ini atau anaknya si-itu, yang ujungnya direkrut. yang beneran jago maen bolana teu kapilih, jadi demotivasi. hehehe
timpemburumomokrangda
12/02/2015 at 09:20
si toni sucipto th gs te pantes maen di persib, etamah kelas pemain kampung kaluarkn ath sib… si taufik ge sarua
aliotoy
11/02/2015 at 07:13
ieu pelajaran buat pemain, tim pelatih, manajemen, jeung bobotoh oge.. mental maen di luar negeri na lemah keneh, iraha2 deui mah uji coba jeung tim luar teh ulah di kandang, manajemen sudah mapan dari segi finansial, sudah waktunya mapan secara umum, termasuk pemilihan pemain ( sekedar masukan).. terakhir urang2 sebagai bobotoh kudu sabar n sadar atas kemampuan tim persib ini, katingali pisan kamari persib maenna dihandap tim hanoi .. mudah2 di AFC Cup bisa maksimal.. Amiin
santang
11/02/2015 at 09:13
Ceuk para bobotoh saya sering maca loba nu nulis persib boga panyakit LELET lamun di perhatikeun memang bener pisan contona : katukar poto;kelahan pemaen,nepi ka kiwari can meunang pemaen depan, ieu sabab panyakit LELET{ teu bisa ngamangpaatkeun waktu}rada sulit du ubaranana MATIH TUMAN BATAN TUMBAL
teguh
11/02/2015 at 10:18
pokonamah eleh ulah pundung ngadukung persib,meunang tong adigung.eleh mah wajar we ath da ngarana ge permaenan.
umar_Viking
11/02/2015 at 10:49
Namina ge main bola mank.. aya menang aya eleh tinggal weh atuh sekelas Real madrid ge geunink di gasak ku Athletico Madrid 4-0 jadi pelajaran & Evaluasi buat jajaran pelatih,Official tim mung urang mah ngan kersa ngadukung nu kahade kanggo club kebanggan ainx
HIdup Persib… sok AUM keun di tingkat AFC komo mun maen di kandang maung mah terkam tur hajar tah lawan-lawan mu sib….. !!!
kimung
11/02/2015 at 11:20
Duhhhh……nyeri hate aing Persib Aing dihujat dimana2, keun bae eleh meunang mah biasa, sok ah bangkit….bangkit….bangkit deui MAUNG BANDUNG, BUKTIKEUN DI AFC,ISL, PIALA INDONESIA lah….ti ayeuna mulai bebenah mangjanur…
#ti bobotoh nu optimis keneh
iman
11/02/2015 at 14:35
Di dukung Mung Lah Ku Ane, Can Kiamat yeh, Jalan terusssss Maungk Aingk…. Masih Aya AFC lah juNG GERA bUKTIKEUN
e dunn
11/02/2015 at 14:30
ELEH MEUNANG TEU PADULI…
PERSIB ANGGER NU AINK
PERSIB NU MANEH
PERSIN NU URANG SAREREA
HUDANG EUY, AYA KENEH AFC
TUH ISL DI HAREUP
HAYU HUDANG EUY
harun arrasyid
11/02/2015 at 23:43
Mun mah teu disiarkeun…kawas nu ijid we ka persib mah katurug turug eleh 4:0….nyeuriiiiiii hate aing mah…tapi keun we sib…masih aya afc.nyaring ah…persib maung bandung.
omjek
12/02/2015 at 08:30
ternyata kualitas ISL kalah sama V-league.. vietnam yg baru kmrn membangun sepakbolanya dah lari.. kita msh jalan ditempat…!!
ga mustahil thn depan kualitas kita kesalip sama Timor Leste..
timpemburumomokrangda
12/02/2015 at 09:21
si toni sucipto th gs te pantes maen di persib, etamah kelas pemain kampung kaluarkn ath sib… si taufik ge sarua