Persib Akan Ajukan Laga Lawan Persija Lebih Dulu Digelar di Jakarta
Thursday, 09 June 2016 | 21:02
Manajer Persib Umuh Muchtar akan mengajukan permohonan perubahan lokasi pertandingan kepada PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) sebagai operator Torabika Soccer Championship (TSC). Umuh meminta supaya laga Persib melawan Persija Jakarta terlebih dahulu dihelat di Ibu Kota pada Sabtu (16/7) mendatang. Artinya Persib bersedia untuk melakukan laga tandang dahulu yang semula harusnya bermain kandang.
Alasan permintaan tersebut karena Persib belum siap untuk menjadi tuan rumah. Seperti sudah diketahui jika Persib sendiri baru terusir dari Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung dan memilih Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai home base baru yang belum sempurna secara kesiapan infratruktur.
“Saya akan memohon pertandingan lawan Persija minta terlebih dahulu di Jakarta dulu. Jangan di Bandung dulu, karena lapangan (stadion) belum siap, jadi minta diundur kalau engga main di Jakarta dulu,” tutur Umuh.
Laga antar kedua tim memang kerap mengundang animo besar kedua kelompok suporter. Bukan hanya panas di dalam lapangan melainkan pula panas di luar lapangan, mengingat Viking dan Jakmania sering berseteru. Tak ayal stadion selalu penuh saat kedua tim bentrok baik di Bandung maupun di Jakarta.

Manajer Persib Umuh Muchtar akan mengajukan permohonan perubahan lokasi pertandingan kepada PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) sebagai operator Torabika Soccer Championship (TSC). Umuh meminta supaya laga Persib melawan Persija Jakarta terlebih dahulu dihelat di Ibu Kota pada Sabtu (16/7) mendatang. Artinya Persib bersedia untuk melakukan laga tandang dahulu yang semula harusnya bermain kandang.
Alasan permintaan tersebut karena Persib belum siap untuk menjadi tuan rumah. Seperti sudah diketahui jika Persib sendiri baru terusir dari Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung dan memilih Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai home base baru yang belum sempurna secara kesiapan infratruktur.
“Saya akan memohon pertandingan lawan Persija minta terlebih dahulu di Jakarta dulu. Jangan di Bandung dulu, karena lapangan (stadion) belum siap, jadi minta diundur kalau engga main di Jakarta dulu,” tutur Umuh.
Laga antar kedua tim memang kerap mengundang animo besar kedua kelompok suporter. Bukan hanya panas di dalam lapangan melainkan pula panas di luar lapangan, mengingat Viking dan Jakmania sering berseteru. Tak ayal stadion selalu penuh saat kedua tim bentrok baik di Bandung maupun di Jakarta.

Hampir tiap liga bergulir putaran pertama selalu persib lebih dulu ug jadi tuan rumah. Ada apa dengan penyelenggara???
duka atuh, abdi ge teu terang,,,
sarua teu nyaho urang oge
Tanya atuh ka gts
ken bae we atuh, rek kitu, rek kieu oge, kumaha penyelenggara we, da moal rugi maneh mah
Tanya na ka bah google gera si eta mah pinter
ceuk bejamah google na ngobrol heula jeung gts
Itu perbuatan mafia d pssi.ada siasat busuk
Naon na nu siasat busuk teh jang ? Tong sok suudzon sasih saum mah, jiga nu heueuh wae nyarita teh
haha
ari maneh kunaon make ceurik sagala deuih?
setuju ! lebih baik tandang dulu, biar mental pemainnya jga semakin terlatih menghadapi tekanan supporter lawan,
ya syukur2 bisa menang, biar julukan “si jago kandang” gk berlaku lagi buat persib,
hidup persib !!!!
hidup indonesia !!!!
hidup lieur !!!!
Hidup persib
Wah2 tong hidup lieur mah bisi ka cisarua
Di ajar tertib! kajeun operator jauh ti sempurna ge, ma enya tandang kandang bisa di ubah saat turnamen sedang jalan (bodor) soal stadion tong dijadikeun alesan, loba stadion teh teu kudu di bandung bae maen teh, tong sakali deui di ajar tertib ,disiplin!
Oh kitu
Kumaha sae na we…