Persiapan Singkat, Persib Akan Latihan Pagi dan Sore
Saturday, 01 August 2015 | 20:59
Yaya Sunarya yang kembali dipercaya menangani olah fisik pemain Persib Bandung menjelang persiapan ke Malang dan Piala Indonesia Satu (PIS). Sudah berkoordinasi dengan pelatih kepala Jajang Nurjaman, Yaya mengungkapkan pemain akan dijejali latihan yang tidak biasa seperti biasanya. Pemain bakal digenjot berlatih dalam waktu dua kali dalam sehari, pagi dan sore.
Yaya mengatakan dalam sepekan pertama Jajang Nurjaman bakal mengadakan uji coba di hari Jumat. Tim pun akan berangkat ke Malang pada Minggu (9/8) untuk memenuhi undangan pertandingan ujicoba dalam rangka HUT Arema Cronus ke-28 Selasa (11/8) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
“Saya dapat kabar dari Pak Jajang, Senin sore kita latihan, Selasa pagi-sore, Rabu pagi-sore, Kamis pagi-sore dan Jumat rencana uji coba, Sabtu latihan pagi dan Minggu berangkat (ke Malang),” tutur Yaya pada Sabtu (1/8).
Yaya menambahkan, cukup berat bagi staf pelatih untuk meningkatkan performa tim secara keseluruhan. Pelatih harus terlebih dahulu mengetahui sejauh mana kondisi pemain setelah cukup lama para pemain tidak melakukan latihan bersama. “Sangat berat, karena sudah lama sekali tidak latihan, dan kita tidak tahu bagaimana kondisi fisik pemain saat ini,” katanya.
Waktu sepekan relatif singkat menjelang lawan Arema, itu menjadi tantangan tersendiri bagi jajaran pelatih. Keuntungan dengan tanding lawan Arema bisa dijadikan cerminan sampai dimana tim Persib bisa meladeni tim yang selevel pasca mendapatkan libur yang cukup panjang.
“Yang lebih riskan lagi kita punya waktu satu minggu melawan Arema. Jadi, tentunya kita harus berusaha mencari hal yang penting lawan Arema tapi kita bisa lihat itu jadi acuan buat kita,” imbuh Yaya.
Pelatih jebolan FPOK UPI itupun mengakui tidak ideal waktu seminggu untuk mencapai performa yang ideal. Sedangkan Arema yang kini mengikuti Sunrise of Java Cup sudah jauh-jauh hari mempersiapkan tim dan lebih siap.
“Karena, satu minggu tidak mungkin mencapai performa yang ideal. Apalagi bermain dengan tim selevel dan mereka (Arema) sudah siap jauh-jauh hari,” pungkasnya.

Yaya Sunarya yang kembali dipercaya menangani olah fisik pemain Persib Bandung menjelang persiapan ke Malang dan Piala Indonesia Satu (PIS). Sudah berkoordinasi dengan pelatih kepala Jajang Nurjaman, Yaya mengungkapkan pemain akan dijejali latihan yang tidak biasa seperti biasanya. Pemain bakal digenjot berlatih dalam waktu dua kali dalam sehari, pagi dan sore.
Yaya mengatakan dalam sepekan pertama Jajang Nurjaman bakal mengadakan uji coba di hari Jumat. Tim pun akan berangkat ke Malang pada Minggu (9/8) untuk memenuhi undangan pertandingan ujicoba dalam rangka HUT Arema Cronus ke-28 Selasa (11/8) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
“Saya dapat kabar dari Pak Jajang, Senin sore kita latihan, Selasa pagi-sore, Rabu pagi-sore, Kamis pagi-sore dan Jumat rencana uji coba, Sabtu latihan pagi dan Minggu berangkat (ke Malang),” tutur Yaya pada Sabtu (1/8).
Yaya menambahkan, cukup berat bagi staf pelatih untuk meningkatkan performa tim secara keseluruhan. Pelatih harus terlebih dahulu mengetahui sejauh mana kondisi pemain setelah cukup lama para pemain tidak melakukan latihan bersama. “Sangat berat, karena sudah lama sekali tidak latihan, dan kita tidak tahu bagaimana kondisi fisik pemain saat ini,” katanya.
Waktu sepekan relatif singkat menjelang lawan Arema, itu menjadi tantangan tersendiri bagi jajaran pelatih. Keuntungan dengan tanding lawan Arema bisa dijadikan cerminan sampai dimana tim Persib bisa meladeni tim yang selevel pasca mendapatkan libur yang cukup panjang.
“Yang lebih riskan lagi kita punya waktu satu minggu melawan Arema. Jadi, tentunya kita harus berusaha mencari hal yang penting lawan Arema tapi kita bisa lihat itu jadi acuan buat kita,” imbuh Yaya.
Pelatih jebolan FPOK UPI itupun mengakui tidak ideal waktu seminggu untuk mencapai performa yang ideal. Sedangkan Arema yang kini mengikuti Sunrise of Java Cup sudah jauh-jauh hari mempersiapkan tim dan lebih siap.
“Karena, satu minggu tidak mungkin mencapai performa yang ideal. Apalagi bermain dengan tim selevel dan mereka (Arema) sudah siap jauh-jauh hari,” pungkasnya.
